Self injury atau self harm (menyakiti/melukai diri sendiri) merupakan tindakan menimbulkan luka-luka pada tubuh diri sendiri secara sengaja. Tindakan ini dilakukan tidak dengan tujuan bunuh diri tetapi sebagai suatu cara untuk melampiaskan emosi-emosi yang terlalu menyakitkan untuk diekspresikan dengan kata-kata. Self injury dapat berupa mengiris, menggores kulit atau membakarnya, melukai atau mememarkan tubuh lewat kecelakaan yang sudah direncanakan sebelumnya. Dalam kasus-kasus yang lebih ekstrim mereka bahkan mematahkan tulang-tulang mereka sendiri, memakan barang-barang yang berbahaya, mengamputasi tubuh mereka sendiri, atau menyuntikkan racun ke dalam tubuh.
Seseorang yang menunjukan perilaku seperti ini jangan di anggap gila ya guys. Mereka juga punya prasaan. Seseorang yang terluka terlalu lama menahan sakit hati nya akan melampiaskan perasaan mereka pada tubuh mereka sendiri. Tidak akan menyakiti orang lain, mereka justru lbih menyayangi orang lain di banding diri sendiri. Tujuan mereka melukai diri sendiri adalah suatu cara untuk mengalihkan rasa sakit di dalam kepala dan batin, dan ini membuat mereka ngerasa nyaman. Setelah melukai organ tubuh sendiri mereka akan merasa lega, lega yang luar biasa, lega yang bisa membuat mereka berada di pantai dengan santainya menikmati suasana hati yang tenang.

Seorang self injury akan melakukan/mengulangi lagi lagi dan lagi perbuatannya. Sangat sulit bagi mereka untuk tidak melukai diri sendiri. Mereka lemah, mereka juga butuh kasih sayang lebih, kebanyakan mereka yang seperti ini di kucilkan, di anggap gila, tidak waras.

Aku melukai diri ku sendiri, aku coba tunjukan pada mereka "kamu gila!?", "apa kamu udah ngak waras lg huh ???", "ngak ada kegiatan lain kah selain ini", "kamu gila... sangat gila!!!".

Kami tidak gila, kami hanya tidak ingin membenci dan membalaskan dendam kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk buat hati kami merasa nyaman adalah dengan ini, Kalau tidak akan berujung depresi. Kami masih normal. Bahkan kami lebih pintar dari orang2 yang putus asa membunuh dirinya sendiri.

selamat membaca. Berkomentarlah dengan bijak