PERNYATAAN Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang mengaku tidak yakin Indonesia bisa meraih peringkat pertama di Asian Games 2018 sangat disesali atlet dan pengurus cabor Asian Games 2018. Atlet andalan Indonesia di nomor estafet 4x100 meter putra, Yaspi Boby, mengatakan sebagai pemimpin, ungkapan Sandiaga dinilai tak pantas.

Menurut peraih emas di Korea Terbuka 2018 tersebut, seharusnya Sandiaga memberikan dukungan agar prestasi atlet bisa melebihi ekspektasi.

"Sekarang kita ini menjadi tuan rumah yang seharusnya antusiasme saat bertanding sangatlah besar, bahkan bisa saja kita raih juara umum karena besarnya dukungan masyarakat. Seharusnya Pak Sandiaga tidak bicara seperti itu, dia harus memberikan semangat dan dukungan agar atlet bisa tampil secara maksimal," ujar Yaspi kepada Media Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (27/7).

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Hall Candi Bentar Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/7/2018), Sandi mengatakan, target peringkat kita hanyalah antara 7-10 besar. Dengan target emas berkisar antara 17-22 medali.

Bahkan, Sandi mengaku bakal terkejut apabila Indonesia benar-benar bisa meraih 22 emas. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Bob Hasan, mengatakan ucapan Sandi tak mempengaruhi mental atlet.



Gara-gara trotoar dan sepotong kali yang bau kah??