rahmanborneo
TS
rahmanborneo
#IniIndonesiaku: Bukti Bangsa Indonesia Cerdas Sejak Dahulu Kala

Assalamualaikum

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan julukan tanah surga. Menjadi rebutan banyak negara untuk dijadikan tanah jajahan sebelum akhirnya memperoleh kemerdekaan. Hingga sekarang Indonesia masih menjadi perhatian dunia dalam berbagai bidang. Bidang ekonomi, karena memiliki kekayaan alam yang melimpah. Bidang kesehatan, karena dinobatkan sebagai paru-paru dunia. Bidang kebudayaan, karena memiliki suku dan bahasa daerah yang sangat banyak. Bidang pendidikan, dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa asing yang belajar di Indonesia.


Menjelang peringatan kemerdekaan negara kita tercinta ini, mari lupakan dulu korupsi yang merajalela, pendidikan yang belum merata, aksi teroris yang membuat kita saling curiga, atau keke challenge yang sedang viral di dunia maya. Waktunya kita merefleksi diri, bukan sebagai individu tetapi sebagai warga negara Indonesia. Waktunya menggali beberapa cerita lama agar bisa lebih mengenal Ibu Pertiwi kita. Waktunya merasa bangga dilahirkan sebagai masyarakat Indonesia. 

Merdeka!

----------------------------------------

Bagaimana menurut agan, tentang pidato saya di atas? Sudah keren banget belum sih? Kebetulan nanti saat perayaan 17 Agustus, saya ditunjuk sebagai orang yang memberi pidato. Saya pidato di depan warga di daerah tempat saya sedang mengabdi sabagai mahasiswa KKN. Silahkan agan-agan menambahkan hal-hal apa saja yang bisa saya angkat dalam pidato upacara kemerdekaan nanti. Sambil menyelam minum air. Hehehehehehehe.


Yaps, kembali ke topik utama yuk. Sesuai dengan judul thread ini, saya akan membahas beberapa hal yang membuktikan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang cerdas. Bahkan ni ya, sebelum Indonesia mengenal pendidikan dalam bentuk formal. Artinya, beberapa hal yang mereka lakukan adalah hasil dari kecerdasan alami. Wah, bersyukur banget dong harusnya, dilahirkan di Indonesia dan menjadi pewaris kecerdasan luar biasa.
 
Berikut, beberapa bukti kecerdasan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Jeng...jeng...jeng...


Bukti Pertama

Aksara Nusantara.

Tanpa banyak diketahui oleh masyarakat sekarang khususnya anak mudanya nih, Indonesia memiliki aksara asli sebagai bentuk ekspresi bahasa tulis. Aksara sendiri merupakan penanda  tingkat kecerdasan suatu suku bangsa. Apa sih itu aksara kakak? Aksara itu adalah abjad atau huruf asli dari suatu daerah. Contohnya apa aja sih kakak? Banyak, menurut yang tercatat hingga sekarang ini, Indonesia memiliki lima aksara yang tersebar di beberapa provinsi.


1. Aksara Jawa



2. Aksara Bali


3. Aksara Kaganga



4. Aksara Lampung



5. Aksara Bugis


Nah untuk ulasan lengkap tentang aksara nusantara ini, silahkan kunjungi lapak dari agan ini (Klik di sini). Jangan lupa untuk dipelajari yah gan, minimal kita tahu bagaimana bentuknya. Masa kalah sama orang asing yang rela menetap untuk mempelajarinya.


========================================================================

Bukti Kedua

Warisan Budaya.

Kalau berbicara masalah budaya asli, Indonesia gak ada matinya. Banyak banget hal-hal tertua di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Budaya sendiri, merupakan bentuk kebiasaan yang dijadikan sebuah aktivitas bernilai luhur gan. Selain itu, budaya juga menjadi penanda kecerdasan sosial dari suatu bangsa. Ini dia nih beberapa warisan budaya yang cukup fenomenal.


