Alkohol adalah cairan memabukan yang dilarang dalam agama Islam. Alkohol juga dipersalahkan sebagai pemicu seseorang berbuat sesuatu tanpa perhitungan. Dan ternyata berlaku juga pada hewan.

Seperti Bang Haji Rhoma Irama bilang :

Sudah kubilang jangan bertempur, eh masih bertempur juga. Matilah kau!
(Maaf, itu sequel Nagabonar jilid 1).

Mirasantika. Ya, nama tante yang satu ini memang dianggap sebagai pemicu kejahatan. itu sebabnya Bang Haji Rhoma Irama menyuruh untuk menjauh (meskipun anaknya koplak!). Bukan hanya kepada manusia, ternyata alkohol atau minuman keras ini juga dilarang diberikan kepada hewan? Mengapa? Gue juga gak tau!

Ups. Ini beberapa alasannya :

1. Pemberian alkohol pada hewan akan menimbulkan gangguan pencernaan. Contohnya diare atau muntah-muntah (nembak, hoaaaaaaaax.... ). Gak usah hewan, manusia juga kaliii...

2. Sang hewan bisa terkena halusinasi (mabok, kobam, ba'ok, ngefly, terbang keawan). Lagi-lagi sama dengan manusia.

3. Hewan bisa kecanduan (nagih, bisa nagih hutang, nagih janji, nagih kepastian hubungan, atau lagi pengen). Lagi-lagi mirip dengan manusia.

Pokoknya semua dampak yang ditimbulkan oleh si alkohol terhadap tubuh dan perilaku manusia, berdampak sama dengan hewan.
Jadi kalau gara-gara alkohol, sipeminumnya mabuk lantas beringas, jadi galak, berani, ngerasa jadi super hero macam hulk, berani berbuat kejahatan, bisa jadi si hewan juga akan berperilaku sama.

Namun ternyata, tanpa dicekokin alkohol, ada beberapa hewan yang ternyata doyan mabuk (mabok, kobam, ba'ok, ngefly) alkohol. Mau tau hewan apa aja?
Dibawah inilah hewan-hewannya :

Udah tau kan? Oh ternyata belum.

Ini yang benar. Awas spoiler! Quota limit, quota limit....

1. Lebah.


Beberapa lebah ada yang suka menghisap nektar yang telah difermentasi alkohol.
Apa itu nektar?
Nektar adalah sari bunga adalah cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk seperti serangga.
Apa itu fermentasi alkohol?
Fermentasi alkohol, adalah proses biologi di mana gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa diubah menjadi energi seluler dan juga menghasilkan etanol dan karbon dioksida sebagai produk sampingan.
Karena menghisap nektar yang sudah difermentasi alkohol, maka si lebah bedebah ini bisa terkena dampak mabuk. Akibat mabuk, mereka suka terjatuh saat terbang, bahkan bisa tersesat untuk pulang ke sarangnya. Ini mirip dengan suami yang lupa jalan pulang hingga mampir ke panti pijat atau rumah selingkuhan. Dan beberapa penghuni sarang biasanya memberi hukuman pada lebah gak tau diri ini andai dia bisa kembali kesarangnya. Biasanya dihukum push up. Eit bukan. Mereka melarang si lebah bedebah ini untuk masuk kedalam sarang. Ya mirip-mirip sama istri yang ngelarang suami masuk rumah gitu deh.

2. Ulat.



Ulat ternyata kebal bin bebal terhadap alkohol atau narkoba. Di Colombia dan Peru, Amerika Selatan yang terkenal dengan ladang kokain, peneliti dibuat heran karena Ulat asik aja memakan daun koka hingga habis tanpa ngefly! Mereka tak terdampak akibat daun maupun buah koka yang membuat manusia teler. Itulah sebabnya pemerintah Colombia menggunakan ulat untuk memerangi perdagangan obat bius yang terbuat dari pohon koka ini. Mereka memegang ulat lalu diam-diam memperlihatkan ulat ini ke para bandar narkoba sambil berseru," Awas ulat!" Alhasil bandar narkoba terkejut, langsung melambai sambil teriak, "Atuuuuut!"
Gak gitulah. Mereka memakai ulat untuk membuat kerusakan pada ladang koka agar tak bisa panen.

3. Lumba-lumba bergigi kasar.



Lumba-lumba gigi kasar (Steno Bredanensis) adalah mamalia laut yang terbilang nekat. Mungkin lebih nekat dari preman yang doyan mabok, nodong, dikejar massa, lalu terjepit diujung gang buntu.

Lumba-lumba ini dikenal sebagai pemakan ikan buntal (gendut, bogel). Seperti diketahui, ikan buntal yang tubuhnya bisa mengembang seperti balon berduri ini mengandung racun yang dosisnya 50.000.000 kali lebih besar dibanding selinting ganja! ( cocok bagi yang doyan nyimeng dan pengen ngefly gak hidup lagi). Bahkan lebih berbahaya 40.000 kali dibanding methanol. Racunnya yang bernama Tetrodotoxin sanggup membunuh manusia dewasa. Akibat yang ditimbulkannya bisa membuat pusing, kurus, dan mati rasa (ba'al sebelum akhirnya game over. Nah, bagi yang malas hidup, silakan mengkonsumsi ikan buntal. Dijamin sukses, mati!

