Aplikasi tik tok, yang sedang ramai diperbincangkan oleh warganet Indonesia yang budiman akhirnya diblokir Kominfo tadi siang (3/7/2018). Alasan nya karena banyak konten negatif, terutama bagi anak-anak dari aplikasi tik tok ini. unfaedah pokoknya!

Ya Kominfo juga ga seenaknya blokir aplikasi ini, tindakan ini karena ada ribuan laporan dari masyarakat bahkan sampai ada petisinya.

Kalau diingat-ingat lagi memang ada beberapa yang mencuat ke publik dan menjadi viral, gausah yang berbulan-bulan lalu deh, yang lagi hangat fresh from the ovenaja tentang meet and greet Bowo Alpenlibe dipandang negatif oleh banyak warganet Indonesia. Hot Thread Kaskus sampai dibuat penuh oleh topik ini hehe

Ane sendiri juga merasa bersyukur karena tik tok diblokir, tapi di sisi lain kasihan juga sih. Lho kok kasihan? Kan bagus ya aplikasi bodoh diblokir?

Begini agan sista, ane percaya kalau setiap orang akan alay pada waktunya. Buat agan sista yang lahir sekitar tahun 1993-1995 juga pasti pernah alay di tahun 2007-2010 yang lalu. Ngaku aja! Soalnya ane juga gitu wkwkwk

Dulu waktu friendster lagi booming kita pernah alay dengan memasukan segala hiasan sebagai layout halaman friendster kita. Juga saat facebook menjadi primadona media sosial, S14p4 y4n9 g4k ing3t tuL!S4n s3p3rt! Ini? Wkwkwk

Belum yang hobi pacaran lewat wall facebook dan lain sebagainya, ane geli sendiri kalau harus disebutin semuanya. Jadi silahkan bernostalgia dengan pengalaman alaynya masing-masing.

Beda zaman pasti beda juga medium yang memfasilitasi ke-alay-an anak remaja. Tahun ini tik tok kebetulan menjadi medium nya. Coba diingat-ingat lagi, dulu kita ngerasa alay ga? Enggak kan? Ya sama mereka juga begitu. Karena pergaulan yang memang menuntut seperti itu, akhirnya kita sebagai orang yang pernah alay duluan harus bisa lebih dewasa dan mengerti kebodohan serta ke-alay-an adik-adik tik tok-ers ini.

Bila dilihat dari sudut pandang lain, kalau kita risih melihat remaja sekarang dengan hobi main tik toknya. Bukan kah itu juga kesalahan kita para orang dewasa dan orang tua yang kurang bisa memperhatikan pergaulan anak? Wong yang salah orangnya kok aplikasinya yang diblokir? *Eh wkwkwk

Sebagai pendukung keputusan ini, akhir kata ane ucapkan terima kasih kepada Kominfo yang sudah menghilangkan medium ke-alay-an bagi remaja masa kini, menyadarkan ane tentang pentingnya perhatian kepada adik-adik ane.

So gimana pendapat agan sista tentang pemblokiran aplikasi ini?

See you~