

Patrick: "Mungkin karena kau jelek."
Sebelum thread dimulai ane cek no repost dulu biar gak kejadian kayak kemaren

Cek repost
Ane disini akan melampiaskan kekecawaan ane terhadap pertanyaan-pertanyaan konyol
teman-teman ane dalam bentuk thread ini.
Dan pokok dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:
"udAh GEde kOK MAsIh NoNToN sPOnGEboB?"
Mungkin ente kire, ane salah ketik diatas, namun itu sebenarnya disengaja, karena penulisan teks seperti itu
merupakan cara untuk mengekspresikan sebuah kekonyolan atau kebodohan dalam bentuk teks.
Kenapa ane dan beberapa kaskuser remaja/dewasa lainnya masih nonton Spongebob, walaupun umur sudah hampir menginjak 20?
Kenapa? Apa salahnya? Apa ada orang kelindes kereta gara-gara ane atau kaskuser remaja lainnya
yang nonton Spongebob? Apa ada orang bunuh dari jembatan Suramadu gara-gara ane nonton Spongebob?
Apa ane terlihat seperti anak kecil karena nonton Spongebob?
Tidak toh?
Mungkin pertanyaan ketiga masih bisa dijawab, karena karakter SpongeBob ini pada
pengetahuan umum didesain untuk semua umur, termasuk anak kecil.
Lalu kenapa orang menyalahkan ane atau kaskuser remaja lainnya karena menonton SpongeBob?
Bukannya Spongebob ini dibuat untuk semua umur?
Sepertinya ane harus ke dua poin yang lebih mendalam untuk konteks ini.
Quote:
Quote:
"SpongeBob kan buat anak kecil."
Quote:
Kalo pertanyaan ini masih wajar, karena seperti yang ane sebutkan
tadi, kartun dan karakter SpongeBob Squarepants ini pada dasarnya dibuat dan didesain untuk semua umur,
Itu juga termasuk anak kecil. Kenapa orang sering beralasan "SpongeBob itu buat anak kecil",
kemungkinan besar karena rating penonton untuk acara kartun SpongeBob ini
sendiri, mayoritas adalah anak kecil. Jadi tidak heran banyak orang
beranggapan sama.
![Udah gede kok masih nonton Spongebob? Apa salahnya?]()
Contoh humor gelap dalam SpongeBob.
Tapi, kalau kita menggali lebih dalam acara kartun SpongeBob, maka
acara ini tidak sepenuhnya dibuat untuk anak kecil. Bahkan, dalam beberapa episode
banyak sekali humor-humor kejam/gelap/dark jokes dan humor seksual (sexual jokes)
yang tidak mungkin dimengerti oleh anak-anak. (Kecuali kalo anaknya udah sange dari lahir
)
![Udah gede kok masih nonton Spongebob? Apa salahnya?]()
Inspektur Kesehatan
Kita ambil contoh dari episode Nasty Patty, Season ke-2, episode ke-44 dalam serial Spongebob.
Episode ini mengambil cerita tentang kedatangan inspektur kesehatan kedalam restoran-
restoran di Bikini Bottom, termasuk Krusty Krab. (Tempat Spongebob bekerja.)
Seorang inspektur datang ke Krustry Krab untuk
melakukan inspeksi makanan dadakan.
Sementara, dalam televisi, sebuah berita melaporkan
bahwa ada seseorang yang menyamar menjadi inspektur
kesehatan untuk mendapatkan makanan gratis. Kesal karena
