Dalam hidup ini memang tidak akan pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, terlebih-lebih mengenai Cinta. Mungkin dimasa lalu cinta pernah datang untuk si dia akan tetapi di masa yang akan datang bisa jadi cinta itu sudah terbagi dengan wanita yang lainnya atau berpindah ke wanita yang lainnya. 

Kisah romantis selalu menjadi kisah yang dinanti-nantikan banyak orang selain banyak pelajaran yang bisa diambil dalam kehidupan kisah romantis juga menjadi topik yang laris di pasaran terlebih-lebih dalam dunia perfilm'an, meski kadang kisah yang dibagikan belum tentu benar-benar kisah nyata sebenarnya.

Akan tetapi berbeda dengan kisah yang akan Mas Ifantuliskan berikut ini, dimana kisah ini benar-benar nyata bahwa terkadang cinta itu harus kita kalahkan dengan ketenteraman hidup yang sudah diraih untuk mendapatkan cinta yang sesungguhnya dan merelakan cinta yang tumbuh tapi endingnya menyiksa dan merengguh ketenteraman batin yang sebenarnya selama ini sudah didapatkan dengan pasangan yang sudah ada. 



Seperti kisah Jony yang mana ia kembali lagi bertemu dengan cinta lamanya yang dulu pernah ia tinggalkan karena berbagai macam alasan dan juga tujuan, namun apakah itu cinta pertamanya Jony sendiri sampai kini masih menganggap bahwa itu adalah cinta pertamanya yang masih ada di lubuk hati. 

Jony adalah seorang pria tampan dan mempesona, ia bahkan tidak hanya tampan dan pintar ia juga seorang yang pandai, nyaris setiap studinya berjalan lurus dan mendapatkan nilai yang bagus.

Pertemuan demi Pertemuan Jony dengan Mirabela benar-benar menumbuhkan percikan-percikan cinta di antara keduanya, Mirabela adalah wanita berparas cantik dengan rambut panjang terurai lurus, Setiap lelaki sudah tentu akan mudah dibuatnya jatuh cinta. Terlebih-lebih Mirabela juga merupakan wanita yang pandai. 

Jony Dan Mirabela keduanya kerap bertemu dalam ajang-ajang kompetisi pendidikan, seperti lomba-lomba yang di adakan di kampus, bahkan keduanya pernah mewakili kampus untuk terbang ke beberapa kompetisi tingkat Nasional dan selalu membawa pulang kemenangan.

Makin akrab dan Mirabela pun makin merasa bahwa Jony merupakan sosok yang nyaman dan pas sekali untuk dijadikan pasangannya, Mirabela sadar jika dirinya benar-benar jatuh hati kepada Jony. 

PERPISAHAN TAHAP AWAL



Memendam cinta bagi Mirabela tidaklah menyenangkan, terlebih ia tahu bahwa Jony adalah kakak kelas atau seniornya yang sebentar lagi akan Lulus dan pergi meninggalkan Kampus, sedangkan Mirabela masih tetap ada di kampus dengan tidak adanya kehadiran Jony yang setiap hari memang selalu mengisi hari-harinya. 

Usai Jony lulus, Jony pun bekerja meninggalkan Kota Surabaya dan terbang Ke Jakarta untuk memenuhi panggilan masa depannya bekerja di sebuah kantor swasta ternama, Hari-hari pun mulai dijalani sendiri-sendiri, akan tetapi Mirabela masih kerap menghubungi Jony untuk hal-hal pendidikan.

Mirabela kerap meminta Jony menyempatkan waktu untuk melihat dirinya ketika sedang berlomba dalam bidang pendidikan mewakili kampus. Jony pun juga kerap menyempatkan waktu meski kadang ia juga jarang bisa datang dalam acara tersebut. 

2 Tahun sudah Mirabela hidup tanpa kehadiran sosok Pria yang selama ini bisa membuat hari-harinya menyenangkan dan indah.

