- Beranda
- Photography
11 tips & trik fotografi saat pendakian gunung
...
TS
khafidmukriyant
11 tips & trik fotografi saat pendakian gunung
Satu dari sekian banyak alasan mengapa seorang fotografer melakukan pendakian yakni ingin mengabadikan keeksotisan alam indonesia. Gunung adalah surganya para fotografer, ingin memotret dari arah mana saja akan selalu mendapatkan foto bagus.
Indonesia itu ngga perlu dipoles, alamnya sudah cantik sedari dulu, hanya saja kita perlu merawatnya. Jangan lupa, bawa pulang sampahnya, tak hanya fotonya saja.hehe
kenikmatan perjalanan saat mendaki gunung bersama kawan-kawan
Berikut saya share mengenai tips & trik fotografi saat pendakian, tentunya sambil menikmati perjalanan & tak lupa untuk berkarya.hehe
1. Porterku temanku
Perlukah menggunakan jasa porter? Terkadang perlu dan seringkali tidak. Mengapa? karena seringkali equipment fotografi yang kita bawa bisa dicover bersama teman-teman.
Saat mendaki, saya biasanya tak membawa teman banyak. Tetapi selalu menawarkan ke banyak teman, "ikut mendaki ngga?" Seperti itu. Kalau sudah pada sibuk adanya dua orang, biasanya cuss langsung berangkat. Tetapi sekalipun berangkat dengan banyak teman, berbagilah tugas. Bagian tugas memotret, bawalah equipmentnya. Bagian lain, ya tetap bawa donggg😂.
Teman itu segala tempat untuk berbagi, tetapi tidak untuk yang satu ini, porter. hehe
my best friends
2. Kriteria foto gunung yang baik
# foto seorang landscaper dan travel fotografer memang berbeda kebutuhan, akan tetapi fotografi landscape juga termasuk dalam travel fotografi.
ketika memotret landscape, seringkali kita perlu memasukan unsur manusia kedalam frame. Salah satu fungsinya agar foto tak terlihat hampa dan untuk mengukur seberapa besar maupun luas tempat tersebut, Namun, akan lebih terasa hampa bila kita tak keluar untuk memotret dan menikmati matahari terbit. Right?
Gunung Merapi, diabadikan untuk keperluan Travel Book Yogyakarta
# Saat melakukan pendakian, ada banyak moment yang menakjubkan yang bisa kita jumpai. Namun, apakah dalam satu frame sebuah foto akan dipenuhi dengan wajah/selfie saja? ngga kan?. Cobalah sesekali memotret dengan membagi frame 50%:50% guna memadukan unsur diri kita dan pemandangan gunung tersebut.
# Kalian akan tetap cantik dan ganteng maksimal ko, walaupun dipotret dari jarak yang sedikit menjauh. paras seseorang tidak ditentukan dari foto, namun orang lain lah yang menyimpulkan diri kita seperti apa. Be yourself, OK!.hehe
# Pagi, sore, dan malam hari akan tetap menjadi moment fotografi yang baik, karena gunung adalah surga bagi para fotografer. Jangan khawatir bila tak akan mendapat foto yang kita inginkan. Karena seringkali rasa enjoy juga akan mempengaruhi hasil foto.
aerial gunung di jawa tengah
3. Kebanyakan motret teman?
Jika hidup di indonesia, ya memang seperti ini. Kita harus menguasai atau minimal sedikit mengetahui ilmu tentang segala macam fotografi. Walaupun pada dasarnya tidak menekuni bidang tersebut, paling tidaknya kita bisa menjadikan fotografi sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Misal, tetangga mau nikahan atau ada acara yang mendadak dan sepertinya tak memungkinkan mengundang fotografer lain. kalau sudah begini, siapa lagi kalau bukan kita yang memotret? Fotografi memang tercipta salah satunya agar kita saling mengenal dan berkomunikasi. Lebay banget ya? Wkwk tapi memang seperti itu adanya. Saat mendaki jangan lupa pula agar kita memotret teman.