ia menyadari telah memberikan banyak makanan gratis, Tuan
Krab mengira kalau Inspektur yang dilayaninya adalah Inspektur
palsu yang sedang dikejar-kejar oleh kepolisian Bikini Bottom.
(Ane ringkas bagian pembunuhannya biar gak panjang ya
.)
Tuan Krab membuat Nasty Patty. Lalu, Nasty Patty
tersebut "hampir membunuh" inspektur.
Mengira sudah mati, Tuan Krab bersama SpongeBob
berniat untuk menyembunyikan 'mayat' inspektur kesehatan,
Pertama dikuburkan dalam tanah (atau pasir),
namun gagal dan 'mayat'nya kembali
lagi ke Krusty Krab.
![Udah gede kok masih nonton Spongebob? Apa salahnya?]()
Kebetulan pada saat
itu polisi menawarkan tumpangan kepada
Tuan Krab dan SpongeBob kembali ke Krusty Krab.
Menyadari mayatnya kembali ke restorannya,
Tuan Krab menyuruh SpongeBob untuk menyembunyikan
mayatnya didalam freezer patty Krusty Krab.
Krusty Krab yang berad dibelakang dapur krabby patty.
Curiga dengan Tuan Krab dan SpongeBob,
Polisi yang bersama mereka mulai
menggeledah bagian belakang dapur.
Tuan Krab khawatir, lalu menghadang kedua polisi tersebut.
Dan akhirnya terungkap kalau Inspektur kesehatan masih hidup
dan Tuan Krab selamat dari ancaman penjara seumur hidup.
Wadaoww... dalam sekali....
Dulu ktia waktu kecil mungkin cuma bisa nyengar-nyengir saja,
tapi setelah beranjak dewasa, ternyata jokes/humornya dalam
sekali..
Mungkin dalam penayangan SpongeBob terbaru di Indonesia,
scene atau adegan ini sudah dipotong dan tidak lagi ditayangkan.
Namun dulu, waktu jaman-jamannya Mbah Surip masih hidup,
ini adegan/scene masih ada, dan ane dulu ngeliat nih ngeri banget
episodenya gan. SpongeBob yang riang gembira, jadi berdarah dingin.
![Udah gede kok masih nonton Spongebob? Apa salahnya?]()
"I can't find the coin slot!"
Ini baru satu episode, belum lagi Season 4, 6 hingga 8
yang terkenal karena jokes-jokes atau humor episode-episode dalam season ini seringkali terlalu dalam,
sehingga tidak dapat diserap oleh kebanyakan anak-anak.
Mulai dari adegan balon tiup mirip alat kelamin lelaki,
Squidward masuk ke dalam alam klarinet dengan
beberapa kejadian-kejadian aneh yang terjadi dalamnya.
Adegan Spongebob mengubur dirinya dan hanya
menyisakan hidungnya yang terlihat seperti p*nis
Hingga adegan seekor ikan biru memasukan
koin dalam slot uang recehanyang ternyata adalah alat kelamin kuda laut betina.
![Udah gede kok masih nonton Spongebob? Apa salahnya?]()
Nah loh, kan. Masih mau berpikir kalo SpongeBob
itu untuk anak-anak saja?
Jokes-jokes tersembunyi ini menjadikan kepuasan tersendiri,
untuk orang-orang yang tertawa terhadap lelucon seksual dan kekerasan.
Kalau ane? Ane mah gak tertawa sama jokes-jokes kaya ginian
bre, kalo menurut ane terlalu dalam juga, ane gak jangkau.
Soalnya ane bukan pembunuh berantai atau orang sange

