monyet2012Avatar border
TS
monyet2012
Live Indonesia Lawyers Club Bahas Hoax Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah Minta Diundang
Siaran Langsung Indonesia Lawyers Club Bahas Hoax Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah Minta Diundang




Selasa, 9 Oktober 2018 11:01
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta diri untuk diundang dalam acara Indonesia Lawyers CLub (ILC), Selasa (9/10/2018) malam.

TRIBUN-MEDAN.com - Jadwal Indonesia Lawyers Club (ILC) akan menyajikan tema terkait hoax Ratna Sarumpaet, Selasa (9/10/2018) malam.

Rencananya, ILC yang membahas hoax Ratna Sarumpaet ditayangkan mulai pukul 20.00 WIB di TV One.

Dalam siaran langsung TVOne ILC kali ini mengangkat judul "Di Balik Drama Hoax Ratna Sarumpaet".

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta diri untuk diundang dalam acara Indonesia Lawyers CLub (ILC), Selasa (9/10/2018) malam.

Permintaan tersebut telah disampaikan secara langsung oleh Fahri Hamzah melalui kicauan Twitternya, Senin (8/10/2018).

Dalam kicauan tersebut,

Fahri juga mention ke Twitter Presiden ILC, Karni Ilyas @karniilyas dan akun Twitter ILC @ILC_tvOnenews.

Bang @karniilyas undang saya besok ke @ILC_tvOnenews katanya tentang #HOAX YA?," kicau Fahri @Fahrihamzah.

Diketahui pada kesempatan ILC malam hari nanti, Karni Ilyas akan membahas mengenai polemik kasus Ratna Sarumpaet.

Tak hanya meminta diundang ke acara ILC, Fahri Hamzah juga meminta kepada Karni Ilyas untuk mengundang pihak-pihak yang saling menantang berdebat.

Diketahui, sejumlah tokoh politik di Indonesia beberapa waktu lalu telah melayangkan tantangannya di media sosial maupun di media massa.

"Pagi bang,
Undang semua yang mau debat itu bang biar sekalian forum ini bikin jelas dan menjadi pelepas dahaga publik soal HOAX ini.

Juga yang nantang2 kemarin bang biar paten barang itu bang.

Ini kita bikin kayak #KhabibNurmagomedov Vs #McGregor bang," kicau Fahri Hamzah, Selasa (9/10/2018).



Sejumlah tokoh yang melayangkan tantangan debat adalah Direktur Charta Politica, Yunarto Wijaya dan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko yang sama-sama menantang Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

Tantangan Yunarto kepada Fadli Zon

Yunarto menyampaikan tantangannya kepada Fadli Zon dalam wawancaranya bersama Special Report di iNews TV, Jumat (5/10/2018).

Tantangan itu dilontarkan oleh Yunarto menanggapi pernyataan Fadli Zon di media massa yang mengatakan 'mubazir' melaporkan kasus Ratna Sarumpaet ke polisi.

Untuk diketahui, pernyataan Fadli Zon tersebut disampaikan pada hari Selasa, 2 Oktober 2018.

Pada hari yang sama, Fadli Zon juga mentweet pernyataannya tersebut melalui akun Twitternya.

Saat itu Ratna Sarumpaet belum mengakui kebohongannya terkait kasus penganiayaan.

Menanggapi hal tersebut, Yunarto merasa perlu menantang Fadli Zon untuk memberikan keterangan kepada kepolisian guna mengurangi silang sengkarut dari kasus Ratna Sarumpaet.

"Ada seorang Wakil Ketua DPR yang kalau kita lihat dari kronologinya ikut menyabarkan hoaks, dan dalam twet-nya menyatakan mubazir melaporkan ke polisi," ujar Yunarto Wijaya.

Menurut Yunarto pernyataan tersebut berbahaya bagi demokrasi.

Terlebih yang mengatakan adalah seorang wakil rakyat.

"Menurut saya bahaya untuk demokrasi seorang Wakil Ketua DPR mengatakan hal seperti itu," kata Yunarto.

"Jadi sekarang saya menantang Fadli Zon kalau memang sekarang sudah terbukti Ratna Sarumpaet berbohong, Anda ingin membuka semuanya, betul Anda punya kekebalan, izin pemerksaan harus diberikan oleh presiden, kalau bisa Anda inisiatif datang ke polisi, bantah sendiri bahwa pernyataan Anda sendiri yang mengatakan bahwa pemeriksaan oleh polisi menjadi mubazir."

"Yang kedua tunjukkan sebagai wakil rakyat dalam keonaran ini Anda bisa proaktif untuk kemudian membantu proses membuka tabir," paparnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko yang berada dalam satu forum wawancara tersebut langsung berceletuk dan mengaku ragu jika Fadli Zon akan menanggapi tantangan tersebut.

"Dan saya ragu seorang fadli zon akan melakukan hal tersebut," kata Budiman.

"Saya tidak tahu, saya belum suuzon itu, tapi saya tantang Fadli Zon melakukan hal itu," jawab Yunarto.

Tantangan Budiman Sudjatmiko kepada Fadli Zon

Tantangan juga datang dari Budiman Sudjatmiko kepada Fadli Zon.

Bagaikan 'gayung yang bersambut', tantangan tersebut diterima oleh Fadli Zon.

Ternyata Fadli Zon sudah menunggu lama ajakan debat Budiman Sudjatmiko.

Tak hanya Fadli Zon, Budiman Sudjatmiko juga menantang Fahri Hamzah, akademisi Rocky Gerung sampai Juru Bicara Koalisi Adil Makmur Dahnil Anzar Simanjuntak.

Budiman Sudjatmiko akan berdampingan dengan Chicco Hakim dan politikus Poempida.

"Saya siap jika hrs debat menghadapi @fadlizon @Fahrihamzah @Dahnilanzar & @rockygerung.
Baik saya dgn @chicohakim & @poempida mewakili @inovator4id atau sendiri. Debat APAPUN.
Mulai dr filsafat & teknologi s/d ttg massa aksi yg benar.
Mrk hrs belajar tertib," tulis Budiman Sudjatmiko di akun Twitter.

Menyanggupi tantang tersebut, Fadli Zon justru menantang Budiman Sudjatmiko untuk debat satu lawan satu.

"Kenapa harus beregu, satu lawan satu aja debatnya. Siapa dg siapa tema apa." tulis Fadli Zon.

Budiman Sudjatmiko ternyata setuju dengan usulan dari Fadli Zon.

"Itu juga boleh," balas Budiman Sudjatmiko.

Fadli Zon kemudian mengutarakan bahwa selama ini dia telah lama menantikan moment tersebut.

"Sebenarnya sdh lama sy tunggu 4 thn di @DPR_RI ini suara Bro nggak kedengaran oleh rakyat." tulis Fadli Zon.

Dahnil Anzar juga menyanggupi tantangan debat Budiman Sudjatmiko.

Dahnil Anzar mengaku dengan senang hati merima tantangan Budiman Sudjatmiko.

"Dengan senang hati Mas Budiman, maaf baru baca Twitter, sampai belum baca ajakan anda," tulis Dahnil Anzar. (*)


http://medan.tribunnews.com/amp/2018...iundang?page=4





0
5.1K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.