• Beranda
  • ...
  • Games
  • 5 Online Games Indonesia yang Penuh Kenangan Menjadi Terburuk Karena Cheat

mazernakAvatar border
TS
mazernak
5 Online Games Indonesia yang Penuh Kenangan Menjadi Terburuk Karena Cheat


emoticon-Selamatemoticon-Selamat WELCOME TO MY THREAD emoticon-Selamatemoticon-Selamat





Industri online games di Indonesia dimulai pada tahun 2001 yang dipelopori oleh Publisher Indonesia bernama Boleh Game dengan merilis Nexia: The Kingdom of the Wind. Di Amerika, game ini dikenal bukan dengan nama Nexia tetapi dengan nama Nexus. Publisherini mulai merilis berbagai macam permainan seperti Gunbound dan Pangya yang cukup banyak pemain di zamannya. Sejak Nexia menjadi terkenal di kalangan gamers Indonesia, mulailah bermunculan Publisher lainnya dengan berbagai macam game dan genre permainan. Yang namanya sebuah game, kadang membuat pemainnya ingin meretas untuk mempermudah permainan untuk menjadi yang terbaik apalagi game tersebut memiliki kesulitan tinggi menjadi sebuah cheat. Hal ini tak bisa dipungkiri lagi di industri online games Indonesia. Berlatar belakang sulitnya mencari item, leveling yang sulit, cash item yang mahal, atau untuk mencari uang dengan Real Money Trading (RMT) dari item supaya cepat, banyak cheater, sebutan pemain yang menggunakan cheat, membuat sebuah online games menjadi membosankan, ditinggal pemainnya, hingga permainan tersebut tutup usia. Bagaimana jika online games tersebut adalah online games yang memiliki banyak pemain dan sudah berjalan lama tetapi pasarnya rusak karena hal ini? Inilah 5 online games  yang menjadi permainan penuh kenangan di Indonesia tetapi menjadi rusak karena sebuah cheat.


LOST SAGA (LS)





Di rilis oleh publisher besar Indonesia, PT KREONatau yang lebih dikenal dengan nama Gemscool, game  dengan genre fighting ini awal mulanya ramai dengan pemain yang rindu dengan game dengan genre serupa, Getamped, yang dulu sempat ada di Indonesia. Tidak bertahan lama, cheat mulai banyak digunakan oleh pemainnya yang dikenal sebagai "cheat suntik". Dengan pemain yang sudah jauh berkurang, Lost Saga masih bertahan di pasar online games Indonesia walaupun cheat  masih merajalela. Jika tetap berlanjut seperti ini, kemungkinan usia Lost Saga tidak akan bertahan lama.


RAGNAROK ONLINE (RO)





Online gamesyang dulu menjadi raja dari segala permainan di Indonesia publish di negeri kita ini pada tahun 2003. Berjalan 13 tahun, PT Lyto selaku publisher akhirnya menutup layanannya. Tapi bukan benar-benar tutup, RO dipindah tangankan ke publisher baru yaitu Gravindo. Selain kurangnya kreatifitas publisher dalam mengurus game-nya, cheat dan bot yang merajalela merusak market yang ada. Cheat ketika empirium dan bot yang ada di hampir setiap map, sudah menjadi bukti bahwa masih kurangnya sistem keamanan yang dibuat. Walaupun seringnya banned  untuk cheater dan update untuk mengurangi hal tersebut, tetapi pemain yang terus berkurang tidak bisa dihindari lagi.


RISING FORCE ONLINE (RF)





Rising Force Onlineatau yang di kenal dengan RF Online merupakan game dengan publisher sama seperti RO, PT Lyto. Dirilis tahun 2007 untuk pasar Indonesia, pemain dapat memilih salah satu dari 3 bangsa yang tersedia di galaksi bernama NOVUS untuk bertarung antar ketiga bangsa tersebut. Ada beberapa cheat dan bot yang membuat kesal pemainnya seperti cheat ASPD, Blink, dan DUPE. Yang mengejutkan, belum satu minggu PT Lyto merilis game RF keduanya, RF Online Classic, bot sudah banyak tersebar di berbagai map.


POINT BLANK (PB)





Online games  yang bertema FPS ini di rilis oleh PT KREON pada tahun 2009. Sempat menjadi raja di warnet-warnet di Indonesia yang dimainkan dari usia anak-anak hingga dewasa, nasib gameini cukup nahas. Map Hack dan auto headshot selalu ada di puluhan server yang tersedia dalam game. Sempat berpindah tangan ke publisher lain, PT Garena Indonesia, cheat masih saja ada di beberapa server apalagi di Expert Server. Walau demikian, cheater di PB setelah ditangani oleh Garena sudah cukup banyak berkurang daripada publisher sebelumnya.


SEAL ONLINE





Sebelas tahun setelah dirilis tahun 2006, Seal Onlineyang di rilis oleh PT Lyto tutup usia. Pasar Seal Online mulai goyah sejak adanya cheat koin merah pada tahun 2009. Setelah itu, cheat seperti cheat alcanez, blink, auto hunt, AoE dan sebagainya mulai banyak bermunculan. Hampir tidak ada hukuman banned terhadap pengguna cheat tersebut, hingga akhir hayatnya masih banyak pemain yang menggunakan cheat. Setelah ditutup, cheater mulai bermigrasi ke server internasional, Seal Online Blades of Destiny. Di server tersebut, cheater asal Indonesia mulai merusak suasana permainan. Akan kah tutupnya server internasional dikarenakan cheater seperti server lokal?



KESIMPULAN


Memang bukan hanya pemainnya yang perlu menghormati developerdan publisher  untuk tidak menggunakan cheat, tetapi juga pihak developer dan publisher perlu meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan game dan meningkatkan pengamanan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.


Online games  apa yang agan/sista mainkan tetapi akhirnya rusak karena sebuah cheat?


Terima kasih untuk telah membaca

Jangan lupa

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

dan


emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

Diubah oleh mazernak 13-09-2018 14:41
2
18.9K
160
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
Games
icon
38.8KThread15.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.