dalam fotografi, kita memang harus jeli melihat sesuatu. teman bisa menjadi objek yang menarik
4. Bangun tidurmu hasil fotomu
Kalau yang ini sepertinya ngga di ceritakan rasanya sudah pada tahu lah ya? apalagi hidup di indonesia, alam yang damai dan budaya yang beragam. Hawanya selalu ingin menikmati sunrise terus. ya kan? Hehe
sunrise adalah salah satu moment yang seringkali ditunggu fotografer
Pada intinya, hasil akhir foto apa yang ingin kita ciptakan? Kebutuhan foto apa yang akan digunakan? Perlu digaris bawahi. Karena setiap fotografer punya kebutuhan yang berbeda-beda. Tak ada karya yang buruk, hanya fotografer yang tahu mengapa dia memotretnya. teruslah memotret, apa yang kita lihat, rasakan, dengarkan, bila menarik, potretlah.
keindahan indonesia tak ada habisnya walau sudah di explore berulang-ulang
# Biasanya sih, saya selalu membawa dua lensa dan dua body kamera. Satu lensa tele dan satunya lensa wide. Untuk lensa tergantung kebutuhan. Biasanya sih lensa wide dengan range 10-18 mm atau tele 70-200 mm keatas. Karena seringkali foto pemandangan tak hanya tercapture menggunakan lensa wide, bisa juga memakai lensa tele. Apalagi sekarang sudah ada teknologi drone yang memudahkan. Ahh nambah berat aja deh bawaannya.hahaha. Ya memang seperti itu, kalau ingin mengabadikan moment ya harus sedikit effort, namun hasilnya lumayan worthed.
kalau ngga ingin ribet atau berat membawa equipment yang lainnya, bawalah lensa standar yang pertama kali dahulu dibekali dari pabrik, lumayan membantu.
# Memort card dan battery juga ngga kalah penting. Kalau tadi membawa dua body lensa (bukan untuk bergaya-gaya, namun untuk berjaga-jaga seandainya kamera yang satu rusak masih ada backup-nya). gitu loh mas mindsetnya.hehe
Untuk battery, sebisa mungkin membawa cadangan. bila tak ada, sekarang sudah banyak travel charger yang bisa menggunakan power bank. kalau saya biasanya membawa minimal 2 biji. Kalau memory card sampai 5. Yess, karena saya ngga cuman main di foto, tetapi juga di video. Adakah yg sama seperti saya? hehe
# Tripod perlu dibawa ngga yah? Bawa dong. "Loh mas, ini mau mendaki atau foto-foto doang sih? ko bawaannya banyak banget, emangnya ngga ribet?". Loh, kan saya tadi sudah bilang, saya bagian tugas untuk memotret dan ini juga untuk pekerjaan. Saya mendapatkan moment pendakian, foto, video, dan sahabat saya juga bahagia karena bisa mendapat moment foto-foto. Pengin? Sini mendaki bareng saya.heheh
keindahan gunung lawu
6. Mendaki bareng siapa?
Sebenarnya pertanyana ini kurang begitu relevan. Karena yang namanya teman, walau bagaimanapun tetaplah teman. Ketika mereka tak kuat untuk sampai dipuncak, kita sebagai sahabatnya ya harus memotivasinya. namun tidak dengan kata-kata "puncak sebentar lagi, ayo semangat". boong banget yaa? haha
Tetapi ini penting buat para fotografer, ketika kita memang memotret untuk komersil ataupun wedding, kita memang harus memilah seorang teman yang mempunyai prinsip tanggung jawab.
kawah gunung bromo
7. Kebutuhan fotonya untuk apa?
Ada beragam hasil fotografi yang goal-nya berbeda-beda. Kalau memang niatnya untuk koleksi maupun untuk mengabadikan sebuah moment perjalanan, menurut saya, hasil foto apa saja akan mempunyai makna & sangat cukup. Karena sudah selayaknya kalau bukan diri kita sendiri siapa lagi yang akan menghargai karya kita. Iya kan?
aerial gunung raung di jawa timur
8. Hawa dingin rawan merusak equipment?
pas pendakian, pernahkah kamera rusak akibat hawa dingin? Kalau iya, coba komen dibawah.
