• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mau Tahu Hitungan Untung Rugi Produser Film? Ini Hitung - Hitungannya

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Mau Tahu Hitungan Untung Rugi Produser Film? Ini Hitung - Hitungannya

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Sejak mati suri akibat hadirnya film - film horor amisbeberapa tahun yang lalu, saat ini perfilman Indonesia mulai kembali menggeliat. Berbagai genre film kembali menghiasi layar bioskop tanah air. Mulai dari genre drama percintaan, keluarga, anak - anak, bahkan hingga film horor yang membuat bulu kuduk berdiri pun ada. Bedanya, film - film horor di era sekarang jauh berbeda dengan film horor beberapa tahun lalu yang selalu di bumbui dengan adegan buka - bukaan. Film sekarang lebih mengutamakan jalan cerita dan jualan ketakutan para penontonnya.


Menggeliatnya industri perfilman tanah air ditandai dengan banyaknya jumlah penonton yang menyaksikan film lokal ke bioskop. Hingga kuartal ketiga 2018, sebagaimana dikutip dari filmindonesia.or.id terdapat 11 film Indonesia yang penjualan tiketnya melampau jumlah 1 juta penonton per filmnya selama kurun waktu 2018. Dari jumlah tersebut, film Dilan 1990 berada di puncak dengan perolehan 6,3 juta penonton. Lalu, dengan jumlah penonton sebanyak itu, kira - kira berapa pendapatan yang diterima oleh produser pembuat film?

Mungkin diantara kita masih banyak yang belum tahu dan bertanya - tanya bagaimana perhitungan pembagian penjualan tiket sebuah film ketika tayang di bioskop. Apakah menggunakan bagi hasil atas penjualan tiketnya, atau bioskop yang membeli hak siar dari film yang ingin ditayangkannya? Lalu bagaimana kalau ternyata film tersebut sepi penonton Dari pada penasaran yuk simak penjelasannya.


Menurut sumber yang dikutip dari tabloidbintang, tiket bioskop yang kita beli ternyata dibagi menjadi 3 pos. Dua puluh persen untuk pajak tontonan, sisanya masing - masing 40 persen di peruntukkan untuk bioskop dan produser film. Anggap saja harga tiket 30 ribu, maka 6 ribunya masuk kas pajak, sedang pihak bioskop dan produser masing - masing mendapat bagian 12 ribu rupiah dari setiap tiket yang dijual. Untuk film Dilan yang jumlah penontonnya hingga 6 juta orang, penghasilan yang didapat produser dari penjualan tiket saja mencapai 72 miliar rupiah. Tentu saja perhitungan ini hanyalah estimasi saja, karena harga tiket bioskop bervariasi tergantung lokasi, jam tayang, serta jenis bioskop yang menayangkannya.


Penghasilan ini belum termasuk dari penjualan hak siar ke pihak televisi dan penjualan DVD/VCD. Dari informasi yang didapat, biasanya produser sudah mulai bergerilya menjual filmya ke pihak televisi bahkan sejak film belum tayang di bioskop. Dari penjualan hak siar ini, mereka bisa mendapat pemasukan hingga Rp. 1 miliar. Itu berlaku untuk film yang berpotensi booming, untuk film lain yang kurang booming bisa kurang dari itu.

Angka itu bisa jadi tidak semua berwujud uang, 30 persennya bisa dalam bentuk barter iklan. Loh? Selama film sedang tayang di bioskop, stasiun televisi akan memutar trailer dan iklan dari film tersebut yang jika diuangkan senilai dengan 30 persen dari hak siar yang pihak televisi beli tadi.


Nah jadi sekarang sudah tahu kan bagaimana perhitungan pendapatan seorang produser film, meski perhitungan tersebut hanya perhitungan kasar saja. Tapi dari perhitungan tersebut kita jadi tahu, agar bisa mendapat keuntungan, seorang produser yang membuat film dengan biaya Rp. 2 miliar setidaknya harus mendapat jumlah penonton lebih dari 200 ribu orang. Jika kurang dari itu, maka produser akan menderita kerugian.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google






2
19.9K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.