Tidak tahan dengan perasaannya selama ini yang dipendam erat-erat, Mirabela pun kemudian memberanikan diri untuk menyusul Jony ke Jakarta usai lulus kuliah, Mirabela menyatakan cintanya terlebih dahulu kepada Jony. 

Jony merasa kaget bagaikan tersambar petir, pasalnya dirinya selama ini juga menyimpan perasaan kepada Mirabela akan tetapi ia tidak berani menyatakannya karena takut jika Mirabela menolak cintanya dan justru menjadikan hubungan pertemanan erat yang selama ini mereka jalin berakhir tidak baik.

Jony lebih memilih untuk memendam perasaannya kepada Mirabela dan memasrahkan semua urusan cintanya kepada Sang Maha Pencipta, "Jika memang Mirabela itu jodohku maka aku yakin perjalanan hidupku ini akan tetap menuju kepadanya, dan ia akan menjadi pendamping hidupku". itu lah kata-kata yang selalu tertanam dalam hati Jony untuk Mirabela.

MIRABELA MENIKAH DENGAN PRIA LAIN!



Setelah 5 bulan menjalani hubungan asmara dengan Mirabela, tiba saatnya Jony mendapatkan pernyataan yang akhirnya membuatnya harus merelakan Mirabela untuk kebaikan Mirabela sendiri.

Keluarga Mirabela tidak setuju jika Mirabela berhubungan dengan Jony, bagi keluarga Mirabela terlebih-lebih orangtua Mirabela, Jony adalah sosok pria yang tidak bertanggung jawab dan kerjanya masih belum mapan sehingga ditakutkan Mirabela akan sengsara bila sampai menikah dengan Jony.

Kebetulan saat itu Jony memang baru saja keluar dari kantor baru 1 bulan, karena terkena pengurangan karyawan. Saat itu hati Jony benar-benar hancur lebur, tidak hanya penolakan yang ia dapatkan tapi juga caci makin karena dianggap bukan pria yang bisa bertanggung jawab dan tidak bisa membahagiakan Mirabela.

Akan tetapi sesuai dengan Prinsip Jony dalam urusan Cinta, ia pun memasrahkan kisah cintanya itu kepada Sang Maha Pencipta, Jony mengambil langkah untuk meninggalkan Mirabela, Jony benar-benar berniat untuk meninggalkan Mirabela dengan sungguh-sungguh, sampai-sampai ia meninggalkan Kota Surabaya dan berpindah ke Magelang untuk mencari kedamaian dan membuang SIM Card HP dirinya dengan tujuan agar tidak bisa lagi dihubungi oleh Mirabela. 

Namun sebelum melakukan hal itu Jony terlebih dahulu dimintai oleh Keluarga Mirabela untuk membujuk Mirabela agar mau menikah dengan pria pilihan orangtuanya, yang merupakan seorang PNS yang dianggap oleh orangtua Mirabela sangat mapan dan lelaki yang bertanggung jawab.

Jony pun menyanggungi keinginan orangtua Mirabela, ia melakukan berbagai macam cara untuk meyakinkan Mirabela agar mau menikahi pria pilihan orangtuanya, Jony berjanji akan datang dalam acara pernikahannya nanti, meski sebenarnya Jony sudah merencanakan untuk pindah saat acara pernikahan Mirabela nanti.

Betul saat Mirabela melangsungkan pernikahannya dengan pria pilihan orangtuanya itu, Jony pun membuang SIM Card HPnya dan pindah ke Kota Magelang untuk mencari kedamaian dan melupakan Mirabela. 

JONY TIDAK BISA MELUPAKAN MIRABELA & BERTEMU DENGAN KINASIH



Meski sudah berhari-hari mencoba mencari kesibukan dan bekerja di sebuah perusahaan Swasta di Kota Magelang tidak lantas membuat Jony bisa dengan mudah melupakan cintanya untuk Mirabela. 

Sampai akhirnya 3 tahun berselang, Jony baru mulai bisa dekat dengan wanita lain yang tidak lain kini menjadi Istrinya, Wanita itu bernama Kinasih. Kinasih lah yang akhirnya bisa membuat Jony sedikit melupakan Mirabela.

