3 Hal yang TIDAK Ada di Indonesia, tapi Justru Membuat Ane “MERDEKA”

Indonesia mendapat beberapa penghargaan di tahun 2018. Kayak berhasil menjadi tuan rumah ASEAN Games, bertambahnya atlet berprestasi, pembangunan infrastruktur yg masif dan kemajuan iptek lewat pelajar dan mahasiswanya. Ane bisa bangga dengan banyaknya prestasi tersebut. Tapi kalau dikembalikan kepada diri kita sendiri, lalu apa? Kita mungkin hanya merasa bangga, dan kebanggaan itu ga bisa mengisi perut yang lapar, ga bisa menolong tetangga kita yg kesulitan, dll.
Maka dari itulah, ane lewat trit ini ga cerita tentang keberhasilan Indonesia tapi akan membahas tentang hal - hal apa saja yang tidak dilakukan Indonesia, tapi mungkin bisa membuat kita bersyukur di tengah kekurangan yang ada. Yuk disimak gan.

Kita TIDAK Sedang Berperang

Cewek Pegang Senapan
Orang - orang yang tinggal di Palestina, setiap hari berlari ketakutan menghindari tentara Israel. Mereka kekurangan sandang pangan papan dan terpisah dengan teman dan keluarga. Jangankan besok mau ngapain, masih hidup hari ini saja mungkin sudah untung.
Para warga di belahan Afrika bagian barat juga. Anak remaja disana sudah dicuci otak, ikut menembaki orang lain, bahkan sampai disiksa jika tidak mau ikut berperang. Setiap saat mereka menghadapi kematian.
Kita tinggal di indonesia, tidak diharuskan memegang senapan, membunuh pasukan asing, sampai mempertaruhkan nyawa kita. Kita tinggal di indonesia, masih bisa medsosan, main game, pacaran, dan ngopi sama teman kita. Nikmat mana lagi yang ane dustakan?

Kita TIDAK Disuruh Mengungsi ke Daerah Lain

Wanita & Anak Mengungsi
Etnis Rohingya di Myanmar harus mengungsi karena diancam pihak pembenci mereka. Pengungsi itu makan menunggu bantuan dari organisasi macam PBB. Begitu juga dengan pakaian dan obat.
Kita tinggal di indonesia, tidak perlu repot repot mengungsi, menghindari kejaran musuh, demi menyelamatkan nyawa kita. Kita tinggal di indonesia, masih bisa kumpul di rumah, makan enak, shoping baju, ngerumpi sama tetangga, bahkan traveling kesana kemari tanpa takut dikejar oknum bersenjata. Nikmat mana lagi yang ane dustakan?

Kita TIDAK Disuruh Menjalani Wajib Militer

Dijalani dengan Terpaksa
Wajib militer adalah kewajiban seorang warga negara untuk mengikuti latihan militer selama beberapa tahun. Di Korea Selatan, setiap warga yang sudah layak akan diikutkan latihan militer. Mereka dilatih oleh tentara militer, mulai dari menggunakan senjata, menyerang musuh, dll. Intinya wajib militer bertujuan untuk melindungi negara ybs.
Kita tinggal di indonesia, ga harus tuh ikut latihan berat. Kita tinggal di indonesia, masih bisa santai di weekend, begadang tiap malam tanpa takut dihukum sama atasan. Kurang nikmat gimana coba?

Dengan menyadari hal di atas semoga kita masih bisa bersyukur. Walaupun di sekitar kita banyak yang mengeluh betapa sulitnya cari pekerjaan, tagihan banyak di sana sini, tapi kalo kita sadar itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan perang, mengungsi, dan wajib militer, tentu keluhan itu tak akan membuat kita putus asa.
Merdeka di tahun 1945 adalah berhasil lepas dari penjajah. Kalo merdeka di tahun 2018 adalah berhasil lepas dari kekurangan yang ada. Di usia indonesia yang sudah menapak angka 73 ini, yuk gan kurangi mengeluh dan menjadi warga negara Indonesia yang mampu bersyukur.