Hallo Agan/Aganwati… Selamat datang di thread Ane yang sederhana ini… Semoga berguna buat Agan/Aganwati yang haus informasi tentang apa pun…

Langsung aja… Dari Ane kali ini Pendeta Perbatasan yang Bangga Jadi Junker! #AslinyaLo

Waaah... HT Ane yang ke-11! Senin, 1 Oktober 2018!





Hai semua... Ane Adolfs Basthian Kirimang, Pendeta yang saat ini bertugas di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, perbatasan Indonesia dan Filipina...



Ane gak nyangka bisa menekuni profesi ini. Lulus SMA tahun 2000, Ane mendaftar di Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta(FFTV - IKJ), niatnya mo jadi sutradara film. Ane memang sukaaaaa banget nonton film, trus bikin kritikan mengenai film itu. Tapi, karena masih ingin bebas (maklum, baru ngelepas seragam sekolah), Ane menunda jadwal kuliah sampai tahun 2001. Hanya saja, Ane merubah haluan, mendaftar di Fakultas Seni Rupa, IKJ (FSR - IKJ). Ane ngerasa, lebih cocok jadi perupa, sesuai hobi Ane, berkreasi. Pokoknya, rumah Ane selalu jadi kanvas atau wadahnya...



Ternyata, YANG KUASA berkehendak lain. Sebelum ikutan tes masuk di FSR - IKJbulan Agustus, di bulan Mei Ane "coba-coba" ikutan tes masuk di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STTJ), di Jl. Proklamasi no. 27, Jakarta Pusat, kampus untuk para calon Pendeta. Nyatanya, "coba-coba" tapi diterima, padahal tesnya luar biasa rumit. Akhirnya, karena takut sama DIA, Ane terusin deh. Batal masuk FSR - IKJ...



Selama kuliah, 3x Ane pengen berhenti, mo beralih ke FSR - IKJ, tapi 3x juga niat Ane berhasil digagalkan oleh teman-teman sekelas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka yang tadinya gak Ane kenal, sekarang sudah jadi belahan jiwa. Ane pun berusaha sekuat tenaga menikmati. Apalagi pas Ane didaulat untuk memulai pelayanan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Medan, Sumatera Utara; Banyuwangi, Jawa Timur, dan sudah pasti di sekitar kampus, DKI Jakarta...



Ane sadar, bahwa dengan jadi Pendeta, Ane juga bisa jadi seniman. Banyak hal yang bisa Ane bikin, asal gak negatif...



19 September 2010Ane ditahbiskan menjadi Pendeta di Tamako, Sangihe, setelah menjalani masa-masa penuh suka dan duka sebagai calon Pendeta sejak 1 Juni 2008. Kemudian, Ane ke Jakarta lagi. Selain melayani sebagai Pendeta, Ane bersama beberapa rekan seperjuangan saat masih kuliah, juga jadi Pengarah Seni di acara rohani anak-anak dan remaja PT. ConocoPhillips Indonesia, PT. Freeport Indonesia, PT. VICO Indonesia, Asuransi Astra, serta beberapa perusahaan lain dan Rumah Sakit PGI Cikini, hingga tahun 2012 kembali lagi ke Sangihe...



Uniknya, di tahun 2013Ane sempat 2x kembali ke Jakarta, demi KASKUS!

Pertama, Ane ikutan KASKUS The Lounge: Proud to be Indonesian, Abadikan Mahakarya Indonesia, pada hari Rabu, 19 Juni 2013...



Kedua, Ane ikutan kegiatan yang sangat mulia, Kunjungan KASKUSer ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4, Radio Dalam, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 23 Agustus 2013...



Sayang, makin lama Ane makin susah nyari waktu untuk jalan-jalan jauh...

Semua ini Ane anggap sebagai rasa terimakasih yang besar dari Ane ke KASKUS, karena bahan-bahan tambahan dalam setiap khotbah yang Ane sampaikan, Ane ambil dari trit-trit di KASKUS. Serius nih! Makanya semua khotbah Ane terkesan "kekinian", cocok dengan kehidupan sehari-hari, dan diterima oleh segala usia...



Kalo Ane kedapatan wara-wiri di The Lounge, harap dimaklumi...

Hanya saja, masalahnya ada di sinyal yang kalo sudah hilang, lamaaaaa banget nongol lagi...



Selama 8 tahun (2010 - 2018), Ane sudah melayani di 5 gerejadi wilayah Manganitu. Gereja-gereja di tepi pantai, bahkan gereja-gereja di perbukitan. Membiasakan diri dengan jalan yang menanjak, menurun, ke kanan, ke kiri, lurus, melewati ilalang, dedaunan jatuh, pohon tumbang, hutan sejuk, kuburan, kumpulan kerikil, batu besar, jalan setapak, lorong, tanah kering, retak, lubang-lubang, beraspal, berlumut, basah, dihiasi sekumpulan bunga menawan hati, gonggongan anjing, kokok si jantan, sementara si betina bertualang mencari makan bersama anak-anak, kicauan burung, paduan suara kodok, dingin, rintik hujan, sinar matahari, klakson, sapaan hangat mereka yang berpapasan di perjalanan, menyenangkan!



Satu hal yang selalu bikin Ane gerah di sini adalaaah... JAM KARET!Sebagian besar kegiatan kebaktian atau apapun, dimulai lebih dari waktu yang sudah ditentukan. 15 menit hingga 120 menit hadeeeh...


Salut buat Ibu-Ibu, Bapak-Bapak, Saudara-Saudari, atau Bocah yang masih menghargai detik demi detik di dalam hidupnya dan orang lain...



Oh yah, Ane mendekorasi rumah sedemikian rupa biar Ane betah, dan para tamu juga jadi lama pulangnya...



Ada siluet kucing warna merah di atas potongan-potongan karcis TransJakarta...



Ada juga kucing-kucing asli, seekor anjing, dan ayam...



Di dalam rumah, ada mainan-mainan koleksi Ane sejak kecil...



Boneka-boneka tangan untuk keperluan mengajar Sekolah Minggu...



Warga gereja banyak yang ngasih hadiah mainan ke Ane...



Di dinding, biar gak kosong, Ane pajang sebagian koleksi uangdan prangko Ane dari berbagai negara...



Hobi Ane masih bisa tersalurkan, yaitu baca novel daaan... Majalah BOBO... Sebagian novel koleksi Ane ditinggal di Jakarta...



Di halaman rumah, ada banyak tanaman anggrek. Kalo ada yang tertarik beli, silahkan datang! Minta juga boleh, asal gak banyak...



Muncul hobi Ane yang baru, masuk hutan keluar hutan, tapi gak sendiri. Ane ditemenin sama para pemuda gereja...



Belajar dari KASKUS, haterpasti ada, dan Ane sangat merasakan hal itu. Biar hater gak nambah banyak, Ane punya resep: "Jangan bicara soal politik; Senyumlah kepada semua orang, karena itu gak ada biayanya; Jangan marah-marah gak jelas; Kalo salah, minta maaflah, meski sama anak bayi yang gak ngerti apa-apa; Kalo ada janji, harus segera ditepati!"



Oke yah, Gan/Sist… Segitu aja dari Ane kali ini. Jangan lupa dikomeng… Pasti Ane baca semua.

Makasih atas kunjungannya!



Jika berkenan, lirik juga:

Semua trit Ane yang ada di dalam! Silahkan di-klik!