Hai sista para pemakai behel tentunya. Pasti kita punya suka duka sendiri dalam memakai behel. Mulai dari susah makan, apalagi jika makanan favorit kita bertekstur keras pasti sangat menyebalkan sekaligus menyedihkan.

Selain cara dan jenis makanan yang tidak boleh sesuka hati alias sangat perlu diatur, beberapa tanggapan ataupun komentar dari orang-orang disekitar kita juga pasti sangat mengganggu. Pasti teman-teman mempunyai teman yang sangat suka sekali mengkritik seenaknya saja tanpa memikirkan perasaan orang lain. Padahal segala sesuatu itu pasti ada sebab dan tujuannya. Termasuk kita para pemakai behel ini.

Saat ini memang behel bukanlah hanya sekedar perapi gigi saja, tetapi juga menjadi tren fashion penampilan para kaum hawa. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa banyak beredar dipasaran "behel-behelan" yang digunakan sebagai gaya-gayaan saja. Hal tersebut memunculkan persepsi sebagian masyarakat bahwa pemakai behel hanyalah sekelompok manusia yang ingin terlihat modis namun tak semodis yang mereka pikirkan alias alay.

Penulis pribadi sering mendengar orang-orang disekitar mencibir pemakai behel.
"Lepas saja behel mu itu, kecantikanmu tidak bertambah kok?" (Meski sebenarnya tujuan menggunakan behel memang demi kecantikan, tetapi hasilnya terlihat seusai dilepas bukan saat sigunakan)
"Alah.. gausah sok keren deh. Padahal harganya murahan, hati2 kanker mulut" (lah ini apalagii.. dia gatau kalo memakai behel penuh perjuangan, tidak hanya masalah biaya, prosesnya juga. Mulai dari pemasangannya yang penuh kehati-hatian, rasa ngilu saat dan setelah karet behel dipasang, kadang terasa seperti gigi akan lepas, hingga pencabutan gigi yang menurut penulis cukup mengerikan. Kadang juga gigi terasa bergoyang-goyang saat disentuh dengan lidah. Dan semua proses tersebut selalu disertai dengan rasa sakit yang luar biasa. Bukan melebih-lebihkan penulis bahkan sampai demam beberapa kali. Dan tentu saja memasang behel bukanlah ditempat sembarangan seperti orang kebanyakan. Pemasangan dan perawatannya harus dilakukan oleh dokter gigi.)

Memang terkesan sok tau, tetapi komentar-komentar seperti itu cukup mengganggu dan membuat kurang pede dalam penggunaan behel. Nah berikut ada sedikit tips bagi pengguna behel agar tidak terlihat alay dan mungkin dapat mengurangi komentar-komentar "aneh" tersebut.

1. Jaga kebersihan gigi
Gigi yang sudah dipasang behel berbeda perawatannya dengan gigi normal lainnya. Hal tersebut dikarenakan gigi denga behel lebih mudah kotor oleh sebab itu jagalah kebersihan gigi agar tidak membuat orang disekitar kita risih dan jijik melihat kita. Gunakan sikat gigi dengan bulu-bulu halus agar dapat menjangkau ke sela-sela breket dan kawat behel atau lebih baik jika menggunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus pengguna behel.


2. Pemilihan breket
Ada berbagai jenis breket behel dengan harga yang berbeda-beda pula. Breket yang terbuat dari batu safir terlihat mewah karena transparan. Sehingga gigi akan terlihat indah namun tidak alay. Namun breket yang terbuat dari batu safir jauh lebih mahal dari pada breket metal biasanya.



3. Pemilihan karet behel
Menurut pengalaman penulis, hal utama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan warna karet behel. Warna karet behel yang tidak sesuai akan menyebabkan penampilan pengguna behel terlihat alay,norak dan berlebihan. Perlu dicermati beberapa hal dalam penentuan warna behel. Pilihlah warna yang lembut dan gelap tidak ngejreng seprti abu-abu atau merah muda agar karet dan gigi terlihat menyatu. Hindari warna karet behel yang ngejreng seperti hijau muda,kuning,dan toska akan terlihat mencolok sehingga saat tersenyum bukannya senyuman yang menjadi fokus tetapi malah karet behel dan mengundang gelak tawa.
Kemudian hindari pemilihan warna karet behel transparan, meskipun pada awalnya terlihat bagus karena tidak teelihat, namun lama kelamaan warnanya akan berubah menjadi kuning yangvmengakibatkan gigi terlihat kotor. Pilihlah karet behel polos tanpa motif-motif agar tidak terlihat penuh dimulut. Dan yang paling penting jangan menggunakan karet behel dengan berbagai warna, cukup satu warna saja.




Sista bisa lihat sendiri perbedaannya.



Sekian tips dari penulis. Semoga dapat membantu.


Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : google.com