tadi, kartun dan karakter SpongeBob Squarepants ini pada dasarnya dibuat dan didesain untuk semua umur,
Itu juga termasuk anak kecil. Kenapa orang sering beralasan "SpongeBob itu buat anak kecil",
kemungkinan besar karena rating penonton untuk acara kartun SpongeBob ini
sendiri, mayoritas adalah anak kecil. Jadi tidak heran banyak orang
beranggapan sama.

Contoh humor gelap dalam SpongeBob.
Tapi, kalau kita menggali lebih dalam acara kartun SpongeBob, maka
acara ini tidak sepenuhnya dibuat untuk anak kecil. Bahkan, dalam beberapa episode
banyak sekali humor-humor kejam/gelap/dark jokes dan humor seksual (sexual jokes)
yang tidak mungkin dimengerti oleh anak-anak. (Kecuali kalo anaknya udah sange dari lahir



Inspektur Kesehatan
Kita ambil contoh dari episode Nasty Patty, Season ke-2, episode ke-44 dalam serial Spongebob.
Episode ini mengambil cerita tentang kedatangan inspektur kesehatan kedalam restoran-
restoran di Bikini Bottom, termasuk Krusty Krab. (Tempat Spongebob bekerja.)
Seorang inspektur datang ke Krustry Krab untuk
melakukan inspeksi makanan dadakan.
Sementara, dalam televisi, sebuah berita melaporkan
bahwa ada seseorang yang menyamar menjadi inspektur
kesehatan untuk mendapatkan makanan gratis. Kesal karena
ia menyadari telah memberikan banyak makanan gratis, Tuan
Krab mengira kalau Inspektur yang dilayaninya adalah Inspektur
palsu yang sedang dikejar-kejar oleh kepolisian Bikini Bottom.
(Ane ringkas bagian pembunuhannya biar gak panjang ya

Tuan Krab membuat Nasty Patty. Lalu, Nasty Patty
tersebut "hampir membunuh" inspektur.
Mengira sudah mati, Tuan Krab bersama SpongeBob
berniat untuk menyembunyikan 'mayat' inspektur kesehatan,
Pertama dikuburkan dalam tanah (atau pasir),
namun gagal dan 'mayat'nya kembali
lagi ke Krusty Krab.

Kebetulan pada saat
itu polisi menawarkan tumpangan kepada
Tuan Krab dan SpongeBob kembali ke Krusty Krab.
Menyadari mayatnya kembali ke restorannya,
Tuan Krab menyuruh SpongeBob untuk menyembunyikan
mayatnya didalam freezer patty Krusty Krab.
Krusty Krab yang berad dibelakang dapur krabby patty.
Curiga dengan Tuan Krab dan SpongeBob,
Polisi yang bersama mereka mulai
menggeledah bagian belakang dapur.
Tuan Krab khawatir, lalu menghadang kedua polisi tersebut.
Dan akhirnya terungkap kalau Inspektur kesehatan masih hidup
dan Tuan Krab selamat dari ancaman penjara seumur hidup.
Wadaoww... dalam sekali....
Dulu ktia waktu kecil mungkin cuma bisa nyengar-nyengir saja,
tapi setelah beranjak dewasa, ternyata jokes/humornya dalam
sekali..
Mungkin dalam penayangan SpongeBob terbaru di Indonesia,
scene atau adegan ini sudah dipotong dan tidak lagi ditayangkan.
Namun dulu, waktu jaman-jamannya Mbah Surip masih hidup,
ini adegan/scene masih ada, dan ane dulu ngeliat nih ngeri banget
episodenya gan. SpongeBob yang riang gembira, jadi berdarah dingin.

"I can't find the coin slot!"
Ini baru satu episode, belum lagi Season 4, 6 hingga 8
yang terkenal karena jokes-jokes atau humor episode-episode dalam season ini seringkali terlalu dalam,
sehingga tidak dapat diserap oleh kebanyakan anak-anak.
Mulai dari adegan balon tiup mirip alat kelamin lelaki,
Squidward masuk ke dalam alam klarinet dengan
beberapa kejadian-kejadian aneh yang terjadi dalamnya.
Adegan Spongebob mengubur dirinya dan hanya
menyisakan hidungnya yang terlihat seperti p*nis
Hingga adegan seekor ikan biru memasukan
koin dalam slot uang recehanyang ternyata adalah alat kelamin kuda laut betina.

Nah loh, kan. Masih mau berpikir kalo SpongeBob
itu untuk anak-anak saja?
Jokes-jokes tersembunyi ini menjadikan kepuasan tersendiri,
untuk orang-orang yang tertawa terhadap lelucon seksual dan kekerasan.
Kalau ane? Ane mah gak tertawa sama jokes-jokes kaya ginian
bre, kalo menurut ane terlalu dalam juga, ane gak jangkau.
Soalnya ane bukan pembunuh berantai atau orang sange