Akhirnya setelah menjalani masa pacaran 6 bulan lamanya, Jony memantapkan diri untuk melamar Kinasih. Dari pernikahan itu Jony dikaruniai 3 orang anak 2 Pria dan 1 Gadis. 

Dengan Kinasih akhirnya Jony mendapatkan kehidupannya dan kembali bisa bahagia dan merasa cinta seorang wanita seperti saat dulu dia dicintai Miranda. Cinta kasih Kinasih benar-benar membuat Jony kini bisa melupakan Mirabela sepenuhnya terlebih 3 buah hatinya yang tampan-tampan dan cantik yang selalu mengisi hari-harinya menjadi lebih bersemangat. 

12 Tahun berlalu kehidupan Jony dan Kinasih selalu penuh cinta dan harmonis, mereka jarang sekali bertengkar dan bahkan di dalam komplek menjadi teladan pasangan yang harmonis. 

BERTEMU MIRABELA



Entah itu yang dinamakan cobaan cinta atau sebuah cinta yang memang sengaja dipertemukan oleh Sang Maha Pencipta untuk menguji kesetiaan Jony kepada Kinasih. 

Secara kebetulan dalam sebuah acara pernikahan seorang teman bernama Dede, Jony datang karena menerima undangan. Jony pun duduk di bangku seperti layaknya para tamu undangan lainnya. Tanpa direkayasa dan diatur sebelumnya bahwa kursi sebelah Jony yang memang hanya tersisa satu kursi kosong mendadak ada wanita berparas cantik dengan rambut panjang terurai duduk disebelah Jony. 

Seperti pada umumnya orang ketika ada orang yang duduk disebelahnya akan saling berpandangan sebentar dan memberikan salam. 

Awalnya tidak ada yang aneh, Jony hanya memberi salam biasa kepada wanita cantik yang duduk disebelahnya, setelah beberapa menit duduk saling berdiam diri akhirnya Jony merasa bahwa ada yang aneh pada wanita tersebut, Rupanya wanita itu adalah Mirabela cinta lamanya yang pernah ia kubur dalam-dalam. 

Tapi kali ini wajah Mirabela sedikit ada perbedaan, ada terdapat banyak luka memar, mungkin ia baru saja mengalami musibah pikir Jony saat itu. 

Dengan memberanikan diri Jony pun menanyakan apakah benar wanita disebelahnya itu adalah Mirabela, dan ternyata dugaannya benar, penglihatannya masih sangat awas dan ia masih mengenal betul sosok Mirabela. 

Mirabela pun kaget karena ternyata bisa bertemu lagi dengan Jony dalam kesempatan yang tidak terduga-duga di sebuah acara pernikahan teman. 

Keduanya pun akhirnya saling bercerita, Jony menjelaskan alasan dirinya tidak hadir dalam pernikahan Mirabela saat itu, Jony menceritakan semuanya, bahwa itu semua karena kehendak orangtuanya yang memang menginginkan agar Mirabela mau menikah dengan pria pilihan orangtuanya. 
 
Keduanya pun saling bertukar nomor HP agar bisa berhubungan kembali kedepannya.

JONY DAN MIRABELA NYAMBUNG LAGI



Setelah pertemuan di acara pernikahan temannya itu Jony Dan Mirabela pun nyambung lagi, ternyata Mirabela juga pindah dari Surabaya ke Kota Magelang mengikuti suaminya yang kebetulan berpindah Dinas di Kota tersebut. Sesekali keduanya saling bertelefon untuk sekedar menanyakan kabar. 

Awalnya niat Mirabela hanya sekedar untuk menjadikan Jony sebagai teman curhatnya, Rupanya tidak disangka-sangka Mirabela selama ini mengalami KDRT, ia kerap sekali mendapatkan kekerasan dari suaminya, suaminya tidak segan memukul dan menganiaya Mirabela.

