Pengembang properti, Summarecon Agung Tbk mulai melirik kaum milenial. Strategi ini digenjot setelah Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan memperbolehkan uang muka pembelian properti minimal hingga lima persen dari nilai jual.

"Kami respons dengan menggelar expo properti produk dari Summarecon dengan harga jual mulai Rp 380 juta," kata Direktur Eksekutif PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur di Bekasi, Selasa, (9/10).

Untuk menggaet kaum milenial yang notabene baru mendapatkan pekerjaan usai lulus kuliah, Summarecon menawarkan uang muka pembelian apartemen di SpringLake View hingga Rp 50 ribu per hari. Dengan skema itu, konsumen bisa menabung Rp 50 ribu setiap hari.

"Karena uang muka pembelian bisa dicicil sampai tujuh kali. Jadi dalam sebulan bisa mencicil Rp 1,5 juta (minimal)," ujar Albert.

Dia mengatakan, antusiasme peminat cukup tinggi saat promo khusus kaum milenial ini dibuka. Baik yang datang ke Summarecon Bekasi Expo maupun melalui online. Berdasarkan catatan, kaum milenial yang ingin mengonfirmasi melalui akun resmi media sosial mencapai 100 orang per hari.

"Jumlah unit yang tersedia sekitar 580," ujarnya.

Albert mengatakan, perusahaan menangkap cara kaum milenial untuk membeli properti. "Anak muda lebih berani bertanya ketika ada expo, dibanding datang ke kantor pemasaran," ujar dia.

Perbedaan dengan kaum yang lebih tua, kata dia, kaum milenial membeli sebuah properti tanpa ada perencanaan. Artinya, ketika ada uang muka murah dan bisa dicicil, maka di saat itu pula dia melakukan perencanaan keuangan. "Ketika sudah mulai transaksi, di situ dia mulai hitung-hitungan," ujar dia.

Saat ini, pasar properti perusahaan di kelompok usia 30-50 tahun. Kelompok umur ini cenderung sudah berkeluarga, dan dalam kondisi mapan secara finansial. Karena itu, pihaknya mulai membuka peluang untuk kelompok umur di bawahnya atau anak muda yang baru bekerja. [idr]

https://www.merdeka.com/properti/sum...-per-hari.html

ayo dibeli gan