Pada Juli lalu, ada 45 orang pensiunan, turis dan pekerja yang mengantri sebuah kedai makanan. Mereka mengantri sepiring ayam kecap manis seharga 1,5 dollar yang mendapatkan review sebagai salah satu makanan terbaik di Singapura pada 2016 lalu.

Hal terssebut jauh sekali dari hingar bingar film ‘Crazy Rich Asian’ di mana Singapura digambarkan sebagai negara yang full akan kemewahan dan kumpulan orang-orang jet set. Meskipun memang ada beberapa yang seperti itu.

Singapura merdeka pada tahun 1965, saat itu masih banyak rumah-rumah kecil dan kampung di sana. Namun pemerintah memutuskan untuk mengganti kampung-kampung dengan tower-tower hunian yang dikenal dengan H.D.B.




Karena lokasi yang stategis, Singapura pun mengalami peningkatan pesat selama dua dekade. Dari sektor industri hingga pembangunan sektor keuangannya yang menggundang para orang kaya untuk investasi ataupun tinggal di sana.

Hingga pada hari ini, banyak sekali orang-orang super kaya yang memamerkan mobil mewahnya, seperti Ferrari, di jalanan kota. Bahkan salah satu komplek kondominium di sana (Reignwood Hamilton Scotts) memiliki lift untuk mobil mewah tersebut untuk di parkir di ruang tengah mereka.

Singapura telah menjadi salah satu negara dengan biaya hidup terbesar di dunia berdasarkan beberapa survey. Dengan pendapatan warganya yang rata-rata menyentuh angka 46 dollar Singapura, banyak yang harus mengencangkan ikat pinggang dan tinggal di kawasan dengan fasilitas rendah.

Ada banyak tempat keren di Singapura yang tak harus merogoh kocek terlalu dalam, seperti wisata ke Pulau Ubin yang hanya menghabiskan uang sekitar 2,5 dollar Singapura. Di sana kita bisa melihat sisi lain dari Singapura, di mana banyak rumah kecil, tanpa listrik dan hutan yang masih asri. Adapula banyak tempat lainnya yang bisa dinikmati dengan harga yang murah.

Jadi Agan termasuk yang Crazy Rich atau yang Just Asian nih?



Sumber