Perangainya benar-benar mengerikan Mirabela bak dijadikan sebuah pelampiasan setiap emosi yang didapatkan suaminya ketika suaminya sedang emosi Mirabela lah yang selalu menjadi korban pelampiasan amarahnya. Tidak jarang Mirabela selalu berupaya untuk menutup-nutupi luka-luka yang ada di wajahnya dan juga tubuhnya.

Selama ini Mirabela tidak pernah menceritakan kelakuan suaminya itu kepada keluarganya dan ia hanya baru menceritakan kisah mirisnya itu kepada Jony, Mungkin Mirabela merasa nyaman ketika bercerita kepada Jony yang merupakan mantan kekasihnya dulu. 

Jony dan Mirabela pun sempat beberapa kali bertemu, semua itu atas permintaan Mirabela, Mirabela kerap menceritakan kisah-kisah mirisnya ketika di hajar oleh suaminya tanpa alasan yang jelas, Bahkan Mirabela juga pernah memperlihatkan beberapa bekas kekejaman suaminya terhadapnya.

Merasa sudah keterlaluan Jony pun meminta Mirabela untuk menceritakan kelakuan suaminya itu kepada Keluarga agar Mirabela mendapatkan perlindungan. Dipertemuan ketiga antara Jony dan Mirabela, Jony mengantarkan Mirabela untuk menghadap orangtuanya dan menceritakan semua kisah-kisahnya selama ini selama 12 tahun menikah dengan suaminya. 

Disana Mirabela menangis terisak-isak sambil meminta orangtuanya baik ibu dan bapaknya untuk melindunginya dari perlakuan kasar suaminya dan Mirabela pun berniat untuk cerai dari suaminya dengan melaporkan tindakan kekerasan tersebut ke pengadilan. Usai mengetahui kelakuan Suami Mirabela, Keluarga Mirabela pun tidak terima dan mengajukan perceraian dan melaporkan tindakan suami Mirabela.

Mungkin bisa jadi karena sikap keras suaminya itulah Mirabela sampai kini tidak punya momongan yang mungkin di karenakan depresi atau stres, terlebih-lebih ia sebenarnya masih sangat mencintai Jony yang saat itu mendadak meninggalkannya tanpa jejak. 

ORANGTUA MIRABELA RELA MIRABELA DI DUAKAN JONY



Lambat laun Orangtua Mirabela merubah sikap terhadap Jony, Pria yang dianggapnya selama ini pria yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa diandalkan rupanya merupakan pria yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan.

Meski orangtuanya kini justru meminta Mirabela untuk mendekati Jony, Namun Mirabela sadar betul bahwa Jony saat itu sudah punya seorang istri, bahkan bisa dibilang Jony sudah bahagia dengan istri dan anak-anaknya. Mirabela tidak tega jika harus merusak keluarga harmonis Jony.

Namun dengan bermacam-macam nasehat dan juga paksaan orangtua akhirnya Mirabela pun memberanikan diri untuk mendekati Jony, kali ini kedekatannya tidak lagi untuk sekedar curhat atau menanyakan kabar, melainkan memiliki maksud untuk bisa mendapatkan kembali hati Jony.

Sejujurnya Jony sendiri juga masih punya perasaan dengan Mirabela akan tetapi Jony sadar bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi bermain cinta karena sudah menikah dengan Kinasih, wanita yang juga sangat ia cintai dan sayangi. Akan tetapi hati Jony memang tidak bisa melawan rasa cintanya kepada Mirabela juga perlahan mulai tumbuh kembali. 

Perlahan tapi pasti Jony yang mulai kerap melakukan pertemuan dengan Mirabela tanpa adanya keperluan yang jelas semakin menumbuhkan cintanya yang dulu tersimpan tumbuh kembali semakin membesar dan semakin sulit untuk dibendung. 

MIRABELA RELA JADI ISTRI KEDUA JONY



Merasa bahwa Jony memang lelaki yang tepat, Mirabela pun akhirnya menyatakan cintanya lagi untuk kedua kalinya setelah 12 tahun lamanya, di pernyataan cintanya yang kedua itu Mirabela mengatakan bahwa dirinya rela untuk dijadikan istri kedua Jony asalkan Jony mau menikahi dirinya. 

