iorvethAvatar border
TS
iorveth
Partai Demokrat Mau Bergabung Dengan Jokowi Asal Umumkan Nama Cawapresnya


WARTA KOTA, PALMERAH--Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik menuding Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, telah berlaku curang.

Alasannya, sampai saat ini tidak mau mengumumkan cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

Jokowi dan Megawati curang. Sampai hari ini mereka tidak mau umumkan siapa cawapres mereka Bahkan konon akan diumumkan pada menit terakhir pendaftaran," kata Rachland Nashidik seperti dalam press release yang dikirim ke Wartakotalive.com.

Menurut Rachland Nashidik, taktik politik demikian dianggap merusak demokrasi.
Karena publik tidak diberi kesempatan lapang untuk menilai kepantasan figur cawapres. Ini juga taktik yang datang dari kesombongan karena menyuruh parpol lain membebek saja mengikuti kehendak atau titah Jokowi dan Megawati."



Karena itu, kata Rachland, Partai Demokrat menolak berkoalisi.
"Kami mau hubungan sejajar yang berdasar mutual respect. Kami mau pendapat dan suara kami juga didengar dan jadi bahan pertimbangan. Sebaliknya, kami juga bersedia mengubah posisi apabila diyakinkan."

Untuk itu, kata Rachland, bila Jokowi menghendaki Demokrat bergabung, dia perlu memberitahu siapa cawapres yang dipilihnya.

Agar kami bisa ikut menilai dan menakar kepantasannya. Misalnya, apakah figur itu mampu mengisi kekurangan-kekurangan Jokowi dalam bidang pengelolaan ekonomi dan kesejahteraan rakyat? Atau kapabilitas dalam bidang-bidang lain yang membuat figur itu pantas," ujarnya.

"Tidak bisa Jokowi dan Megawati memanggil kami masuk, menyuruh kami diam dan ikut saja pada kehendak mereka, dengan iming iming kursi kabinet bagi Demokrat. Kami harus diyakinkan bahwa pilihan yang diambil mereka benar," tuturnya.

Rachland juga menilai, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kurang membaca dan tidak cerdas.

Sudah berulangkali ditegaskan di media, kendati berbagai survei melaporkan AHY memegang elektabilitas tertinggi sebagai cawapres, ini bukan berarti kami tak bisa berunding bagi figur lain," ucapnya.

Tentang AHY, kata Rachland, dia bekerja keras untuk mendapat pengakuan rakyat yang dimanifestasikan dalam perolehan elektabilitasnya.

Yang menilai AHY paling bagus dan pantas jadi cawapres bukan SBY, tapi rakyat yang ditanya melalui survei

Tentang AHY, kata Rachland, dia bekerja keras untuk mendapat pengakuan rakyat yang dimanifestasikan dalam perolehan elektabilitasnya.
Yang menilai AHY paling bagus dan pantas jadi cawapres bukan SBY, tapi rakyat yang ditanya melalui survei.

"Hasto mungkin perlu bandingkan ini dengan Puan. Apakah Puan layak jadi Menko menurut rakyat -- atau cuma menurut Ibunya? Menurut saya Puan tidak layak. Tapi apakah ada di dalam PDIP yang berani bersuara demikian pada Mega? Seperti kami di Demokrat bisa berbeda pendapat dengan SBY?" tanya Rachland.

Rachland juga menilai, Hasto adalah Sekjen dari partai feodal dan dinastik yang pikirannya jauh tertinggal di belakang di dalam nostalgia kepemimpinan Soekarno yang totalitarian.

"Jadi jangan berani berani dia menasehati partai demokrat. Ini Partai yang konsisten, selalu bangun lagi saat jatuh, berjuang menjadi partai modern dan demokratik."

http://wartakota.tribunnews.com/amp/2018/07/26/partai-demokrat-mau-bergabung-dengan-jokowi-asal-umumkan-nama-cawapresnya?page=2

Demokrat sepertinya sedari awal memang gak berniat serius untuk bergabung dgn koalisinya kokowi, malah kelihatannya pengen main dua kaki. Btw sejak kapan elektabilitasnya AHY tertinggi sebagai cawapres? emoticon-Big Grin

0
9K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.