• Beranda
  • ...
  • Domestik
  • [COC Travellers]White Travelling Shoes:Di Sumenep Juga Ada Bukit Tinggi Lho#AslinyaLo

.hadesAvatar border
TS
.hades
[COC Travellers]White Travelling Shoes:Di Sumenep Juga Ada Bukit Tinggi Lho#AslinyaLo
Semangat pagiii
emoticon-Big Kiss

Halaw agan sista kaskuser yang ganteng dan cantik, bertemu lagi dengan saya di sini emoticon-Kiss (S)

Kali ini, si sepatu putih akan menceritakan pengalamannya bertandang (sangat sebentar emoticon-Frown) ke Sumenep.
Spoiler for sumenep:


Agan sista pasti pernah mendengar tentang keindahan pantai-pantai di Sumenep bukan? Agan sista pasti pernah menbaca tentang sebuah pulau di Sumenep dengan kadar oksigen kedua tertinggi di dunia, bukan?
Nah, kali ini TS tidak akan membahas tentang itu emoticon-Big Grin

Lha emoticon-Ngakak

Yah begitulah gansis, karena keterbatasan waktu, TS tidak sempat berkunjung ke pantai-pantai cantik tersebut. TS hanya menghabiskan waktu 2 hari 1 malam (dipotong waktu kerja lagi!emoticon-Mad) tersebut di kota Sumenep.
Tapi TS sempat mengunjungi suatu tempat yang cukup mempesonakann TS yang sederhana ini emoticon-Embarrassment

Perjalanan TS dimulai pada pagi hari dari suatu bandara di Jakarta, dimana nanti TS akan terbang ke Surabaya, dilanjutkan ke Sumenep selama kurang lebih 50 menit.
Penerbangan Surabaya-Sumenep hanya ada satu kali per hari ya gansis, berangkatnya sekitar pukul 1an. Jadi kalau agan sista akan berangkat dari kota lain, pastikan agan sista punya waktu transit yang cukup lama untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan pertama gansis.

Karena satu dan lain hal, ternyata penerbangan ke Sumenep terlambat, sehingga ketika TS akhirnya tiba di ujung Madura tersebut, hari sudah sore sehingga tidak memungkinkan untuk plesir ke tempat yang jauh. Pemandu lokal TS akhirnya mengusulkan TS dan rombongan ke Bukit Tinggi saja.

Apa? Bukit Tinggi? Itu bukannya di Sumatera Barat ya, begitu pikir TS. TS sempat ragu untuk ke sana, karena dari artikel yang TS baca, Sumenep terkenal akan pantainya, bukan bebukitannya! Namun karena si Abang berhasil meyakinkan TS bahwa tempatnya bagus, akhirnya TS luluh juga emoticon-Embarrassment

Dari pusat kota Sumenep, perjalanan ke Bukit Tinggi kw 1(menurut TS loh yaemoticon-Ngakak (S)) tersebut memakan waktu 45 menit. Dari tempat parkir mobil, TS mendaki lagi sekitar 10 menit untuk sampai ke puncaknya.
Spoiler for bukit tinggi:


Jadi sepertinya tempat ini sengaja ditata supaya tampil lebih instagrammableemoticon-Big Grin Tapi memang kelebihannya adalah lokasinya yang cukup tinggi dan dekat dengan kota, sehingga kita bisa melihat pemandangan kota Sumenep dari atas. Cukup cantik, apalagi jika kita memilih waktu yang tepat.
Spoiler for bukit tinggi:

cukup cantik untuk dipajang di instagram bukan? emoticon-Big Grin

tips buat agan sista, kalau mau ke sini, pilihlan waktu sore hari agar tidak terlalu panas dan gansis bisa menangkap momen matahari terbenam

Malam harinya, TS mengunjungi masjid Agung Sumenep. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang cukup tua di Indonesia. Masjid yang mempunya nama lain Masjid Jami' Sumenep ini memiliki keunikan tersendiri pada arsitekturnya. Jika masjid umumnya berbentuk kubah dan didominasi warna hijau, masjid ini berwarna kuning dan dan mempunyai pintu gerbang mirip keraton yg mendapat pengaruh bangunan Eropa. Mungkin karena di Sumenep dulunya merupakan kekeratonan sehingga masjid pun dibangun mirip keraton. Pengaruh multikultural juga tampak pada ukiran di pintu gerbang nya yang meyerupai ukiran di pintu-pintu bangunan Cina.
Spoiler for Masjid Jami' Sumenep:


Di pelataran masjid juga terdapat beberapa penjual jajanan, ada cilok, bakso, kacang dan minuman.Kalau mampir ke sini, jangan lupa dibeli ya gansis, itung-itung turut berbagi rejeki. Murah-murah kok harga jajanannya
Spoiler for ibu penjual kacang:


Setelah dari masjid, TS dan rombongan memutuskan untuk makan malam. Kalau mendengar kata Madura, makanan apa yang terbayang di pikiran gansis semua? Bebek khas Madura bukan? Tapi jangan harap mendapatkan itu di Sumenep ya emoticon-Big Grin
Karena terletak di pesisir timur dengan sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, Sumenep justru terkenal dengan kesegaran makanan lautnya dengan harga yang sangat terjangkau. TS makan berlima dengan lauk yang berlimpah, habis hanya sekitar 200 ribuan lho. Ikannya terasa segar walau tanpa tambahan bumbu macam-macam, udangnya terasa manis, dan sambal khasnya makyus emoticon-Genit
Spoiler for kuliner sumenep:

satu lagi yang khas dari Sumenep adalah rujaknya. Ga seperti rujak pada umumnya ya gansis, malah lebih mirip gado-gado -hanya saja sayurannya hanya timun- encer menurut TS mah emoticon-Big Grin

Untuk kegiatan esok harinya ga banyak yang TS bisa ceritakan ya, karena diisi dengan agenda bekerja emoticon-Big Grin
Hanya saja TS berpesan kepada agan sista yang sekiranya akan ke Sumenep, pilihlah tiket dari maskapai penerbangan yang sama. Ini untuk mengantisipasi bila penerbangan dari Sumenep terlambat, tiket gansis dari Surabaya-kota asal tidak hangus karena masih merupakan tanggung jawab maskapai yang sama

OK, that's a wrapdari perjalanan TS yang sangat singkat ke ujung pulau Madura tersebut.
Terima kasih sudah membaca dan doain TS bisa segera mengunjungi tempat lainnya ya emoticon-Kiss
:terimakasih
Diubah oleh .hades 05-10-2018 15:24
4
5.8K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
Domestik
icon
10.2KThread3.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.