c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Dilema Tulisan Tauhid Di Bendera



Bendera !! Masyarakat saat ini sedang heboh tentang bendera, terlebih lagi bendera yang di bakar ada kalimah tauhid yang tercetak di dalamnya.



Reaksi umat Islam di nusantara pun beragam ada yang marah-marah, ada yang kepo setelah itu cuman ngangguk-angguk sok ngerti, ada juga yang cuek acuh tak acuh karena merasa bukan barang miliknya yang dibakar, mungkin saja kalau ada kalimah tauhid di dinding rumahnya lantas dibakar rumahnya mungkin sikap acuhnya jadi berubah ya gan emoticon-Big Grin

Terkadang memang miris kalau kalimah tauhid di sablon dan dijadikan bendera, tapi itulah simbol dari panji Islam di masa lalu ketika kalimah tauhid tersebut menjadi lambang negara.

Banyaknya variasi kaligrafi pada kalimah tauhid memang memberikan bahwasanya manusia itu memang suka dengan seni, hingga ada dua bendera yang terkenal yaitu Ar-Rayah dan Al-Liwa bendera tersebut salah satu dari sekian banyak variasi bendera dan panji dalam Islam. 



Namun sayang Ar Rayah yang menjadi bendera ketika perang berkumandang dan dipakai para syuhada ketika maju ke medan perang kini dipakai oleh kelompok Islam yang ingin mendirikan negara di dalam negara, dan juga menamakan dirinya HTI tapi benarkah bendera HTI itu Ar Rayah ?

HTI hanya menduplikasi saja layaknya ISIS yang mengambil kaligrafi dari cap cincin di Rasulullah. Namun mereka salah kaprah terhadap lambang yang dipakai, mereka beranggapan itulah panji hitam yang akan merubah dunia ?

Alih-alih merubah dunia hasilnya malah membuat ketakutan umat dimana-mana, lucunya lagi kelompok-kelompok radikal yang menamakan dirinya membela Islam semakin jauh dari ajaran Islam itu sendiri. Mereka bertindak seakan-akan mereka lebih suci hingga ada aksi bom bunuh diri yang jelas bunuh diri itu dilarang, lucunya menjadi senjata yang disukai. Entah bagaimana mereka di doktrin hingga rela bunuh diri yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Kita lihat sedikit dalil berikut,
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allâh adalah Maha Penyayang kepadamu. [An-Nisa’/4:29]

Dari Jundub bin Abdullah, dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dahulu ada seorang laki-laki sebelum kamu yang mengalami luka, lalu dia berkeluh kesah, kemudian dia mengambil pisau, lalu dia memotong tangannya. Kemudian darah tidak berhenti mengalir sampai dia mati. Allâh Azza wa Jalla berfirman, ‘Hamba-Ku mendahului-Ku terhadap dirinya, Aku haramkan surga baginya’. [HR. Al-Bukhâri, no. 3463]

Entah itjma ulama darimana yang membolehkan bom bunuh diri ketika fatwanya menyalahi Al Qur'an dan Hadist tentu saja ulama itu adalah ulama jahat.



Khusus pembakaran bendera Ar Rayah oleh Banser tentu saja menjadi dilema, karena itu adalah sebuah simbol bendera perang. Sekarang ini Indonesia sedang perang dengan siapa ? Mengapa tidak membawa bendera Al Liwa yang memang lambang negara Islam di masa Rasulullah ?

Mengapa banser membakar bendera itu dengan dalih HTI ? Kenapa tak disimpan saja atau memang ada maksud tertentu dari banser itu sendiri ?

Apakah lambang negara sakral walau ada kalimah tauhid disana, mohon maaf lambang tetaplah lambang seperti bendera arab saudi yang memiliki kalimah tauhid tapi apa yang terjadi ? Lambang negara arab saudi pun menempel di bola untuk gift ketika perhelatan piala dunia 2010.



Tentu saja inilah kebodohan umat Islam sendiri yang menjadikan tauhid sebagai lambang negara. Sebab tauhid sebenarnya itu adanya ada dihati, lalu apa yang dilakukan nabi itu salah ketika menjadikan tauhid sebagai lambang negara ? Pada waktu itu lambang di perlukan agar mereka tahu wilayah tersebut merupakan kekuasaan umat Islam, bahkan untuk membedakan kelompok yang sedang berperang memang di perlukan tapi zaman sekarang ? Yang membedakan pasukan ketika di medan perang adalah warna baju bukan bendera, serta lambang negara saat ini bukanlah wilayah kekuasaan Islam karena saat ini umat Islam ada dimana-mana dan kalimah tauhid ada di hati mereka jadi tidak untuk mereka berkuasa.

Ketika zaman sudah berkembang dan berubah lalu kita masih terjebak di nostalgia masa lalu, hal tersebut akan menjadikan Islam akan ditertawakan banyak orang. Ingatlah tak ada dalil yang mewajibkan umat Islam berlambang dengan tauhid.

Bahkan hadist tentang bendera tauhid pun dinilai dhaif,

Artinya, “Bendera (pasukan) Rasulullah itu hitam dan panjinya itu putih yang bertuliskan di atasnya ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah,’”(HR At-Thabarani).

Merujuk pada penelitian yang dilakukan tim el-Bukhari Institute dalam buku Meluruskan Pemahaman Hadits Kaum Jihadis, hadits tentang bendera Rasulullah di atas terdapat dalam beberapa kitab, di antaranya, Mu’jamul Awsath karya At-Thabarani dan Akhlaqun Nabi wa Adabuhu karya Abus Syekh Al-Ashbihani.

Secara umum, kualitas hadits bendera hitam bertulis "La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah" adalah dhaif (lemah), baik riwayat At-Thabarani ataupun Abu Syekh. Hadits bendera hitam juga dikategorikan dhaif oleh Ibn ‘Adi dan termasuk salah satu dari sekian banyak hadits dhaif yang terdapat dalam kitab Al-Kamil fi Dhu’afa’ir Rijal.



Malah sebaliknya ulama mahzab berkata, Ulama Syafiiyah dan sebagian ulama Hanafiyah berpendapat terhadap kemakruhan mengukir (menulis) dinding, bendera dengan Al-Quran karena dikhawatirkan jatuh di bawah kaki manusia. Sedangkan ulama Malikiyah berpandangan bahwa haram menulis Al-Quran dan nama Allah di atas dinding karena akan menyebabkan nantinya disepelekan.”

Apabila terlanjur ditulis pada benda tersebut, maka para ulama menyarankan dua tindakan untuk menjaga dan memuliakan kalimat-kalimat tersebut. Pertama, kalimat-kalimat tersebut dihapus dengan air atau lainnya. Kedua, benda tersebut dibakar dengan api.

Bangga boleh tapi bodoh jangan, monggo seruupuutt dolo

emoticon-coffee

Referensi


Disini, Disinidan Disini




Diubah oleh c4punk1950... 26-10-2018 04:11
13
28.3K
268
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.