1aboveallAvatar border
TS
1aboveall
Kata Warga, Bau di Kali Item Sudah Berkurang Drastis

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DKI Jakarta menyebar 500 kilogram bubuk DeoGone di Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta, Minggu (29/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com- Bau tak sedap yang dikabarkan kerap muncul dari Kali Sentiong atau Kali Item disebut sudah mulai berkurang. 

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Senin (30/7/2018) menyatakan, bau semakin berkurang setelah penghilang bau ditebar pada akhir pekan kemarin. 

"Bukan berkurang lagi, tapi sudah menghilang baunya. Sudah tidak ada baunya, sama sekali sudah tidak ada," kata Sudirman, seorang warga yang ditemui di tepi Kali Sentiong. 

Sudirman melanjutkan, bau tak sedap sebelumnya biasa muncul pada pagi hari. Namun, bau itu sudah tak muncul selama dua terakhir. 

Ia memprediksi, bau tersebut hilang karena adanya semprotan penghilang bau dan penebaran cairan mikroba, bukan karena pemasangan waring yang menutupi Kali Item. 

"Sebenarnya kain ini enggak mempengaruhi untuk menghilangkan bau, engga pengaruh sama sekali. Pasti dikasih sejenis penghilang bau lah dibanding kain," kata Sudirman. 


Penyemprotan Cairan Mikroba ke Kali Item oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (kagama) DKI Jakarta Peduli Lingkungan, Minggu (29/7/2018) 

Heri, warga lain, mempunyai pendapat serupa dengan Sudirman. Ia mengatakan, bau tak sedap dari Kali Item sudah berkurang drastis. 

"Sekarang Alhamdulillah, engga kayak kemarin-kemarin begitu. Sekarang juga sudah lebih bersih, udah rapi juga," katanya. 

Ia menambahkan, warga juga sudah tidak lagi diganggu nyamuk yang kerap muncul dari aliran kali. Menurutnya, hal itu bisa menjadi indikator kebersihan kali. 

"Berkurang drastis banget, liat dari nyamuknya saja sih sekarang sudah enggak ada. Enggak kayak kemarin-kemarin," kata Heri.


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengurangi bau di Kali Sentiong, atau Kali Item, di Kemayoran, Jakarta Pusat.(Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR) 

Pendapat sedikit berbeda dikemukakan Sri. Ia menyebut bau tak sedap sesekali masih tercium dari Kali Item. Namun, ia tak menampik bila baunya sudah berkurang. 

"Kalau sudah berkurang baunya ya berkurang mas. Tetapi, masih kerasa dikit-dikit lah baunya, kalau kena angin baru hilang," katanya. 

Pantauan Kompas.com, sesekali bau tak sedap masih muncul dari Kali Item. Namun, seperti kata Sri, baunya tidak terlalu menyengat dan hanya sekilas tercium. 

Adapun air yang mengalir di Kali Item tampak masih berwarna hitam pekat dengan sedikit sampah yang menggenang di atasnya. 

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah instansi lainnya untuk menghilangkan bau tak sedap di Kali Item. 

Bau tak sedap dari Kali Item dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan para atlet Asian Games 2018 yang akan tinggal di Wisma Atlet Kemayoran.

SUMUR

emoticon-Matabelo syukurlah emoticon-Shakehand2
but ... tuh waring buat apaan klo ternyata gak ada fungsinya emoticon-Bingung bodo amat lah ... gak usah dipikirin, murah aja kok tuh waring emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Marah
0
3.6K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.