Kalau saya biasanya kamera, battery, charger, maupun segala hal yang berhubungan dengan listrik akan dimasukan kedalam tas yang berbeda dan dilapisi dengan pakaian hangat. Biasanya saya membawa tas yang cukup untuk meredam hawa dingin pada sekian derajat. sebenarnya fungsi tas sangatlah banyak, salah satunya untuk berjaga-jaga ketika kita bepergian dan tentunya untuk kenyamanan maupun safety.
ngojek di gunung bromo.wkwk
9. Pos mana yang akan dilalui?
Buat yang memang sudah ngidam pengin lewat pos xx, tentu ngga ada salahnya buat nyoba jalur yang lain. seringkali viewnya juga lebih memuaskan.
kabut menjadi objek fotografi yang selalu menarik di pagi hari
www.belibul.com(Tour & Travel Jogja)
Indonesia itu ngga perlu dipoles, alamnya sudah cantik sedari dulu, hanya saja kita perlu merawatnya. Jangan lupa, bawa pulang sampahnya, tak hanya fotonya saja.hehe
Quote:
kenikmatan perjalanan saat mendaki gunung bersama kawan-kawan
Berikut saya share mengenai tips & trik fotografi saat pendakian, tentunya sambil menikmati perjalanan & tak lupa untuk berkarya.hehe
1. Porterku temanku
Perlukah menggunakan jasa porter? Terkadang perlu dan seringkali tidak. Mengapa? karena seringkali equipment fotografi yang kita bawa bisa dicover bersama teman-teman.
Saat mendaki, saya biasanya tak membawa teman banyak. Tetapi selalu menawarkan ke banyak teman, "ikut mendaki ngga?" Seperti itu. Kalau sudah pada sibuk adanya dua orang, biasanya cuss langsung berangkat. Tetapi sekalipun berangkat dengan banyak teman, berbagilah tugas. Bagian tugas memotret, bawalah equipmentnya. Bagian lain, ya tetap bawa donggg😂.
Teman itu segala tempat untuk berbagi, tetapi tidak untuk yang satu ini, porter. hehe
Quote:
my best friends
2. Kriteria foto gunung yang baik
# foto seorang landscaper dan travel fotografer memang berbeda kebutuhan, akan tetapi fotografi landscape juga termasuk dalam travel fotografi.
ketika memotret landscape, seringkali kita perlu memasukan unsur manusia kedalam frame. Salah satu fungsinya agar foto tak terlihat hampa dan untuk mengukur seberapa besar maupun luas tempat tersebut, Namun, akan lebih terasa hampa bila kita tak keluar untuk memotret dan menikmati matahari terbit. Right?
Quote:
Gunung Merapi, diabadikan untuk keperluan Travel Book Yogyakarta
# Saat melakukan pendakian, ada banyak moment yang menakjubkan yang bisa kita jumpai. Namun, apakah dalam satu frame sebuah foto akan dipenuhi dengan wajah/selfie saja? ngga kan?. Cobalah sesekali memotret dengan membagi frame 50%:50% guna memadukan unsur diri kita dan pemandangan gunung tersebut.
# Kalian akan tetap cantik dan ganteng maksimal ko, walaupun dipotret dari jarak yang sedikit menjauh. paras seseorang tidak ditentukan dari foto, namun orang lain lah yang menyimpulkan diri kita seperti apa. Be yourself, OK!.hehe
# Pagi, sore, dan malam hari akan tetap menjadi moment fotografi yang baik, karena gunung adalah surga bagi para fotografer. Jangan khawatir bila tak akan mendapat foto yang kita inginkan. Karena seringkali rasa enjoy juga akan mempengaruhi hasil foto.
Quote:
aerial gunung di jawa tengah
3. Kebanyakan motret teman?
Jika hidup di indonesia, ya memang seperti ini. Kita harus menguasai atau minimal sedikit mengetahui ilmu tentang segala macam fotografi. Walaupun pada dasarnya tidak menekuni bidang tersebut, paling tidaknya kita bisa menjadikan fotografi sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Misal, tetangga mau nikahan atau ada acara yang mendadak dan sepertinya tak memungkinkan mengundang fotografer lain. kalau sudah begini, siapa lagi kalau bukan kita yang memotret? Fotografi memang tercipta salah satunya agar kita saling mengenal dan berkomunikasi. Lebay banget ya? Wkwk tapi memang seperti itu adanya. Saat mendaki jangan lupa pula agar kita memotret teman.
