Kurt Steven Angle(lahir di Pittsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat, 9 Desember 1968; umur 47 tahun) adalah seorang pegulat olimpiade sekaligus pegulat profesional Amerika Serikat. Dia adalah peraih medali emas saat Olimpiade tahun 1996, 2x juara NCAA (National Collegiate Athleic Association) dan peraih medali emas kategori freestlye wrestling di ajang World Wrestling Championship. Angle merupakan satu dari empat orang yang pernah meraih 4 gelar bergengsi dalam kejuaraan gulat prestisius yaitu Kejuaraan Nasional Junior, NCAA, World Championship dan Olimpiade). Berbicara soal gelar di wrestling amatir, tidak ada satu pun dari wrestler di WWE yang prestastinya bisa menyamai Kurt Angle.

Saat berusia 16 tahun, Kurt Angle menjadi seorang yatim karena Ayahnya yang bekerja sebagai Operator Crane meninggal karena kecelakaan konstruksi dan Kurt Angle mendedikasikan semua prestasinya di dunia gulat untuk almarhum Ayahnya. Untuk mengukur betapa hebatnya kemampuan wrestling Kurt Angle, saat brand split yang pertama (tahun 2002-2004), Kurt Angle dan salah satu teman baiknya yaitu Brock Lesnar pernah mencoba untuk melakoni shoot wrestling alias wrestling beneran tanpa script. Match tersebut berjalan sekitar 20 menitan dan luar biasanya Angle yang ukuran tubuhnya lebih kecil dari Brock Lesnar berhasil membanting Brock secara telak dan memenangkan Match tersebut. Dalam sebuah interview, Kurt memuji Brock sebagai lawan yang kuat dan besar meski akhirnya dirinya berhasil merobohnya monster (Brock Lesnar) itu. Brock sendiri menjadikan Kurt sebagai panutan dirinya dan sangat menghormati Kurt meskipun untuk kepentingan storyline, keduanya seringkali feud. FYI, tonton WrestleMania XIX (19) di Match Kurt Angle Vs Brock Lesnar, sekitar 10 menit awal keduanya benar-benar mempraktekkan gulat amatir.



Setelah pergi dari WWE tahun 2006, Kurt Angle pernah bercerita pengalaman tidak mengenakkan ketika dirinya berkarir di WWE. Saat masih di WWE, dalam storyline Kurt Angle pernah melakoni feud dengan Triple H& Shawn Michaels (lagi-lagi mereka) dan setelah feud mereka, Vince McMahon pernah memanggil Kurt Angle dan mengatakan jika Shawn Michales & Triple H keberatan dengan gaya wrestling Kurt Angle karena mengganggap Kurt terlalu 'keras' ketika membanting dan mimiting mereka berdua. Kurt menganggap mereka berdua sebagai orang yang menusuk dari belakang karena tidak berani untuk mengungakapkan langsung kepada dirinya tetapi malah mengadu ke Vince. Kurt yang kesal lalu mengatakan kepada Vince agar tidak memasangkan mereka berdua dengan dirinya untuk sebuah Match jika 'banci berambut panjang' (maksudnya Shawn & Triple H) tidak sanggup melawan dirinya.

Triple H si dengki lagi-lagi menggunakan backstage politic untuk memburry karir Kurt Angle di WWE. Kurt awalnya sempat dipush dan dijadikan WWE Champion tetapi Triple H menolak ide tersebut dan bereaksi negatif mempertanyakan kepantasan Kurt menjadi WWE Champion karena tubuh Kurt yang relatif kecil (di mata Triple H, WWE Champion harusnya seseorang dengan badan yang besar seperti dirinya). Jerry Brisco yang saat itu menjadi bagian dari Team Creative langsung membalas pernyataan Triple H dan bertanya kepada Triple H, apa jadinya jika Hunter (nama panggilan Triple H di WWE) melawan Kurt Angle dalam gulat sungguhan? Begitu ditantang seperti itu, Triple H langsung pasang muka merajuk sambil menahan kesal namun tidak bisa berkata apa-apa lagi.



Kurt juga beberapa kali mengungkapkan kekecewaan dirinya ketika masih di WWE terkait backstage politic yang dilakukan oleh Hunter di WWE. Angle merasa Hunter tidak pernah menyukai dirinya dan selalu ingin merebut spot yang saat itu dipegang oleh Kurt Angle. Beberapa contoh backstage politic yang dipakai oleh Triple H diantaranya Hunter selalu menolak ketika dalam script dirinya harus tap out karena submission Angkle Lockmilik Kurt Angle. Hunter juga hampir selalu menolak ketika ditawarkan script yang mengharuskan dirinya nge-job ke Kurt Angle. Kurt merasa Hunter tidak pernah berhenti untuk mengintervensi karir dirinya saat masih di WWE dan hal itu sangat mudah saja mengingat dirinya adalah menantu bos besar WWE.