1. Situs Keagamaan



Ketika berbicara masalah situs keagamaan, Indonesia terkenal dengan Candi Borobudurnya. Bangunan bersejarah ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu 7 keajaiban dunia. Sempat terabaikan dan terkbur jauh di dalam tanah, Candi ini akhirnya menunjukkan keperkasaannya. Berbagai bencana berhasil dilewati oleh kuil Buddha terbesar di dunia ini. Salah satunya adalah bencana Gunung Merapi. Walaupun proses pembangunan Candi ini dikaitkan dengan berbagai unsur klenik, menurut penelusuran para peneliti candi borobudur ini di bangun dalam empat tahapan yang menghabiskan waktu sekitar 100 tahun. Keunikan lain dari pembangunan Borobudur adalah bangunan megah ini didirikan tepat di dasar danau yang sudah mengering. Sehingga menimbulkan beberapa asumsi dari peneliti bahwa pada zaman dahulu Candi Borobudur terlihat seperti bunga teratai yang sedang mengapung di atas air. Bayangkan betapa cerdasnya sang perancang dari Borobudur ini. Pasti instagramable banget nih dulu tempatnya, pengen rasanya kembali ke masa lalu cuma buat numpang swafoto (selfie). (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur)


2. Lukisan Purba


Mungkin sebelumnya sudah pernah mendengar mengenai adanya lukisan gua yang berasal dari El Castillo, Spanyol yang diperkirakan berusia 37.300 tahun. Lukisan itu dijadikan sebagai lukisan gua tertua di dunia. Hingga pada sekitar tahun 2014 lalu para ilmuwan dari Australia dan Indonesia menemukan sebuah lukisan tangan di daerah Leang Timpuseng, daerah Karst Maros, Sulawesi. Berdasarkan hasil uji karbon lukisan ini berusia 39.900 tahun. Otomatis rekor tertua untuk lukisan gua berpindah tangan ke Indonesia. Silahkan ni agan-agan yang hobinya berpetualang sambil belajar, berkunjung situs purba yang ada di Sulawesi ini. Ingat, jaga terus kelestariannya dengan cara jangan menambah coretan-coretan atau Vandalisme. Kecuali agan-agan memang tergolong manusia purba. Lukisan ini, membuktikan tingkat kecerdasan leluhur kita. Tentunya, lukisan ini merupakan hasil dari keingintahuan mereka dan berbagai percobaan sederhana yang mereka lakukan. 



3. Permainan Tradisional


Sebelum anak-anak Indonesia menggandrungi permainan perang antar koloni atau permainan perang-perangan menggunakan wajan via smartphone, dahulu kala anak-anak nusantara memiliki berbagai permainan menarik. Salah satunya adalah layang-layang, permainan yang sekaligus olahraga ini pernah hits dizamannya. Dari membuatnya, hingga mengejarnya ketika putus adalah hal sungguh menyenangkan. Selain itu sejarah mencatat bahwa layang-layang pertama kali dimainkan oleh bangsa Indonesia lho gan. Kalau sebelumnya sudah ada penjelasan sejarah mengenai layang-layang tertua di dunia yang berasal dari China karena ditemukan sekitar 2.400 tahun lalu, hal itu dipatahkan oleh Wolfgang Bick, seorang ahli layang-layang pada tahun 1997. Beliau menyebutkan bahwa rekor tertua tersebut adalah milik Indonesia karena budaya layang-layang sudah ada sejak 4.000 tahun lalu yang dilakukan oleh Masyarakat Pulau Mina, Sulawesi Tenggara. Hal itu diperkuat dengan adanya penemuan lukisan prasejarah di dinding Gua Sugi Patani yang menggambarkan seseorang sedang bermain layangan. Artinya, dari zaman prasejarah, leluhur Indonesia sudah mempelajari tentang aerodinamisasi. Jadi gak bener deh kalau zaman dulu mereka mainnya cuma gangguin T-Rex peliharaan tetangga. 



4. Kesenian Tato


Tato atau seni melukis tubuh adalah salah satu kegiatan yang leluhur kita sering lakukan pada zamannya. Bahkan seni tato ini masih hidup sampai sekarang dengan berbagai perkembangan dalam teknik pembuatannya. Agan-agan pada tahu nggak? Ternyata eh ternyata, kesenian tato tertua di dunia berasal dari salah satu suku di Indonesia. Suku Mentawai namanya, salah satu suku dari Sumatera Barat. Bagi orang Mentawai, tato merupakan busana abadi yang dapat dibawa mati. Atau, dengan kata lain, tato tradisi orang Mentawai tidak hanya menjadi sebuah karya seni. Bahkan, ada yang menyebut konon orang Mentawai menato tubuh mereka agar kelak setelah meninggal dapat saling mengenali leluhur mereka. Tanpa adanya kecerdasan estetik yang tinggi, suku Mentawai tidak mungkin bisa membuat tato yang mengandung nilai filosofis begitu tinggi. Yah, walaupun di zaman sekarang ini orang bertato masih diidentikkan dengan orang jahat, tapi itu bukan salah tatonya tapi penggunanya. Jadi, jangan keburu menilai orang dari penampilannya yah gan. 


