Ini Dia 5 Bidadari Asli Indonesia Yang Berlaga di Asian Games 2018

Beranda

...

The Lounge
Ini Dia 5 Bidadari Asli Indonesia Yang Berlaga di Asian Games 2018

kaksus10

23-08-2018 12:26

Ini Dia 5 Bidadari Asli Indonesia Yang Berlaga di Asian Games 2018

Gan Sist, wah pasti sudah ngikutin pertandingan dari Asian Games beberapa hari ini kan?

Gimana? Seru? Bikin deg-deg an?

Wah Asian Games 2018 memang jadi pesta olahraga yang paling ditunggu, loh Gan Sist. Jakarta serta Palembang yang menjadi kota tempat berlaganya para atlet Asia ini juga sudah sangat siap untuk menggelar acara akbar ini.

Ngomong-ngomong, selain banyaknya warga asing yang terlihat di jalanan ibu kota, apa lagi sih yang sangat mneyita perhatian Agan Sista selama perhelatan Asian Games ini berlangsung?

Yes, pastinya para atlitnya yang berlaga dong yah? Dan menurut Agan Sista, atlit dari negara mana nih yang paling menarik perhatian karena keindahan fisiknya? Hehehe, pasti rata-rata mau jawab negara-negara pecahan Rusia kan?

Oke, memang Uzbekhistan dan Kazakhstanterkenal banget dengan atlit putrinya yang cantik-cantik. Etapi jangan salah dulu Gan Sist, negara tercinta kita juga terkenal kok dengan kecantikan atlit putrinya. Ngga percaya?

Nih coba cekidot dulu deretan 5 atlet cantik asli tanah air yang berlaga di Asian Games 2018:

:monggo :monggo :monggo

1. Dellie Threesyadinda

Gadis cantik kelahiran 12 Mei 1990 ini mewakili Indonesia di cabang olahraga panahan. Dellie menekuni olah raga panahan sejak umur 5 tahun, dan dia kini menempati peringkat ke 63 pemanah dunia loh. . Dellie memiliki segudang prestasi, di antaranya medali emas di SEA Games 2013, lalu medali emas di Asian Gran Prix 2013 serta medali perunggu di Archery World Cup 2016 di Turki.

Spoiler for penampakan Dellie:

2. Tannya Roumimper

Dara cantik kelahiran 11 Oktober 1990 ini mewakili Indonesia di cabang olahraga boling, ia pernah mengikuti kejuaraan di Las Vegas pada 2017 lalu. Tannya mulai bermain boling saat usianya 11 tahun. Nah pada tahun 2005, Tanya bergabung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Jakarta untuk mengikuti pelatihan. Saat berusia 17 tahun, Tannya berhasil meraih medali emas pertamanya dalam perhelatan SEA Games 2007.

Spoiler for penampakan dedek Tanya:

3. Angeline Magdalena Ticoalu

Angeline lahir pada 29 Oktober 1984, Angie pertama kali main biliar waktu masih berusia 16 tahun. Awalnya nih, hobby Angie ini ditentang oleh orang tuanya, namun, berkat kegigihannnya, Angie akhirnya mendapat tawaran untuk bergabung dengan pemusatan latihan DKI Jakarta. Siap sangka ternyata sekarang ia menjadi atlet dan tercatat meraih medali emas di SEA Games tahun 2007 di Thailand.

Spoiler for kaka Angeline:

4. Lindswell Kwok

Wah yang satu ini sudah akrab banget kan sama Agan-agan hehehe..

Dara cantik yang berusia 26 tahun ini dipilih sebagai atlet beladiri wushu yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018. Di tahun 2009 prestasi Lindsweel juga ikut tercatat sebagai periah medali emas di World Wushu Championship di Ontario, Kanada. Oh yah untuk tambahan informasi, ada 4 catatan terbaik Lindswell Kwok, sebelum dia memutuskan untuk pensiun lepas Asian Games 2018 ini :

a. Sebelumya, pada Asian Games 2014, Lindswell hanya meraih satu medali, yaitu emas. Namun di Asian Games 2018 ini, dia berhasil meraih dua emas sekaligus

b. Lindswell menjadi atlet putri ketiga yang berhasil meraih dua medali di ajang Asian Games, sebelumnya ada Chai Fang Ying asal Malaysia dan Ai Miyaoka asal Jepang

c. Lindswell menjadi atlet putri wushu ketiga asal Indonesia yang berhasil mendapatkan medali, setelah Susyana Tjhan dan Ivana Ardelia Irmanto

d. Lindswell menjadi atlet putri wushu kedua yang berhasil menyabet emas untuk Indonesia di pentas Asian Games, sebelumnya ada Juwita Niza Wasni

Spoiler for si cantik Lindswell:

5. Fithri Syamsu

Wah ini sih sudah akrab abnget di telinga dan mata para Kaskuser, hehe..

Neng Fithri ini adalah atlit futsal putri Indonesia. Walau penampilannya kerap terlihat feminin, siapa sangka, Neng Fithri termasuk yang garang di lapangan hijau loh.

Spoiler for neng fithri: