Sebagai catatan, harga yang saya pakai adalah harga bahan pokok di daerah Kudus, Jawa Tengah. Rumah tangga dengan personel Ayah, Ibu dan dua anak usia SD atau lebih dewasa. Kalau Balita, tentu tidak cocok dengan menu yang akan saya sajikan. Masak balita mau makan sambal dan yang pedas-pedas, kan tidak mungkin.

Mari membuat asumsi belanja untuk satu hari dulu. Beras, 1Kg di sini dihargai Rp 10.000. Itu sudah kualitas super ya. Kalau mau kualitas lebih rendah, yang Rp 8500 pun sudah layak makan. Tapi kita pakai yang kualitas super saja. Beras 1kg itu kalau untuk makan 1 hari dengan 4 orang anggota keluarga, sudah cukup. Minyak Goreng 1kg harga Rp 13.000. Ini bermerek ya, meski mungkin kasta rendahan, tapi bukan curah. Total untuk kebutuhan yang paling penting, Rp 10.000 + Rp 13.000 = Rp 23.000Lanjut untuk menunya.







Jika ditotal semuanya dari atas, makan pagi, siang dan malam hasilnya = Rp 23.000 + Rp 35.500 + Rp 17.000 + Rp 10.000 = Rp 85.500. Masih sisa Rp 14.500. Untuk beli bumbu dapur macam garam, gula dan gas. Kenapa gas ga saya masukkan? Gas itu kan keperluan mingguan ya? LPG melon 3 Kg ada kok yang kuat 1 minggu dengan pemakaian normal. Pengeluaran di atas bisa jauh lebih murah jika kita beli dalam partai besar. Misal telur langsung 1KG, Cabai juga langsung 1Kg.

Menu juga bisa diselang-seling dengan kreatifitas dari istri. Kok tidak ada ayamnya, kok tidak ada dagingnya? Kalau mau, bisa dan hitungannya masuk kok. Ingat, ada space sisa di akhir kan? Tentu tidak bagus bagi kesehatan jika setiap hari menkonsumsi daging merah maupun daging ayam.

Jadi apa simpulannya? Pak Sandi harus belajar lagi dari istri saya jika ingin belanja hehehe. Maaf Pak, kalau ada wanita dikasih uang belanja Rp 100.000 tapi hanya bawa pulang cabai dan tomat, patut diduga dia malas masak. Mungkin mau berbisnis dengan menjual lagi cabai dan tomatnya, lalu uangnya untuk beli makan di warung.

Last. Jangan mengeluh, karena alasan untuk itu hari ini sudah tidak ada. Siapa mau kerja, dia bisa makan. Sopo gelem obah, mesti iso mamah, kata pujangga Jawa. Yuk mari, menjadi kreatif dan menolak bodoh. Salam Damai.


Ciao.

Referensi : Obrolan bareng istri tercinta
Sumber gambar : sini, sini, sini, sini, sini