Quote:
"Gak ada faedahnya nonton SpongeBob."
Quote:
Nah kalo perrtanyaan ini lumayan konyol.
T (Temen ane), ane tidak sebutkan namanya, bertanya: "Apa faedahnya nonton SpongeBob?"
Ane tanya dulu, T, apa faedahnya lu nonton entu Sinetron-sinetron di TV?
Buat hiburan kan? Sama juga dengan halnya Spongebob.
Spongebob juga buat hiburan! Tapi hiburannya lebih
kompleks dari pada shitnetron ampas yang elu tonton setiap hari.
Jadi, pertanyaan dan jawaban
untuk poin ini simpel, dan jawabannyaa adalah
untuk hiburan. Tidak ada lagi tujuan untuk menonton
sebuah acara kartun kecuali untuk hiburan dan tawaan.
Kecuali kalo kartunnya kartun politik, nah itu baru beda cerita.
Ane gak bakal bahas tentang kartun politik disini karena ane
gak mau kena semprot oleh dua kubu besar di Kaskus tercinta kita ini.
T (Temen ane), ane tidak sebutkan namanya, bertanya: "Apa faedahnya nonton SpongeBob?"
Ane tanya dulu, T, apa faedahnya lu nonton entu Sinetron-sinetron di TV?
Buat hiburan kan? Sama juga dengan halnya Spongebob.
Spongebob juga buat hiburan! Tapi hiburannya lebih
kompleks dari pada shitnetron ampas yang elu tonton setiap hari.
Jadi, pertanyaan dan jawaban
untuk poin ini simpel, dan jawabannyaa adalah
untuk hiburan. Tidak ada lagi tujuan untuk menonton
sebuah acara kartun kecuali untuk hiburan dan tawaan.
Kecuali kalo kartunnya kartun politik, nah itu baru beda cerita.
Ane gak bakal bahas tentang kartun politik disini karena ane
gak mau kena semprot oleh dua kubu besar di Kaskus tercinta kita ini.
Oke hanya itu saja isi dari thread ane, semoga
diantara kita merasa puas dengan kehadiran thread ini, dan semoga
pertanyaan-pertanyaan berulang seperti ini tidak pernah terjadi lagi.
Terima kasih telah membaca dan mohon maaf bila ada kata
yang kurang berkenan dalam hati agan atau sista.
Bila ada kesalahan penulisan atau apapun,
jangan segan-segan untuk meng-quote ane.
Dengan ini, Insyaallah ane tanggapi dengan seksama.
Sekali lagi, terima kasih
diantara kita merasa puas dengan kehadiran thread ini, dan semoga
pertanyaan-pertanyaan berulang seperti ini tidak pernah terjadi lagi.
Terima kasih telah membaca dan mohon maaf bila ada kata
yang kurang berkenan dalam hati agan atau sista.
Bila ada kesalahan penulisan atau apapun,
jangan segan-segan untuk meng-quote ane.

Dengan ini, Insyaallah ane tanggapi dengan seksama.
Sekali lagi, terima kasih

Quote:
Quote:
Sumber
Quote:
- Tulisan: Pemikiran TS sendiri,
inspirasi dari pertanyaan temen. - Informasi tentang plot dan sipnosis episode "Nasty Patty": Encyclopedia SpongeBobia: Nasty Patty.
- Gambar; DuckDuckGo dan Encyclopedia SpongeBobia
Quote:
Quote:
Kunjungi juga thread-thread ane lainnya. (bila berkenan)
Quote:
Komentar Berkualitas
Quote:Quote:Original Posted By spidcom_2000►
Nggak ada salahnya kok, disetiap diri manusia selalu ada jiwa kekanak-kanakan. Jadi wajar jika masih melihat film-film kartun yang ada di TV. Apalagi jika sudah menjadi ayah atau ibu, si anak tentu hobby yang namanya melihat film anak-anak, bahkan orang tua sampai nggak ada kesempatan untuk melihat acara yang lainnya, jadi terpaksa ikutan nonton acara yang disukai oleh sang anak.
Nggak ada salahnya kok, disetiap diri manusia selalu ada jiwa kekanak-kanakan. Jadi wajar jika masih melihat film-film kartun yang ada di TV. Apalagi jika sudah menjadi ayah atau ibu, si anak tentu hobby yang namanya melihat film anak-anak, bahkan orang tua sampai nggak ada kesempatan untuk melihat acara yang lainnya, jadi terpaksa ikutan nonton acara yang disukai oleh sang anak.