• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Teknik Stylometry, Menggugat Penulis Asli Lagu “In My Life” The Beatles

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Teknik Stylometry, Menggugat Penulis Asli Lagu “In My Life” The Beatles



Pernahkah GanSis membaca sebuah trid di Kaskus ini, tanpa melihat nama penulisnya, namun sudah bisa menebak siapa TS-nya? Kalau Ane sih baru membaca judulnya aja, rasanya sudah bisa memprediksi siapa yang menulisnya, dan umumnya dugaan Ane itu benar, khususnya untuk TS yang menjadi teman Ane. Bahkan Ane menduga, ada beberapa ID Kaskus yang penulisnya adalah orang yang sama, karena setiap setiap gaya tulisannya selalu sangat mirip. Hal itu disebabkan pada umumnya penulis itu mempunyai gaya bahasa tersendiri dalam mengungkapkan isi pikirannya dalam bentuk tulisan.

Yah, sebagaimana tanda tangan, gaya bahasa yang digunakan juga juga mencerminkan kepribadian seseorang, sehingga melalui analisis gaya bahasa yang digunakan, termasuk struktur kalimat, dapat dikenali siapa penulis asli dari sebuah tulisan.

Cara untuk mengenali pemilik tulisan dengan menganalisis gaya bahasa yang digunakan itu disebut dengan Teknik Stylometry. Teknik ini dikembangkan oleh seorang pakar Statistik dari Universitas Harvard yang bernama Mark Glickman, dan ahli Matematika yang bernama Jason Brown.

Kedua tokoh ini, akhir-akhir ini tengah memecahkan perdebatan besar tentang siapa sebenarnya yang menulis/menciptakan lagu “In My Life” yang dinyanyikan oleh The Beatles yang legendaris itu?

Lagu-lagu The Beatles pada umumnya diciptakan oleh John Lennon atau Paul McCartney. Kedua orang ini mempunyai ciri khas tersendiri, baik dalam tema, melodi, dan lirik dalam setiap lagu yang ditulis/diciptakanya. Dan selama ini, lagu “In My Life” diyakini diciptakan oleh Paul McCartney, karena begitulah yang tertulis pada kover album Rubber Soul (1965) yang berisi lagu tersebut.

Namun berdasarkan hasil analisis statisik yang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut, ternyata lagu In My Life diyakini diciptakan oleh John Lennon, sebab kemungkinan lagu itu diciptakan oleh Paul hanya 18%.

Untuk menjawab misteri tersebut, Glickman dan Brown memulai dengan menganalisis komposisi 70 lagu Beatles berbeda yang dibuat antara 1962 dan 1966. Mereka menganalisis perbedaan frekuensi, pengulangan pola, dan struktur yang ditemukan dalam 149 fitur musikal. Dengan menggunakan data ini, mereka kemudian dapat membuat perkiraan yang cukup baik tentang apakah karakteristik lagu memiliki keterkaitan dengan gaya tertentu penulis.
***
Teknik Stylometry ini telah digunakan untuk memecahkan banyak misteri besar seputar kepenulisan. Teknik ini pernah dipakai untuk menguji apakah semua karya Shakespeare itu ditulisnya sendiri. Dan hasil analisisnya sangat akurat dan kredibel.
***
Pada awal belajar menulis, guru Ane selalu mengingatkan, "jadilah diri sendiri, jangan meniru orang. Meski pada awalnya Ane berusaha keras meniru gaya tulisan orang, namun pada akhirnya tetap ada ciri khas gaya bahasa Ane yang menjadi identitas tulisan Ane.
*****
Sumber
Diubah oleh Aboeyy 08-09-2019 18:45
adestiey
anasabila
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.