• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Hilang jabatan, birokrasi berbelit, harapan hanya mimpi dll? Bersyukurlah

arbibAvatar border
TS
arbib
Hilang jabatan, birokrasi berbelit, harapan hanya mimpi dll? Bersyukurlah
Ramai berita tentang persoalan Jakarta saat ini di beritakan serta hangat menjadi perbincangan di sosial media. Kabar soal pencopotan jabatan, keluhan birokrasi berbelit, persoalan anak masuk sekolah yang mendapat tanggapan kurang memuaskan serta harapan yang akan di dapat hanya jadi mimpi belaka dari pemimpin yang baru, sebetulnya itu adalah pelajaran berharga yang harus disyukuri!:
Quote:




Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un adalah potongan dari ayat Al-Quran, dari Surah Al-Baqarah, ayat 156, potongan ayat ini sepertinya suatu keharusan yang harus di tanamkan dalam diri setiap muslim, yang mendapatkan mandat atau jabatan. Kebanyakan orang bersyukur riang gembira ketika mendapatkan jabatan. Dan ketika dicopot maka menjadi bersedih dan berduka bermuram durja. Dan ketika di percaya memangku suatu jabatan, kita biasanya gembira ria tak terhingga.

Ini pola pikir yang mesti di ubah. Karena jabatan merupakan beban yang menuntut pertanggungjawaban jawaban berat. Baik itu tanggung jawab di dunia maupun di akhirat. Bagi yang muslim pasti sudah tahu hal ini. Namun sayangnya, kita masih terbiasa berlaku sebaliknya. Hingga kadang lupa diri dan semena mena ketika mendapatkan kepercayaan dalam memangku jabatan.

Quote:



Mungkin bagi yang sebelumnya merasakan kemudahan urusan birokrasi, lalu sekarang merasa mengalami kesulitan dalam urusan segala sesuatu yang berkaitan dengan birokrasi, bersyukurlah. Kesulitan itu membuat kita tahu perbandingan dulu dan sekarang. Kesulitan yang ada tentu membuat kita mendapatkan pelajaran sangat berharga. Agar di kedepan hari tak serampangan dan ikut ikutan, dalam memilih pelayan publik, yang pada akhirnya akan berdampak bagi diri kita sendiri.

Quote:



Bila sebelumnya kita terbuai dengan janji manis dari orang yang diharapkan mampu memenuhi harapan, namun saat ini ternyata harapan itu hanya menjadi mimpi semu belaka, bersyukurlah. Dengan bersyukur tentunya hati akan lega. Mata kasat dan bathin akan terbuka. Pintu harapan lainnya terlihat membuka. Bila hanya terfokus pada keluhan karena harapan menjadi impian semua, badan bergerak tentu kaku. Jalan terasa berat untuk berlalu.

Mata hati dan pikiran akan membeku. Hingga tak jumpa dan tak bisa melihat serta mengambil kesempatan baru. Padahal kesempatan selalu ada dan seringkali melintas bebas di depan kita. Kadangkala tak berjarak. Namun di karenakan kita terlampau hanyut dan tenggelam dalam rasa kecewa, kesempatan baik yang ada, berlalu hilang begitu saja.

Dalam hal ini, yang rugi bukanlah orang yang dulunya kita harapkan, tapi diri kita sendiri. Disinilah kita mesti cermat dalam setiap pemikiran, langkah, serta rencana dan menentukan pilihan dilain masa.
Quote:

Demikianlah renungan singkat dari arbib kaskus 2018 kali ini. Opini dan renungan ini di tulis guna menanggapi banyaknya pemberitaan negatif seputar pencopotan jabatan, keluhan birokrasi, harapan yang tiada jumpa wujud nyatanya dan lain sebagainya. Kecewa boleh saja, tapi sewajarnya saja. Agar tiada rugi kita sendiri di buatnya

:terimakasih
Sampai jumpa

Diubah oleh arbib 18-07-2018 03:07
0
14.2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.