========================================================================

Bukti Ketiga

Prestasi Pahlawan Kemerdekaan

Ini sudah jelas mungkin yah, sebagai pahlawan bukan hanya bermodalkan keberanian tetapi juga kecerdasan.


1. Presiden Indonesia Pertama


Memiliki masa kecil yang tidak jauh berbeda dari anak-anak dimasanya, Ir. Soekarno ternyata memiliki takdir yang begitu besar. Perjalanannya di masa penjajahan terangkum rapi dalam banyak buku di Indonesia maupun mancanegara. Untuk masalah kecerdasan, sepertinya presiden pertama Indonesia ini mendapat warisan langsung dari para leluhur kita. Kecerdasannya dalam bersosialisasi membuatnya dikenal di banyak negara. Jangan sampai melupakan jasa beliau. Jangan sampai nama beliau hanya disebut sebagai nama jalan atau nama bandara saja.

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno)


2. Panglima TNI Pertama


Tanpa adanya sosok pengatur strategi yang cerdas, perang melawan penjajahan di Indonesia akan semakin sulit. Adalah sang Jendral Soedirman yang terkenal dengan strategi Gerilya-nya. Sebagai otak dari perlawanan melawan hegemoni barat, memang layak menjadikan Jendral Soedirman sebagai Panglima TNI pertama di Indonesia. Kagigihannya memimpin perang di atas tandu karena sakit, membuat pasukan Belanda mengalami kekalahan yang cukup besar. Beberapa kali berusaha diciduk, namun Jendral Soedirman tak pernah berhasil dibekuk. Sosoknya yang tegas, dingin, penuh perencanaan, membuktikan kecerdasan Jendral Soedirman patut diperhitungkan hingga saat ini.

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Soedirman)


3. Pencipta Lagu Indonesia Raya Pertama


Sebagai anak Indonesia, siapa sih yang nggak tau Indonesia Raya? Kalau kamu nggak hafal, duh, kebangetan deh! Lagu kebangsaan Indonesia ini wajib dinyanuikan saat upacara bendera setiap hari Senin pagi di sekolah dan di instansi pemerintahan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Setiap orang pasti tau, pencipta lagu Indonesia Raya, W.R Soepratman, sosok pahlawan nasional yang sering kita lihat fotonya sebagai pria berkacamata. Kecerdasannya dalam bidang musik khsusnya bermain biola, menjadikan Soepratman termasuk orang yang paling dicari oleh para tentara Belanda. Karena lagu-lagu  yang ia ciptakan mampu meneteskan semangat juang terhadap rakyat Indonesia. Karenanya juga Soepratman belum pernah merasakan indahnya berkeluarga hingga akhir hayatnya. Tidak sampai disitu, kisah hidup Sopratman semakin mengharukan  ketika ditangkap Hindia Belanda ketika menyiarkan lagu ciptaannya yang terakhir, Matahari Terbit bersama pandu-pandu di NIROM Jalan Embong Malang, Surabaya, lalu ditahan di penjara Kalisosok, Surabaya. Ia meninggal 7 tahun sebelum proklamasi, pada tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit. Artinya, ia tak pernah tahu bahwa Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan negerinya sendiri.

(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Wage_Rudolf_Soepratman)

========================================================================


Itu dia beberapa hal yang dapat menjadi bukti betapa cerdasnya bangsa Indonesia. Tidak bisa menempuh pendidikan hingga kuliah bukan berarti membuat diri kita bodoh. Sekolah hanyalah wadah untuk belajar. Sementara belajar akan berhasil jika adanya kemauan bukan karena adanya wadah. Kecerdasan akan berguna jika dipakai untuk membantu sesama. Bukan untuk menindas hanya demi kekayaan semata. Kaya atau miskinnya kita, semuanya adalah warga Indonesia. Mungkin nasib kita berbeda, tapi tanah, air, hutan, semua adalah milik bersama. Bahasa kita mungkin berbeda, agama kita mungkin berbeda, budaya kita mungkin berbeda. Tapi itulah yang membuat Indonesia menjadi indah. Acungkan kepal kita ke atas langit, teriakkan semangat kemerdekaan. Untuk berjuang tidak perlu menjadi pahlawan. Untuk berjuang tidak perlu terus-terusan melawan. Untuk berjuang tidak perlu anarkisme yang hanya meninggalkan korban. Semangat kawan. (Lanjutan dari pidato saya di atas)

0
7.3K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.