4. Tikus pohon.



Tikus pohon adalah suatu spesies tikus dari famili Muridae. Hewan ini ditemukan di Semenanjung Melayu, Kalimantan, Palawan, Sumatera, Jawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Tikus pohon ternyata doyan mabok juga. Berdasarkan penelitian tahun 2008 yang diterbitkan Prosiding National Academy of Sciences atau PNAS, tikus pohon suka meminum fermentasi nektar kelapa yang sebanding dengan bir! Setiap malam tikus pohon ini menghabiskan waktu selama 2 jam untuk mabok bir kelapa. Kecil sih badannya, tapi soal urusan mabok, mereka rutin tiap malam!

5. Kelelawar / Kampret / Nasbunger.



Kelelawar si tertuduh yang selalu memandang persepsi dengan terbalik ini ditenggarai suka mabok juga. Tapi ini hanya berlaku bagi Nasbunger Amerika Selatan dan Amerika Tengah, sementara untuk wilayah Indonesia, mereka lebih doyan mabok pete atau jengkol!
Sebagian lagi mabok agama dan mabok ganti presiden.

Nah, kampret latin ini suka memakan fermentasi buah-buahan yang kadarnya menyerupai alkohol atau bir. Lu bayangin deh. Tidur terbalik. Ngeliat terbalik. Mabok lagi!

6. Burung Waxwing.



Burung Waxwing ini berasal dari Amerika Utara dan wilayah Eurasia. Burung ini suka bergerombol untuk mabok bareng memakan buah pohon Rowan. Karena cuaca dingin, buah ini berfermentasi menjadi alkohol.

Dampak dari memakan buah pohon Rowan ini, mereka jadi suka mendengungkan suaranya. Kadang sebentar, tapi ada yang gak berhenti-berhenti (ini yang biasanya kobam berat!).

Nah, kecelakaan sering terjadi. Mereka biasanya akan terjatuh saat terbang, bahkan mati karena menabrak tembok gedung.

Itulah sebabnya POLRI sering mengkampanyekan jangan pernah berkendara saat mabuk! Termasuk mabuk judi, mabuk janda, dan lain-lain, itu juga terlarang.

7. Monyet Vervet / Kunyuk Vervet.



Monyet Vervet ini habitatnya di kepulauan Karibia. Mereka memgalami perubahan sikap demgan menyukai alkohol bukan tanpa sebab. Itu berlangsung sejak 300 tahun yang lalu semenjak mereka menemukan tebu yang difermentasi dalam sebuah perkebunan tebu.

Uniknya, sama seperti halnya manusia, justru hal itu terjadi pada monyet-monyet remaja atau muda. Lantas bagaimana dengan monyet-monyet tua? Oh, mereka udah kenyang mabok waktu muda, jadi pas tua mereka udah tobat! Ah, dasar monyet lu!

8. Rusa Kulup, eh Rusa Kutub.



Pernah dengar kasus Mahasiswa Undip yang makan jamur ajaib lalu mengamuk sampai akhirnya mati? Nah itulah akibat dari memakan Jamur ajaib.

Tapi tidak bagi Rusa Kutub atau Reindeer ini. Mereka yang hidup di Antartika, saat cuaca membeku, sering mencari jamur ajaib yang mengandung narkoba dosis besar untuk mengatasi cuaca dingin yang menusuk hingga tulang.

9. Ikan Mas Rawa.



Ikan Mas Rawa atau dikenal dengan nama latin Carrasius Carrasius yang hidup di eropa, sanggup bertahan dalam cuaca dingin dan membeku dan kurang oksigen dalam air. Koq bisa? Ternyata mereka memutasi protein dalam tubuhnya untuk mengubah asam laktat yang berbahaya menjadi alkohol! Perlu diketahui, asam laktat ini biasanya menyerang otot karena pasokan oksigen berkurang. Tetapi ikan mas rawa ini mampu mengubahnya menjadi alkohol yang dibuangnya lewat insang. Dan kandungan alkohol itu bisa mencapai 50mg per 100ml darah. Benar-benar super!

10. Babi petarung!



Yang terakhir ini perkecualian!
Tahun 2013, di Australia ada kejadian seekor babi yang dipergoki menghabiskan 18 kaleng bir, lalu mengamuk dan berkelahi dengan kawanan sapi! Bak jagoan, setelah menghabiskan 18 kaleng bir, babi ini membuat ulah dengan mendatangi kandang sapi dan berbuat onar disana. Babi itu akhirnya pingsan setelah capek berkelahi dengan sapi.



Begitulah thread ini dibuat dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Buang yang berguna, ambil sampahnya, daur ulang.

Sumber :
Mbah gugle dan comot sana-sini.
Semua kalimat disusun sendiri.

Jadiin HT Min!