c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kesalahan Pada Pengucapan Kelomang Yang Disebut Keong


Mungkin juragan sering sekali bila melihat keong, ya tepat sekali keong sering sekali menjadi makanan manusia. Keong sawah atau sering disebut tutut memang memiliki protein yang tinggi namun kamu sering melihat kelomang yang di jual abang-abang di sekolah SD disebut juga keong.



Padahal juragan dua hewan itu adalah dari jenis yang berbeda, walau mereka sama-sama mempunyai cangkang. Kelomang memang sering disebut umang-umang oleh sebagian orang namun salah kaprah bila disebut keong.

Mengapa penyebutan kelomang itu salah, karena klasifikasi kelomang adalah krustasea, sedangkan keong adalah moluska. Untuk detilnya sebenarnya cukup simple, krustasea adalah binatang air yang mempunyai kulit keras, seperti udang dan kepiting, sedangkan moluska adalah hewan berbadan lunak, sering bercangkang keras, misalnya siput, bekicot.



Untuk membedakan secara mudah sebenarnya kelomang itu memiliki kaki, sedangkan keong tidak ia berjalan dengan lendir yang menempel dan lendirnya tersebut digunakan untuk peremajaan kulit.

Kelomang sendiri walaupun kita sering lihat bercangkang, namun ia lahir tanpa cangkang. Sedangkan keong terlahir dengan cangkang, dan cangkang keong terkadang sering dipakai oleh kelomang, bahkan hewan ini sering sekali berganti-ganti cangkang ya juragan.



Awal kelomang dilahirkan, ia masih berbentuk larva yang di berada di laut dibawa oleh ibunya. Sejak bisa merayap perlahan, kelomang pun mencari dan menggunakan cangkang pinjaman dari siput laut, setiap cangkang tersebut mulai kesempitan atau tidak nyaman, ia akan mencari cangkang baru yang berukuran lebih cocok, makanya jangan heran kalau kelomang bisa berbaju bekicot, atau bahkan benda-benda lain seperti botol balsam, kaleng susu atau lainnya. Pokoknya asal pas dan si kelomang merasa nyaman ya langsung dipakai dan dibawa-bawa.



Kelomang sendiri bila di nusantara sering disebut dengan nama yang berbeda-beda diantaranya umang-umang (Melayu), kumang (Sunda), pompongan (Jawa), kecomang (Madura), omang-omang (Bali), dan sebagainya, sedangkan dalam bahasa inggris kelomang disebut hermit crab.

Bagi yang suka memelihara kelomang terkadang ia suka keluar dari cangkang, itu disebabkan karena hewan ini butuh cairan atau minum, bila tidak diberikan air maka kelomang akan dehidrasi dan keluar dari cangkang lalu mati karena kehabisan tenaga.



Kelomang sendiri adalah pemakan segala alias omnivora, namun bila juragan memelihara kelomang usahakan diberikan makanan yang baik, seperti jagung rebus, roti tawar yang dibasahkan, apel, kelapa dan pepaya walau masih banyak makanan kelomang karena hewan ini pemakan segala namun makanan untuk hewan ini hendaklah diberikan berbeda-beda karena kelomang merupakan hewan yang cepat bosan pada satu variasi makanan, dan juga air minum di perlukan baik itu air tawar maupun air laut.

Nah itulah kelomang yang terkadang banyak orang salah mengucapkan dengan nama keong, padahal jelas berbeda ya juragan. Monggo yang mau coment di tunggu caci makinya sambil serupuutt



c4punk@2018

Referensi
http://kelomangdarat.blogspot.com/20...kang-pengganti







abdurrahman19
fan.kui
terbitcomyt
terbitcomyt dan 3 lainnya memberi reputasi
4
30.4K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.