- Beranda
- The Lounge
Saatnya Sepak Bola Dunia Tak Lagi Didominasi Ronaldo dan Messi
...
TS
akubukankipli
Saatnya Sepak Bola Dunia Tak Lagi Didominasi Ronaldo dan Messi
Sepuluh tahun sudah, dunia sepak bola seolah menjadi milik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Keduanya masing-masing menggondol lima penghargaan sebagai pesepak bola terbaik di muka bumi. Baik saat masih bernama FIFA World Player of the Year, FIFA Ballon d’Or, atau yang kini bernama The Best FIFA Men’s Player.
Credit: beIN Sports
Ronaldo mendapatkannya di tahun 2008 saat masih berseragam Manchester United, dan empat kali ketika bermain di Real Madrid pada tahun 2013, 2014, 2016, dan 2017. Sementara Messi meraih empat kali beruntun dari tahun 2009-2012 dan satu kali di tahun 2015.
Jelang pemilihan The Best FIFA Men’s Player yang akan digelar September mendatang, apakah salah satu dari Messi dan Ronaldo akan kembali merebut penghargaan tersebut. Saya rasa tidak. Dan inilah salah satu titik dimana sepak bola dunia perlahan akan lepas dari dominasi Ronaldo dan Messi.
FIFA sudah mengumumkan 10 pemain yang akan memperebutkan penghargaan sebagai pesepak bola pria terbaik di tahun ini. Prestasi serta penampilan dalam periode 3 Juli 2017 hingga 15 Juli 2018 menjadi acuan FIFA untuk mengumumkan siapa-siapa saja yang berhak untuk bersaing.
Credit: Squawka
Jelas ada nama Ronaldo dan Messi di sana. Delapan nama lain adalah: Kevin De Bruyne, Antoine Griezmann, Eden Hazard, Harry Kane, Kylian Mbappe, Luka Modric, Mohamed Salah, dan Raphael Varane.
Ronaldo dan Messi sama-sama menyumbangkan gelar bagi Real Madrid dan Barcelona. Ronaldo membawa El Real mencatatkan hat-trick juara Liga Champions. Sementara Messi mempersembahkan gelar La Liga dan Copa del Rey untuk Barcelona. Tapi tetap saja, bagi saya, sudah saatnya gelar pemain terbaik dunia bukan lagi menjadi miliki salah satu dari mereka.
Dari delapan pemain lain yang menjadi nominasi, ada tiga nama yang saya rasa benar-benar pantas diberikan gelar The Best FIFA Men’s Player 2018. Antoine Griezmann, Raphael Varane, dan Luka Modric.
Di level klub, Antoine Griezmann berhasil mengantar Atletico Madrid kembali merebut gelar juara, setelah terakhir kali menjadi kampiun pada ajang La Liga di musim 2013-14. Musim lalu, Griezmann bersama Atletico berhasil menjuarai Liga Europa, di mana gelar itu menjadi yang ketiga dalam sembilan tahun.
Credit: FIFA
Griezmann menjadi sosok kunci keberhasilan Prancis menjadi kampiun Piala Dunia 2018. Pemain berusia 27 tahun tersebut selalu dipercaya tampil sebagai starter di semua pertandingan. Tak cuma itu, Griezmann juga berhak merebut Silver Boot sebagai top skorer kedua dan Bronze Ball sebagai pemain terbaik ketiga.
Kompatriot Griezmann, Raphael Varane juga memiliki prestasi yang sangat baik sepanjang tahun lalu. Bersama Real Madrid, Varane mencatatkan hat-trick di Liga Champions. Tak hanya itu, gelar Piala Dunia Antar-klub 2017 juga berhasil diraih oleh pemain kelahiran Lille tersebut.
Credit: Twitter
Di Tim Nasional Prancis, Varane menjadi salah satu pemain andalan Didier Deschamps. Serupa dengan Griezmann, Varane tak pernah sekalipun dicadangkan, bahkan selalu bermain penuh selama Piala Dunia berlangsung. Varane membatu pertahanan Prancis mencatatkan empat clean sheet dari total tujuh pertandingan.
Nama terakhir, Luka Modric juga patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa sepanjang tahun lalu. Seperti Varane, Modric meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antar-klub pada musim lalu. Namun sepak terjangnya bersama Tim Nasional Kroasia begitu luar biasa.
Credit: Eurosport
Kroasia yang awalnya bukan salah satu kandidat juara berhasil tampil apik dan mengejutkan banyak pihak dengan mampu menembus babak final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Modric yang bertindak sebagai kapten, jelas memiliki peran yang sangat besar. Meski harus kecewa di partai final setelah kalah dari Prancis, Modric diganjar gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 atas apa yang dilakukannya sepanjang turnamen.