Tetapi tidak semua hal selalu positif karena pasti akan ada hal negatif yang menyertai. Begitu pun dengan karir Kurt Angle di WWE. Jika Kurt merasa karirnya pernah dihabisi di WWE, Kurt sebenarnya pernah menghabisi karir salah satu wrestler bernama Daniel Puder (juara WWE Tough Enough yang diadakan di kurun waktu Oktober - Desember 2004, semacam ajang pencarian bakat). Pada tanggal 4 November 2004, Kurt menantang seluruh finalis WWE Tough Enough untuk 'squat thrust competition'. Chris Nawrocki memenangkan kompetisi tersebut dan mendapat 'hadiah' melawan Kurt Angle dalam sebuah shoot wrestling (wrestling beneran tanpa script).

Hasilnya mudah ditebak, Kurt menang mudah di Match tersebut dan tulang rusuk Chris Nawrocki patah di Match tersebut. Setelah Kurt mengalahkan Chris Nawrocki, Kurt kembali menantang para kontestan lain untuk melawan dirinya dan salah satu finalis yang bernama Daniel Puder menerima tantangan tersebut. Puder yang memiliki basic MMA (Mixed Martial Arts) berhasil 'mengunci' Kurt Angle dengan Kimura Lock. Beruntung sekali untuk Kurt Angle karena referee yang memimpin Match tersebut yaitu Jim Korderas menyudahi Match dan 'memenangkan' Kurt karena menganggap bahu Puder sudah berada di bawah Matras dan Kurt sedang 'mengunci' (meskipun pada kenyataannya bahu Puder tidak sepenuhnya berada di Matras). Di sebuah kesempatan, Puder pernah mengatakan dirinya akan 'mematahkan' lengan Kurt andaikata referee Jim Korderas tidak menghentikan Match.



Kurt dilaporkan tidak menyukai insiden tersebut di backstage dan kabarnya 'mengadu' kepada Vince McMahon. Dan sejak kejadian itu, karir Puder di WWE seolah hancur padahal dirinya adalah juara WWE Tough Enough. Official pun merasa kesal kepada Puder karena WWE sebenarnya sedang membuat karakter Kurt Angle menjadi wrestler yang dominan tetapi langsung hancur karena nyatanya Kurt malah nyaris kalah melawan wresler debutan. Saat WWE Royal Rumble 2005, Puder benar-benar dipermalukan saat muncul di 30-man Royal Rumble. Puder dieliminasi beramai-ramai oleh Chris Benoit, Hardcore Holly, danEddie Guerrero. Tidak lama kemudian, Daniel Puder direlease dari WWE dan banyak orang yang percaya alasan utama Puder dieliminasi karena insiden dirinya dengan Kurt Angle.

Salah satu masalah Kurt lain adalah masalah dirinya yang ketergantungan dengan alkohol belum lagi dirinya termasuk yang dicurigai menggunakan steroid saat masih di WWE. Tercatat, Kurt pernah setidaknya 5x ditangkap oleh pihak kepolisian karena terbukti berkendara dalam keadaan mabuk. Saat ditangkap terakhir pada tanggal 2 Agustus 2013, Kurt memutuskan untuk masuk ke pusat rehabilitasi untuk menyembuhkan dirinya yang kecanduan alkohol. Di tahun yang sama pula, Kurt menolak anugerah TNA Hall Of Fame karena dirinya merasa malu dan tidak layak menerima predikat tersebut karena beberapa Minggu sebelum pelantikkan, Kurt malah ditangkap karena insiden berkendara sambil mabuk. Kurt juga pernah gagal menjalani test Welness Policy saat masih di WWE dan dicurigai menggunakan pain killer (obat penahan rasa nyeri) yang sebenarnya dilarang digunakan di WWE.


Setelah kontraknya habis di TNA, Kurt kini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk karir berakting (meskipun cuma kebagian peran kecil). Kurt sesekali muncul di Indie Wrestling seperti melawan Rey Mysterio di URFight dan melawan Zack Sabre Jr di Revolution Pro Wrestling. Di tahun 2017 Kurt Angle akhirnya kembali ke WWE untuk meraih anugerahWWE Hall of Fame Class of 2017 tapi sayangnya meski sudah balik dan tertarik bergulat lagi, dokter WWE melarangnya karena kondisi kesehatannya. Karena itu di WWE dia hanya berperan sebagai General Manager RAW. Tapi aktingnya ternyata lumayan bagus saat di RAW dimana dalam storyline dia punya anak haram Jordan Gable.