Hingga saat ini sebenarnya asal-usul sejarah tentang Sriracha masih diperdebatkan. Ada satu kisah terkenal bahwa saus tersebut pertama kali dibuat oleh seorang wanita thailand bernama Thanom Chakkapa, di kota Sri Racha. Sedangkan berdasarkan Asosiasi Pecinta Sri Racha atau yg dikenal dengan nama "Chomrom Rak Si Racha", menyatakan bahwa saus sriracha pertama kali dibuat di Si Racha oleh para pekerja penggergaji kayu asal burma (Myanmar) dan hasil pernyataan mereka berdasarkan bukti wawancara mereka secara langsung dengan saksi matanya yaitu seorang wanita berusia 88 tahun yang bernama Thawat Wiphisamakun  atau biasa dikenal dengan Ah Pae.


Ternyata Ah Pae mempunyai seorang nenek yang memiliki sebuah toko kelontong kecil (kalo di kita bilangnya warung) dan para pekerja penggergaji kayu asal burma biasa datang berbelanja cabai, cuka, bawang putih, gula dan garam untuk membuat saus tersebut. Dan kemudian akhirnya neneknya Ah Pae pun mencoba untuk membuat sendiri saus tersebut baik itu untuk dijual di tokonya dan juga untuk dikonsumsi oleh keluarganya. Dan tak lama ternyata banyak para pelanggannya yang suka dengan saus buatannya tersebut sehingga saus tersebut menjadi terkenal.

Tak hanya di thailand, di Vietnam pun saus ini juga sangat terkenal dan sudah menjadi bagian budaya kuliner tersendiri di vietnam sehingga banyak kita jumpai hidangan lokal vietnam yang menggunakan saus sriracha seperti Phở, Mie goreng khas vietnam dan chả giò. Berbeda dengan di thailand dan di berbagai negara lainnya (termasuk di kita juga ya) yang menggunakan saus sriracha sebagai cocolan makanan (biasanya di thailand untuk cocolan hidangan seafood, kalo di kita malah gorengan yak hehehehe ).

Bagaimana saus khas thailand yang satu ini bisa sampai ke amerika dan mencetak namanya sebagai kompetitor kuat di bidang kuliner di amerika sana. Ternyata cukup kontras dengan asalnya, Saus sriracha sendiri dibawa dan diperkenalkan ke Amerika oleh seorang pengusaha dan mantan Mayor Tentara Vietnam Selatan yaitu David Tran. Tran yang tiba pertama kalinya di Boston pada tahun 1978 sebagai imigran pencari suaka politik karena perang Vietnam dan kemudian pindah ke Los Angeles pada tahun 1980.


Tran yang saat itu tidak memiliki uang sepeser pun dan kesulitan mencari pekerjaan, melihat suatu peluang bisnis yang cukup besar ketika ia melihat cukup banyak orang vietnam yang ingin memakan phở, tapi di Amerika serikat tidak ada yang namanya saus pedas khas asia tenggara yang sering dicicipinya (kalo disana saus pedas khas amerika adanya Tabasco dan Jalapeno yang pedasnya pahit, jadi ga cocok ama lidah orang asia) sehingga ia pun mencoba untuk membuatnya dan mulai menggeluti bisnis srirachanya.

Tak disangka-sangka, dari hanya puluhan orang di Los Angeles yang gemar menyantap sambal ini sekarang menjadi ratusan juta orang di seluruh dunia. Pada tahun 1987, bisnis kecil Tran sudah terbentuk dan mulai berkembang besar sehingga ia pun mulai memiliki pabrik sendiri di Rosemead, California dan menamakan perusahaannya dengan nama Huy Fong Foods.


Huy Fong Foodssaat ini telah pindah lokasi di Irwindale , Los Angeles dan dikelola oleh anak-anak David, William Tran sebagai Presiden dan adiknya, Yassie Tran-Holliday sebagai Wakil Presiden perusahaan mereka. Diketahui sekitar 13 tahun lalu Hoy Fong Foods telah menjual produk sambal sebanyak 6 ribu ton senilai 12 juta dolar AS. Penjualan mereka terus menanjak hingga mencapai 60 juta dolar AS per tahun.


Dan di tengah maraknya acara-acara kompetisi masak atau acara kuliner di Amerika, banyak para Chef dan selebriti disana yang sering mempromosikan Saus Sriracha dan bahkan banyak para pengusaha Food Truck yang menjual berbagai hidangannya mengkombinasikannya dengan sensasi saus sriracha. Bahkan berbagai restoran cepat sajipun seperti Wendy's, Applebee's, McDonald's, Subway, Taco Bell, White Castle, Chick-fil-a, Firehouse Subs, Noodles & Company, dan Burger King  juga telah bekerjasama dengan perusahaan Huy Fong Foods untuk memasukkan Sriracha kedalam komponen variasi menunya.