Jadi, inilah saatnya sepak bola dunia lepas dari dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Click for another thread
Credit: beIN Sports
Ronaldo mendapatkannya di tahun 2008 saat masih berseragam Manchester United, dan empat kali ketika bermain di Real Madrid pada tahun 2013, 2014, 2016, dan 2017. Sementara Messi meraih empat kali beruntun dari tahun 2009-2012 dan satu kali di tahun 2015.
Jelang pemilihan The Best FIFA Men’s Player yang akan digelar September mendatang, apakah salah satu dari Messi dan Ronaldo akan kembali merebut penghargaan tersebut. Saya rasa tidak. Dan inilah salah satu titik dimana sepak bola dunia perlahan akan lepas dari dominasi Ronaldo dan Messi.
FIFA sudah mengumumkan 10 pemain yang akan memperebutkan penghargaan sebagai pesepak bola pria terbaik di tahun ini. Prestasi serta penampilan dalam periode 3 Juli 2017 hingga 15 Juli 2018 menjadi acuan FIFA untuk mengumumkan siapa-siapa saja yang berhak untuk bersaing.
Credit: Squawka
Jelas ada nama Ronaldo dan Messi di sana. Delapan nama lain adalah: Kevin De Bruyne, Antoine Griezmann, Eden Hazard, Harry Kane, Kylian Mbappe, Luka Modric, Mohamed Salah, dan Raphael Varane.
Ronaldo dan Messi sama-sama menyumbangkan gelar bagi Real Madrid dan Barcelona. Ronaldo membawa El Real mencatatkan hat-trick juara Liga Champions. Sementara Messi mempersembahkan gelar La Liga dan Copa del Rey untuk Barcelona. Tapi tetap saja, bagi saya, sudah saatnya gelar pemain terbaik dunia bukan lagi menjadi miliki salah satu dari mereka.
Dari delapan pemain lain yang menjadi nominasi, ada tiga nama yang saya rasa benar-benar pantas diberikan gelar The Best FIFA Men’s Player 2018. Antoine Griezmann, Raphael Varane, dan Luka Modric.
Di level klub, Antoine Griezmann berhasil mengantar Atletico Madrid kembali merebut gelar juara, setelah terakhir kali menjadi kampiun pada ajang La Liga di musim 2013-14. Musim lalu, Griezmann bersama Atletico berhasil menjuarai Liga Europa, di mana gelar itu menjadi yang ketiga dalam sembilan tahun.
Credit: FIFA
Griezmann menjadi sosok kunci keberhasilan Prancis menjadi kampiun Piala Dunia 2018. Pemain berusia 27 tahun tersebut selalu dipercaya tampil sebagai starter di semua pertandingan. Tak cuma itu, Griezmann juga berhak merebut Silver Boot sebagai top skorer kedua dan Bronze Ball sebagai pemain terbaik ketiga.
Kompatriot Griezmann, Raphael Varane juga memiliki prestasi yang sangat baik sepanjang tahun lalu. Bersama Real Madrid, Varane mencatatkan hat-trick di Liga Champions. Tak hanya itu, gelar Piala Dunia Antar-klub 2017 juga berhasil diraih oleh pemain kelahiran Lille tersebut.
Credit: Twitter
Di Tim Nasional Prancis, Varane menjadi salah satu pemain andalan Didier Deschamps. Serupa dengan Griezmann, Varane tak pernah sekalipun dicadangkan, bahkan selalu bermain penuh selama Piala Dunia berlangsung. Varane membatu pertahanan Prancis mencatatkan empat clean sheet dari total tujuh pertandingan.
Nama terakhir, Luka Modric juga patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa sepanjang tahun lalu. Seperti Varane, Modric meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antar-klub pada musim lalu. Namun sepak terjangnya bersama Tim Nasional Kroasia begitu luar biasa.
Credit: Eurosport
Kroasia yang awalnya bukan salah satu kandidat juara berhasil tampil apik dan mengejutkan banyak pihak dengan mampu menembus babak final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Modric yang bertindak sebagai kapten, jelas memiliki peran yang sangat besar. Meski harus kecewa di partai final setelah kalah dari Prancis, Modric diganjar gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 atas apa yang dilakukannya sepanjang turnamen.
Jadi, inilah saatnya sepak bola dunia lepas dari dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
*****
Click for another thread
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
15.8K
163
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru