• Beranda
  • ...
  • Travellers
  • Jangan Melancong ke Luar Negeri Sebelum Baca Tulisan Ini! (Tips dari Travel Blogger)

ideotlogiAvatar border
TS
ideotlogi
Jangan Melancong ke Luar Negeri Sebelum Baca Tulisan Ini! (Tips dari Travel Blogger)



Buat Agan atau Sista yang belum pernah berwisata ke luar negeri dan ingin segera mewujudkan impian kalian, silakan lanjut membaca tulisan ini. Buat yang pernah ke luar negeri—baik untuk urusan pekerjaan, pendidikan, maupun wisata—kalian juga boleh ikut nimbrung di threadini.



Di tulisan ini, ane berhasil mewawancarai salah satu travel blogger ternama asal Indonesia, yaitu Muhammad Arif Rahman atau yang biasa dipanggil mas Arif. Atas kesediannya, tulisan tentang kiat berwisata ke luar negeri ini bisa tersusun dengan jelas dan ringkas.

Penasaran, GanSis? Simak yuk!


:monggo:monggo

Traveling di tengah kesibukan pekerjaan sebagai pegawai kantoran
Sebelum  membahas topik utama kita, mari kita mengenal lebih dekat dengan mas Arif.



Memiliki latar belakang sebagai Sarjana Ekonomi di jurusan Akuntansi, mas Arif mengisi kegiatan sehari-harinya sebagai pekerja kantoran sejak tahun 2007. Pada tahun 2012, ia mulai menekuni travel blogging yang tertuang dalam Backpack Story.

Sampai saat ini mas Arif masih bekerja kantoran, mengurus blognya, sembari mengelola beberapa bisnis termasuk usaha freelance. Ternyata, mas Arif lebih suka menyebut diri sendiri sebagai travel blogger ketimbang pegawai kantoran lho. 



Hanya orang kaya saja yang sanggup berwisata ke luar negeri
Tentu kita sering mendengar anggapan bahwa hanya orang kaya atau orang berduit saja yang bisa pergi berwisata ke luar negeri. Bagi Agan dan Sista yang belum pernah ke luar negeri termasuk ane tentu kadang berpikir demikian. Namun tidak dengan mas Arif.



Di awal petualangannya memulai traveling, mas Arif mengumpulkan dulu tabungan sedikit demi sedikit, dengan mengunjungi destinasi yang dekat, seperti Singapura dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Menurutnya, saat ini semua orang bisa berwisata ke luar negeri, sepanjang ada niat dan pengaturan keuangan yang baik.


Negara yang paling menantang saat dikunjungi
Sebagai seorang pelancong (traveler), tentu mas Arif sering menjumpai kondisi negara yang dikunjungi ternyata kondisinya berbeda jauh dari Indonesia baik segi budaya, makanan, keamanan, dan kenyamanannya. Perbedaan kondisi yang ekstrem terkadang bisa membuat seseorang mengalami culture shock yang apabila tidak diatasi dengan bijak bisa menimbulkan masalah yang lebih serius.



Sejauh ini menurut mas Arif, India adalah salah satu destinasi yang cukup menantang, walaupun tidak membuatnya menjadi tidak ingin kembali ke sana lagi. Selama sembilan hari perjalanan di India, setiap hari mas Arif selalu mengalami nasib apes terkena penipuan, mulai dari pedagang yang berakting sedih, orang yang berpura-pura jadi teman, tukang becak yang memalak, hingga hotel yang tidak jujur. Belum lagi faktor makanan yang kurang higienis dan cukup pedas, yang mungkin tidak semua orang doyan menyantapnya.

Kendala bahasa juga mas Arif temukan ketika mengunjungi Armenia, negara yang tidak semua orang dapat berbahasa Inggris, bahkan untuk percakapan sederhana sekalipun.



Cara menyiasati perbedaan kondisi yang ekstrem di negara lain


Untuk bisa menyiasati kendala bahasa, mas Arif biasa menggunakan jasa pemandu (guide) lokal untuk berkomunikasi. Masalah keamanan, mas Arif menyarankan supaya kita harus selalu waspada terhadap hal-hal apapun yang terjadi sepanjang perjalanan, termasuk barang bawaan dan kesadaran akan lingkungan sekitar. Perihal kenyamanan, kita harus dapat cepat beradaptasi terhadap keadaan yang kita temui di sana. Kemudian untuk makanan, bisa juga disiasati dengan membawa selalu obat sakit perut guna berjaga-jaga.


Berwisata ke luar negeri dengan biaya hemat? Bagaimana caranya?
Dengan segudang pengalaman sebagai travel blogger, mas Arif sama sekali tidak sungkan berbagi kiat mengatur anggaran berwisata ke luar negeri. Untuk mewujudkan mimpi banyak orang, mas Arif bersama rekan-rekan mendirikan Whatravel Indonesia, sebuah jasa travel planner dan travel guide dengan biaya yang cukup terjangkau.

Lantas apa yang mas Arif lakukan untuk menyiasati anggaran yang dia punya untuk berwisata ke luar negeri?

Mas Arif biasa melakukan riset terlebih dahulu, baik dengan membaca buku, ataupun browsing di internet mengenai destinasi yang akan dikunjungi, dan hal-hal yang mungkin akan ditemui di sana. Setelahnya, berdasarkan hasil riset tersebut, dia menghitung anggaran sesuai kebutuhan transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

Ketika melakukan langkah-langkah di atas, mas Arif biasa melakukan semuanya secara mandiri. Namun apabila belum berpengalaman, Agan dan Sista disarankan meminta bantuan profesional.


emoticon-Travelleremoticon-Travelleremoticon-Traveller

Jadi, setelah membaca tulisan ini, apakah Agan dan Sista makin penasaran rasanya jalan-jalan ke luar negeri? Tulis komentar kalian dengan cara reply thread ini ya.

:nulisahemoticon-Rate 5 Star

__________



Hasil wawancara langsung TS dengan agan Arif Rahman
Cara Mengatur Anggaran Ketika Traveling

Foto didapat dari:
Akun Instagram @arievrahman
Akun Twitter @arievrahman
__________


Diubah oleh ideotlogi 16-10-2018 23:53
swiitdebby
swiitdebby memberi reputasi
6
11.4K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.