"Di suatu tempat yang sangat - sangat jauh di luar sana, sesuatu yang luar biasa sedang menunggu untuk ditemukan."

Lensa gravitasi mungkin belum banyak orang awam yang tau tentang proses ini. Tetapi pada dasarnya proses inilah yang menyebabkan banyaknya objek alam semesta yang sangat jauh bisa untuk kita deteksi tanpa harus mencarinya lebih jauh. Jadi, apa itu lensa gravitasi?

Lensa gravitasi pada dasarnya merupakan suatu proses alam dimana ketika Bumi - Objek Dengan Gravitasi Besar (Galaksi) - Objek Alam Semesta Jauh berada pada garis lurus yang menyebabkan objek alam semesta jauh tersebut cahayanya yang akan sampai ke kita akan dibelokkan oleh objek dengan gravitasi besar di depannya. Sehingga seolah - oleh objek yang sangat jauh tersebut akan dapat terlihat oleh kita. Masih bingung juga? Lihat simulasinya seperti gambar di atas.

Gagasan tentang lensa gravitasi ini pertama kali dikemukakan oleh Albert Einstein pada teori relativitas umumnya. Hal tersebut kemudian dibenarkan saat Arthur Eddington mengamati prosesnya secara langsung dalam peristiwa gerhana matahari total yang terjadi. Dia mengamati jika cahaya bintang latar belakang matahari saat itu seharusnya tidak kelihatan. Akan tetapi, cahaya dari bintang - bintang tersebut dibengkokkan oleh gravitasi dari matahari sehingga sampai ke kita.

Hal tersebut dapat diambil kesimpulan jika gravitasi dapat membengkokkan bukan hanya ruang waktu, tetapi juga cahaya yang datang kepadanya. Ada sebuah kasus jika objek yang diamati terpecah objeknya menjadi 2 atau 4 bagian. Hal tersebut menandakan jika lensa gravitasi yang ada sangatlah kuat. Hal tersebut dapat terjadi pada Quasar, objek dengan sumber radio paling besar di alam semesta. Gravitasi yang begitu kuat menyebabkan Quasar tersebut seakan - akan terpecah menjadi 4 bagian.

Teleskop - teleskop besar seperti Hubble, dimudahkan dengan adanya lensa gravitasi. Objek alam semesta yang sangat - sangat jauh dapat terlihat dengan adanya lensa gravitasi. Semakin kita jauh melihat semesta, semakin kita kembali ke masa lalu. Segala yang kita lihat dengan lensa gravitasi merupakan suatu masa lalu yang mungkin sudah tidak ada keberadaannya.