Pelecehan Saat Foto Bersama Badut Kostum Karakter

Beranda

...

The Lounge
Pelecehan Saat Foto Bersama Badut Kostum Karakter

Kokonata

27-07-2018 04:28

Pelecehan Saat Foto Bersama Badut Kostum Karakter

Saat Agan dan Sista berwisata di dalam kota semisal alun-alun atau taman umum, sering kita jumpai badut yang memakai aneka kostum. Badut-badut itu biasanya menyerupai tokoh film animasi atau karakter yang disukai anak-anak seperti Doraemon, Hello Kitty, Iron Man dan lainnya.

Foto Bersama
Di Bandung, badut-badut seperti itu bisa kita jumpai di Alun-alun dan sekitar Jalan Asia Afrika, Cihamplas Skywalk, Babakan Siliwangi, dan berbagai taman yang ramai dikunjungi warga Bandung atau wisatawan lokal.

Wisatawan foto bersama badut tersebut. Setelah berfoto, wisatawan memberikan uang ala kadarnya untuk si badut. Kisaran uang yang diberikan mulai dari Rp2.000 – Rp10.000. Kadang-kadang jika bernasib baik ada juga yang sampai memberikan Rp50.000. Uang saweranitu dimasukkan pada wadah yang dibawa-bawa si badut.

Pelecehan Saat Berfoto
Namun orang tua dan wanita harus waspada saat foto bersama si badut. Jangan sampai mengalami pelecehan seperti yang terjadi di alun-alun Bandung pada Selasa (24/7/2018). Dikutip dari berita Detik pada (26/7/2018), seorang wanita mengalami pelecehan saat foto bersama badut Smurf.

Wanita itu foto bersama badut Smurf. Tak disangka, tangan si badut meraba-raba dada si wanita. Foto aksi si badut terlihat pada foto. Kakak wanita tersebut mengunggah foto tersebut sehingga viral di media sosial. Kiriman sang kakak viral sehingga Satpol PP pun bertidak.

Satpol PP Bandung segera bertindak. Pada Kamis sore (26/7/2018) pelaku pelecehan sudah ditangkap. Satriadi, Kasi Satpol PP Kota Bandung memberikan keterangan penangkapan kepada Detik. Pelaku berinisal Z diperiksa beserta barang bukti berupa kostum badut Smurf yang dipakainya saat foto bersama si wanita.

Pelaku Masih Bocah
Berdasarkan keterangan Satriadi kepada Detik, usia pelaku masih di bawah umur. Usianya 16 tahun. Satriadi terkejut, karena anak usia tersebut seharusnya tidak menjalani profesi badut-badut karakter. Satriadi menyebutkan, Satpol PP akan melarang Z bekerja.

Kasus ini mungkin membuat orang yang senang foto bersama badut khawatir. Padahal tidak semua badut berperilaku begitu. Sebagian badut memang orang-orang yang berusaha menjemput rezeki dengan cara itu. Mereka membeli kostum atau mengenakan kosmetik khusus untuk memerankan karakter tertentu.

Tetap waspada saja, awasi anak-anak dan remaja saat foto bersama para badut-badut yang terlihat lucu itu. Sebagian besar orang dibalik kostum badut berjenis kelamin laki-laki. Karena itu, hindari pose foto sambil memeluk si badut dan lainnya yang bisa memancing reaksi yang mengarah pada pelecehan.

Sumber foto metrotvnews.com, detik.com, hiksyanisanie.blogspot.com

Terima kasih sudah membaca thread ini