Jony yang saat itu benar-benar tidak bisa melawan perasaan cintanya yang semakin tumbuh besar terhadap Mirabela pun akhirnya mengiyakan hal itu, dan ia juga berjanji akan mencoba berjuang untuk bisa menikahi Mirabela meski sebenarnya untuk melawan batinnya sulit.

Jony ketika berada di hadapan Istrinya Kinasih sulit untuk berucap, ia tidak tega ketika harus mengatakan bahwa dirinya ingin menikahi wanita lain, karena selama ini Kinasih adalah wanita yang penurut dan selalu menyenangkan Jony, Kinasih adalah wanita yang benar-benar Spesial buat Jony, akan tetapi Jony juga sulit untuk membohongi rasa cintanya kepada Mirabela yang semakin lama-semakin tumbuh.

Suatu malam usai makan malam dengan Kinasih, Jony mencoba perlahan mengucapkan niatnya untuk berpoligami, "Mah, Tetangga Kita Itu Istrinya Dua Kok Bisa Adem-Adem Aja Ya, Kalau Mamah Gimana Kira-Kira Kalau Papah Punya Istri Dua, Bisa Adem Kayak Gitu Dan Menerimanya Nggak", ucap Jony yang mengkiaskan tetangganya padalah sebenarnya dirinya punya niat yang sama. 

Tak disangka jawaban Kinasih benar-benar membuat Jony hatinya tersentuh di lubuk hati yang paling dalam. "Yah, Kalau Papah Sudah Terlanjur Ya Mau Apa Lagi Pah, Mamah Terima Aja Dan Akan Berusaha Untuk Menerimanya Demi Anak-Anak," Ucap Kinasih. 

Mendengar kalimat yang dikeluarkan Kinasih Jony benar-benar tersentak ia justru tidak bisa berkata banyak. Ia hanya mengalihkan pembicaraan dengan berkata, "Ahh, kalau Papah sih satu aja cukup kok Mah." ucap Jony mengalihkan perhatian dan menjadikan ucapan itu hanya menjadi sebuah guyonan aja meski sebenarnya ada niat yang terselip. 
 
BERTERUS TERANG KEPADA MIRABELA



Usai melakukan percakapan dengan Kinasih, Jony memantapkan diri bahwa dirinya sudah menyerah dalam memperjuangkan cinta Mirabela, Jony mengaku tidak kuat jika harus melukai perasaan istrinya yang selama ini mencintai dirinya.

Akhirnya Jony berharap jika Mirabela bisa memendam cintanya untuk kebahagiaan dirinya begitu juga dengan Jony yang berjuang keras untuk memendam cintanya kepada Mirabela demi untuk ketenteraman hidup yang selama ini sudah ia dapatkan. 

Memang terkadang cinta itu tidak harus memiliki dan terkadang kita harus melihat ketenteraman hidup dalam berumah tangga itu sebenarnya adalah sebuah hal spesial yang memang perlu dipertahankan.

Seperti kisah Jony dan Mirabela ini yang akhirnya tidak bisa bersatu meski sebenarnya keduanya sudah sangat saling mencintai, akan tetapi pilihan untuk tidak bersatu itu justru menjadi pilihan yang tepat karena sampai saat ini Jony dan keluarganya tetap Harmonis sedangkan Mirabela masih punya peluang besar untuk mendapatkan pria lain yang mungkin bisa lebih baik dari Jony dan masih belum punya keluarga tentunya. 

Diatas adalah kisah nyata, jika mau tau siapa yang punya kisah diatas silahkan deh hubungi mas ifanmelalui kontak WA 085743814600, Untuk lebih dikulik lagi kisahnya lebih dalam, siapa tau mau dijadikan Sinetron atau Film. Artikel ini juga Mas Ifan tampilin di Kaskus. Kalian bisa juga baca kisah ini di sana.

SUMBER