Sisi Lain Penyembah Lucifer, Sekte Pengabdi Setan Di Kolombia (REAL!!)

Beranda

...

The Lounge
Sisi Lain Penyembah Lucifer, Sekte Pengabdi Setan Di Kolombia (REAL!!)

mukamukaos

12-09-2018 13:39

Sisi Lain Penyembah Lucifer, Sekte Pengabdi Setan Di Kolombia (REAL!!)

Apa yang pertama terlintas dalam benak kalian ketika mendengar satanisme? Gelap, ngeri, kelam? Ane yakin sebagian besar dari kita akan membayangkan hal-hal semacam itu. Terlebih bila kita masih memiliki agama dimana setan merupakan musuh terbesar seluruh umat. Sosok yang wajib dihindari kapanpun, dimanapun. Tanpa ampun.

Namun apa jadinya, bila ada orang di luar sana, yang malah menyembah setan dan tidak segan menjadikannya ‘Tuhan’?

Victor Damian Rozoadalah orangnya. Diketahui, pria tersebut merupakan pendiri sekte penyembah Lucifer yang notabennya adalah penganut paham satanisme. Oh, sedikit mengenai satanisme yang ane kutip dari Wikipedia

Quote:

Setanisme, satanic, saetanism secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan menjadikannya sebagai tuhan. Selain menolak tuhan, dan semua agama dan nilai keagamaan, gerakan ini memiliki ajaran melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Setanisme juga menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.

Victor adalah imam utama dari gereja setan yang ia dirikan bernama Iglesia Luciferina.Gereja tersebut terbuka untuk umum di Quimbaya, Kolombia. Mungkin ada baiknya kita menilik sekilas tentang Gereja Setan yang ane lansir dari Wikipedia

Quote:

Gereja Setan (bahasa Inggris: Church of Satan), seperti yang diungkapkan pada buku The Satanic Bibleyang ditulis pada tahun 1969 oleh Anton LaVey, adalah sebuah organisasi yang berdedikasi pada penerimaan jasmaniah manusia (Man's carnal self).

Victor sendiri berasal dari keluarga yang ‘spiritual’. Ibu dan Kakeknya adalah ahli spiritual. Victor merupakan pria biasa-biasa saja, hingga suatu malam dia mendapat mimpi.

Dalam mimpi tersebut, ia mengaku bertemu dengan malaikat yang memilihnya sebagai anak dari Lucifer dan menyuruhnya mengumpulkan masa karena akan ada rencana dari Papa Lucifer (panggilan sayang dari Victor untuk ‘Tuhannya’).

Sosok Victor di gereja miliknya (sumber)

Pria yang selalu terlihat ramah dan ‘terbuka’ kepada semua pengunjung yang penasaran dan ingin tahu tentang sektenya ini, mengklaim bahwa gereja miliknya merupakan yang pertama di dunia. Atau kalau menurut ane, doi ini pioneer-nya. Weleh… weleh.

Tidak sedikit awak media yang meliput tentang ‘agamanya’ hingga ritual yang biasa dia lakukan. Bahkan, ada julukan untuk Victor yakni “The Last Lucifer” atau Lucifer terakhir.

Ilustrasi Lucifer (sumber)

Secara garis besar, Victor menjelaskan bahwa satanisme memiliki filosofi kebebasan. Bagi kaum Satanik (penganut satanisme), setan tidak ada dalam diri mereka. Yang paling penting dalam kehidupan ialah menjalankan hidup dengan baik. Sedang menyembah setan adalah simbol kebebasan hidup.

Dalam satu sesi wawancara, dia juga pernah menjelaskan tentang penolakan terhadap ajakan Katholik berdasarkan sejarah, yang mana menjadi simbol-simbol satanisme itu sendiri. Contohnya, salib terbalik, Pentagram, patung setan berwujud manusia berkepala kambing (Baphomet), dan lainnya.

Namun perjalanan Victor dalam menyebar ‘agamanya’ tidak berjalan semudah yang ia kira. Walikota setempat telah memperingatkan upayanya. Peringatan di sini tidak berhubungan dengan praktek satanismenya, melainkan terkait dengan ijin pendirian bangunan gerejanya. Bila syarat administrasi tidak dapat dipenuhi, jangan salahkan pemerintah bila bangunannya dirubuhkan.

Dari sisi masyarakat pun, tidak sedikit yang menolak ajaran agamanya. Meski kebebasan beragama di Kolombia sangat dijunjung tinggi, warga mengaku tetap takut karena dianggap membahayakan.

Pernyataan tersebut bukan tak berdasar. Karena beberapa ritual keagamaan sekte itu memang tidak wajar. Salah satu contohnya adalah menyembelih hewan dan meminum darahnya sebagai persembahan.

Warga sekitar sebenarnya dilema dengan kehadiran Victor dan ajarannya. Sayang mereka tak dapat berbuat apa-apa. Pihak berwajib pun masih ‘membebaskan’ sambil memantau kegiatan di gereja ini.

Kenapa dipantau? Karena ada indikasi penipuan yang dilakukan oleh Victor. Dia mengiming-imingi para pengikutnya dengan uang. Banyak, kok, media yang menyorot sisi lain keagamaan yang menyimpang ini. Salah satunya ini:

Dalam video tersebut terbongkar kebusukan yang Victor selama ini lakukan.

Di Indonesia sendiri, ada juga gereja setan. Satu yang paling terkenal adalah rumah gurita di kawasan Bandung.

Rumah Gurita (sumber)

Konon, di tempat itu berlangsung ritual-ritual melenceng. Yang menghebohkan adalah adanya ritual seks bebas di tempat itu. Ada beberapa trit di kaskus yang membahasnya. Katanya,‘1 wanita layani 9 pria’. emoticon-Shutup

Satanisme sendiri mulai dikenal sejak tahun ‘70-an oleh Anton LaVey, yang sekarang disebut bapak satanik. Doi pula yang membuat gereja setan dan menyusun kitab ‘The Satanic Bible’. Agama yang ia ciptakan bernama LaVeyan Satanisme. Dicomot dari Wikipedia

Quote:

LaVeyan Satanisme sebenarnya tidak melibatkan "penyembahan setan" secara literal ataupun penyembahan dalam bentuk tuhan mapun dewa apapun, melainkan menghujat Yesus Kristus. Hal ini tidak lain merupakan sebuah filosofi ateistik yang menggunakan karakter Setan tidak lain hanyalah merupakan simbol yang mewakili kebanggaan, keduniawian, kebebasan, pencerahan, kebijaksanaan, dan kosmos. Selebihnya LaVeyan Satanismejuga tidak memiliki konsep mempercayai adanya supernatural ataupunmantra-mantra dalam bentuk apapun.

Anton Szandor Lavey (sumber)

"Semoga Indonesia tidak kedatangan kaum beginian. Soalnya Indonesia sudah susah dibebani makhluk-makhluk intoleran di tengah masyarakat. Udahlah membebani, meresahkan, susah dibasmi pula!"