Quote:
dalam fotografi, kita memang harus jeli melihat sesuatu. teman bisa menjadi objek yang menarik
4. Bangun tidurmu hasil fotomu
Kalau yang ini sepertinya ngga di ceritakan rasanya sudah pada tahu lah ya? apalagi hidup di indonesia, alam yang damai dan budaya yang beragam. Hawanya selalu ingin menikmati sunrise terus. ya kan? Hehe
Quote:
sunrise adalah salah satu moment yang seringkali ditunggu fotografer
5. Equipment mana yang harus dibawa?
Mau mendaki atau mau menggembala kebo mas? ko bawa lensanya segede kebo? haha. ngga ko ini bercanda. Kalau mau membawa lensa segede kebo, ya menurutku ngga masalah, karena bisa saja orang tersebut ingin memotret burung sekalian bareng pendakian. Ya kan? Husnudzon aja deh, ya.
Mau mendaki atau mau menggembala kebo mas? ko bawa lensanya segede kebo? haha. ngga ko ini bercanda. Kalau mau membawa lensa segede kebo, ya menurutku ngga masalah, karena bisa saja orang tersebut ingin memotret burung sekalian bareng pendakian. Ya kan? Husnudzon aja deh, ya.
Quote:
Pada intinya, hasil akhir foto apa yang ingin kita ciptakan? Kebutuhan foto apa yang akan digunakan? Perlu digaris bawahi. Karena setiap fotografer punya kebutuhan yang berbeda-beda. Tak ada karya yang buruk, hanya fotografer yang tahu mengapa dia memotretnya. teruslah memotret, apa yang kita lihat, rasakan, dengarkan, bila menarik, potretlah.
Quote:
keindahan indonesia tak ada habisnya walau sudah di explore berulang-ulang
# Biasanya sih, saya selalu membawa dua lensa dan dua body kamera. Satu lensa tele dan satunya lensa wide. Untuk lensa tergantung kebutuhan. Biasanya sih lensa wide dengan range 10-18 mm atau tele 70-200 mm keatas. Karena seringkali foto pemandangan tak hanya tercapture menggunakan lensa wide, bisa juga memakai lensa tele. Apalagi sekarang sudah ada teknologi drone yang memudahkan. Ahh nambah berat aja deh bawaannya.hahaha. Ya memang seperti itu, kalau ingin mengabadikan moment ya harus sedikit effort, namun hasilnya lumayan worthed.
kalau ngga ingin ribet atau berat membawa equipment yang lainnya, bawalah lensa standar yang pertama kali dahulu dibekali dari pabrik, lumayan membantu.
Quote:
# Memort card dan battery juga ngga kalah penting. Kalau tadi membawa dua body lensa (bukan untuk bergaya-gaya, namun untuk berjaga-jaga seandainya kamera yang satu rusak masih ada backup-nya). gitu loh mas mindsetnya.hehe
Untuk battery, sebisa mungkin membawa cadangan. bila tak ada, sekarang sudah banyak travel charger yang bisa menggunakan power bank. kalau saya biasanya membawa minimal 2 biji. Kalau memory card sampai 5. Yess, karena saya ngga cuman main di foto, tetapi juga di video. Adakah yg sama seperti saya? hehe
Quote:
# Tripod perlu dibawa ngga yah? Bawa dong. "Loh mas, ini mau mendaki atau foto-foto doang sih? ko bawaannya banyak banget, emangnya ngga ribet?". Loh, kan saya tadi sudah bilang, saya bagian tugas untuk memotret dan ini juga untuk pekerjaan. Saya mendapatkan moment pendakian, foto, video, dan sahabat saya juga bahagia karena bisa mendapat moment foto-foto. Pengin? Sini mendaki bareng saya.heheh
Quote:
keindahan gunung lawu
6. Mendaki bareng siapa?
Sebenarnya pertanyana ini kurang begitu relevan. Karena yang namanya teman, walau bagaimanapun tetaplah teman. Ketika mereka tak kuat untuk sampai dipuncak, kita sebagai sahabatnya ya harus memotivasinya. namun tidak dengan kata-kata "puncak sebentar lagi, ayo semangat". boong banget yaa? haha
Tetapi ini penting buat para fotografer, ketika kita memang memotret untuk komersil ataupun wedding, kita memang harus memilah seorang teman yang mempunyai prinsip tanggung jawab.
