junleonAvatar border
TS
junleon
Mengapa Rupiah Bisa Melemah, Kan Cuma "Uang"?
[CENTER

Nilai dari mata uang tentu memegang peranan terpenting dalam hal perdagangan antar negara. Apalagi sekarang ini banyak beberapa negara yang terlibat dalam aktifitas ekonomi pasar bebas. Sementara itu, untuk perusahaan investasi serta investor dari berbagai negara, adanya nilai tukar mata uang ini tentu mempengaruhi profit ataupun return portofolio investasi.

Nilai tukar mata uang sebuah negara dengan negara yang lain jelas berbeda. Hal tersebut akan mempengaruhi aktifitas perdagangan antara negara. Jika suatu nilai tukar mata menguat, hal itu akan mengakibatkan nilai ekspor negara jadi lebih mahal, serta sebaliknya impor negara lain malah jadi lebih murah.

Meskipun terkadang nilai mata uang rupiah itu bisa menguat, tetapi hal tersebut belum berbanding lurus dengan dolar yang terus-menerus menekan rupiah Indonesia. Bila hal tersebut terus terjadi, maka hanya tinggal menunggu saja, dimana rupiah akan tergerus mata uang dolar yang makin menguat.

Walaupun perkembangan bisnis di Indonesia makin meningkat, tetapi hal tersebut masih belum dapat membantu perekonomian jadi membaik. Setidaknya terdapat beberapa hal yang membuat rupiah makin melemah terhadap dolar, apa saja itu? Berikut ulasannya gan.

Meningkatnya Perekonomian di Amerika

Faktor yang menjadikan rupiah lemah pertama yakni karena dipengaruhi oleh perekonomian dollar di AS yang meningkat. Untuk memulihkan keadaan perekonomian di Amerika Serikat sesudah terjadinya krisis pada 2008 silam, membuat bank sentral asal Amerika yakni The Fed memiliki rencana besar untuk melakukan sebuah sistem yang dinamakan dengan "tappering off" atau adanya pengurangan quantitative easing yang kerap disebut dengan stimulus ekonomi.

Komoditas Ekspor, Harganya Anjlok

Menurunnya permintaan di sektor ekspor barang dari berbagai penjuru dunia akan mengakibatkan perekonomian di Indonesia menjadi sangat terganggu. Arti singkatnya yakni jika ekspor menurun, maka nilai rupiah pun jadi melemah. Hal yang sebetulnya terjadi ialah jika pemerintah ingin supaya rupiah lebih membaik, maka permintaan akan ekspor haruslah makin bertambah. Anjloknya suatu permintaan barang ekspor, maka neraca perdagangan pun juga akan makin memburuk.

Impor Barang Lebih Tinggi

Merosotnya sebuah ekspor di Indonesia tak berbanding dengan adanya permintaan impor barang luar negeri yang juga makin meningkat. Hal tersebut adalah suatu kesalahan besar yang berasal dari masyarakat sendiri yang lebih memilih barang buatan luar negeri, dibandingkan buatan dalam negeri atau Indonesia. Padahal, kualitas dari barang dalam negeri pun tidak kalah bagus dengan buatan luar, apalagi tidak sedikit produsen luar negeri yang justru membuat barangnya dengan bahan dari dalam negeri.

Faktor Eksternal Lain

Sesudah Presiden Indonesia yakni Joko Widodo membuka Munas yang ke-9 Majelis Utama, beliau pun menjelaskan jika terdapat beberapa faktor eksternal yang juga mempengaruhi kondisi melemahnya nilai rupiah, seperti contoh depresiasi mata uang Yuan di negara Tiongkok, kenaikan suku bunga di wilayah Amerika serta krisis finansial di Yunani mengakibatkan nilai rupiah turut serta terguncang.

Selama bisa beli nasgor di pinggir jalan, ane no problem kokemoticon-Embarrassment

[/CENTER]
Diubah oleh junleon 04-04-2022 06:10
0
18.7K
187
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.