Quote:
kawah gunung bromo
7. Kebutuhan fotonya untuk apa?
Ada beragam hasil fotografi yang goal-nya berbeda-beda. Kalau memang niatnya untuk koleksi maupun untuk mengabadikan sebuah moment perjalanan, menurut saya, hasil foto apa saja akan mempunyai makna & sangat cukup. Karena sudah selayaknya kalau bukan diri kita sendiri siapa lagi yang akan menghargai karya kita. Iya kan?
Quote:
aerial gunung raung di jawa timur
8. Hawa dingin rawan merusak equipment?
pas pendakian, pernahkah kamera rusak akibat hawa dingin? Kalau iya, coba komen dibawah.
Kalau saya biasanya kamera, battery, charger, maupun segala hal yang berhubungan dengan listrik akan dimasukan kedalam tas yang berbeda dan dilapisi dengan pakaian hangat. Biasanya saya membawa tas yang cukup untuk meredam hawa dingin pada sekian derajat. sebenarnya fungsi tas sangatlah banyak, salah satunya untuk berjaga-jaga ketika kita bepergian dan tentunya untuk kenyamanan maupun safety.
Quote:
ngojek di gunung bromo.wkwk
9. Pos mana yang akan dilalui?
Buat yang memang sudah ngidam pengin lewat pos xx, tentu ngga ada salahnya buat nyoba jalur yang lain. seringkali viewnya juga lebih memuaskan.
Quote:
kabut menjadi objek fotografi yang selalu menarik di pagi hari
10. Persiapkan mental
"Ah, orang indonesia makan daun kangkung aja udah 7 summit, ngga perlu stamina atau latihan terlebih dahulu".
Jangan berbangga dahulu, walau bagaimanapun, bisa saja mereka 7 summit karena keberuntungan maupun ada seorang kawan yang selalu menyemangatinya. Stamina tetaplah penting, apalagi buat para fotografer. Staminanya harus double, apalagi sampai muter-muter buat nyari angle foto yang berbeda. jadi stamina tetaplah penting. hehe
Gunung Bismo
11. Bawa sampahmu, tak hanya fotomu!
Tak ada banyak kata untuk yang satu ini, simpulkan sendiri saja yaaa.hehe
Semoga Thread-nya bermanfaat yaa gan😀. buat yang ingin bertanya bisa di kolom komentar atau bisa melalui instagram/twitter saya. kalau saya bisa menjawab, Insyaaloh ngga akan berbelit-belit untuk berbagi ilmu. Terima kasih🙏
Instagram: @khafidmukriyanto (for share travel photography on instagram)
Twitter: @khafidmukriyanto
Blog: www.melaluilensa.com
"Ah, orang indonesia makan daun kangkung aja udah 7 summit, ngga perlu stamina atau latihan terlebih dahulu".
Jangan berbangga dahulu, walau bagaimanapun, bisa saja mereka 7 summit karena keberuntungan maupun ada seorang kawan yang selalu menyemangatinya. Stamina tetaplah penting, apalagi buat para fotografer. Staminanya harus double, apalagi sampai muter-muter buat nyari angle foto yang berbeda. jadi stamina tetaplah penting. hehe
Quote:
Gunung Bismo
11. Bawa sampahmu, tak hanya fotomu!
Tak ada banyak kata untuk yang satu ini, simpulkan sendiri saja yaaa.hehe
Semoga Thread-nya bermanfaat yaa gan😀. buat yang ingin bertanya bisa di kolom komentar atau bisa melalui instagram/twitter saya. kalau saya bisa menjawab, Insyaaloh ngga akan berbelit-belit untuk berbagi ilmu. Terima kasih🙏
Instagram: @khafidmukriyanto (for share travel photography on instagram)
Twitter: @khafidmukriyanto
Blog: www.melaluilensa.com
www.belibul.com(Tour & Travel Jogja)
Diubah oleh khafidmukriyant 18-09-2019 15:26
0
14.1K
69
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Photography
14.2KThread•4.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru