• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • [Aku dan Koleksiku] Pak Kumis Berkalung Priwitan Merah Jambu dan Koleksi Kartu Basket

bunkqAvatar border
TS
bunkq
[Aku dan Koleksiku] Pak Kumis Berkalung Priwitan Merah Jambu dan Koleksi Kartu Basket

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam kenal, Salam Hormat, Salam Silaturahmi buat agan sista semua. Karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, Ijinkan ane mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Siapa tau ane ada salah komeng, salah posting karena alpa dan khilaf ane sebagai manusia. Mohon di bukakan pintu maaf ya gansis semua...

Kali ini ane mau berbagi tentang koleksi yang ane punya sejak tahun 90 an. Ane mulai mengumpulkan ini sejak duduk di bangku SMP dan berhenti saat ane masuk kuliah.


Berawal dari Keputus asaan

Jadi ceritannya begini gansis, jaman sekolah dulu ada kegiatan olahraga setiap minggunya disekolah ane. Dan biasanya olahraga yang kita lakukan selalu berganti-ganti. Misal minggu pertama senam, minggu kedua lari, minggu ketiga voli, keempat sepak bola, minggu berikutnya basket. Dan itu terus berlangsung sampai ane lulus sekolah. Salah satu olahraga yang ane seneng itu adalah basket. Melihat atlit bola basket amerika sana meliuk-liuk memasukkan bola kedalam keranjang dengan gaya khas mereka masing-masing  ditelevisi saat pertandingan NBA seperti terbawa suasana. Serasa ane yang ada di lapangan. Ahaha...

Saat mendapat kesempatan olahraga basket  disekolah untuk pertama kalinya, sebagai bocah yang senang olahraga tentu ane “full of sukacita”  waktu bapak guru ane memberi tahu kalau kita akan main dilapangan basket beneran tepatnya di lokasi lain dari sekolah ane. Oiya gansis, sekolah ane kebetulan ada 2 lokasi gansis. Jadi di tempat ane belajar sehari-hari ada lapangan multi fungsi namun tidak ada tiang basketnya. Dan lebih sering digunakan untuk upacara, latihan baris berbaris, pramuka, dan menjemur kami yang melakukan kesalahan saat jam pelajaran. Ahahaa... Nah ada lokasi lain yang lebih “elit”dengan fasilitas lapangan olahraga lengkap.  Hanya saja ane tidak pernah kebagian di lokasi tersebut. Jadinya begitu ada pemberitahuan akan ada aktifitas di lokasi tersebut, girangnya bukan main ane dan teman-teman sekelas.


Tibalah saat latihan dan pengenalan teori olahraga basket. Sambil duduk di pinggir lapangan, seperti biasa pakguru dengan kumis tebal, badan kekan, betis bak roberto carlos dengan priwitan merah jambu melingkar di lehernya mulai mengabsen kami satu persatu. Setelah di absen, kami menunggu giliran untuk melakukan praktek di lapangan sesungguhnya. Satu persatu kami melakukan dribel bola. Pas tiba giliran ane, bola ane pegang dengan kuat...priitttt... pluit berbunyi tanda ane di perintah untuk melakukan tehnik dribel bola. Priiiiiitttt..... “stop! Kamu ke pinggir sana! Tangan Jorok tidak boleh di pakai buat olahraga! Ayo sana latihan pakai tangan kanan!” ucap pak kumis berpluit merah jambu. Campur kaget, ane mengikuti perintah, melipir ke pinggir. Sebagai bocah yang tidak ngerti apa-apa saat itu ane sedih. Artinya ane bakalan tidak bisa main basket disekolah karena ane memang kidal. Walhasil, ane jadi malas main basket disekolah sejak itu.

Namun karena kecintaan ane sama basket, ane tetap memutuskakin untuk mencintai basket dengan cara lain, yaitu mulai mengumpulkan kartu basket!


Iya kartu basket, mulai seneng mengkoleksi akibat kakak sepupu ane yang pulang dari sekolah di Amerika cerita kalau di sana anak-anak hingga dewasa seneng koleksi kartu atlit-atlit top Amerika seperti pemain basket dan baseball.

Jaman ane dulu, yang namanya Michael Jordan, Scottie Pipen, Shaquille O'neal, udah seperti dewa. Dimana pun ada berita dan gambarnya, di tabloid olahraga, majalah olahraga, koran olahraga, pasti ane gunting dan koleksi. Termasuk juga kartu basket.

Mulailah ane mencari tau dimana di jual, berapa harganya, hingga mencari temen-temen yang punya hobi sama seperti ane juga. 

Dan hari Raya Lebaran adalah saat yang selalu ane tunggu-tunggu. Kenapa? Karena selalu ada angpao lumayan banyak yang ane sisihkan buat beli kartu basket. Hehee... Umur 13 tahun, udah naik angkot sendiri dari depok ke salah satu mall di Blok M. Yup berburu kartu basket disalah satu tokonya yang tersebar di beberapa lantai di mall tersebut. Kalau tidak salah, ada penjualnya yang keturunan India. Batewei aniwei, apakabar itu mall sekarang ya? Yang disamping SMA itu loh... hehee... 


Di toko tersebut biasanya si India ini dengan mudah mengenali tamunya, karena yang datang ke tokonya biasanya lu lagi lu lagi.....hehee... orangnya sangat ramah. Apalagi mengenali ane, bocah yang selalu bercelana pendek dengan uang recehan berjumlah 17 ribu rupiah  di kantong pasti gampang banget. Setiap ke tokonya ane selalu beli satu kotak dan kalau ada kartu yang spesial biasanya ane bilang ke yang punya toko tolong disimpankan. Nantinya akan ane tebus. Wuihh... rasanya punya kartu yang jarang orang punya itu... sesuatuu...


Dari si India ini, ane mulai belajar dari A sampai Z nya kartu basket. Mengenali brand pembuat kartu, pemain yang sedang naik daun di Amerikan sana, kartu-kartu incaran kolektor, hingga cara merawatnya. Semua ilmunya di bagi pada siapapun yang berkunjung ke tokonya. 

Yang menarik dari mengoleksi kartu basket ini salah satunya adalah jadi punya teman-teman baru karena satu hobi. Atau saat buka box kartu dan menemukan 1 kartu yang keren banget (menurut ane). Pernah juga salah satu kartu koleksi ane, di barter sama teman sekolah yang hobi basket dengan tas outdoor paling beken dimasanya....lumayan dan masih banyak lagi keseruan berhubungan dengan koleksi kartu basket ane itu. 

Terima Kasih yaa..Pak Kumis Berkalung Priwitan Merah Jambu emoticon-Ultah


Banjir Melenyapkan Harta Karun Ane

Yang namanya musibah kita tidak tahu kapan akan terjadi, dimana lokasinya, dan bagaimana dampaknya. Banjir besar Jakarta tahun 2005 (kalau tidak salah inget). Hujan seharian dari sore sampai tengah malam. Tepat jam 4 pagi ketika alarm subuh ane berbunyi, tanpa terasa tangan ane seperti menyentuh air. Iya benarrrr, banjir masuk ke dalam kamar ane, banjir melumat semua yang bisa di telannya. Termasuk koleksi kartu basket ane. Lebih dari 10 tahun ane rawat baik-baik. Hancur dalam hitungan jam saja. Nyesek bangett... Huuuaaaaaaaa.....

Untung masih ada yang bisa ane selamatkan pagi itu... kalau saja ane masih bermalas-malasan di tempat tidur, mungkin sudah benar-benar jadi kenangan deh koleksi kartu basket ane. Terima Kasih alarm.

Satu persatu kartu basket mulai ane seleksi.. yang sudah “tidak berbentuk” dengan terpaksa ane “kubur”.... yang masih bisa diselamatkan ane jemur. Berharap kondisinya masih “layak tampil”. Sebenarnya ane ga terlalu berharap banyak sih sama kartu yang sudah kena air, pasti ga akan bisa “mulus” seperti awal-awal punya. Akhirnya apa yang ane takutkan benar terjadi, tidak bisa diselamatkan!! 


Demikianlah cerita ane dan koleksi ane gansis...
Semoga menghibur dan menginsipirasi ya gansis.... 
Pelajaran buat ane....
Meskipun tinggal sisa-sisa, tapi hidup harus tetap berjalan.. tssaahh.. yang masih ada harus dimaksimalkan. Di rawat baik-baik. Memang kehilangan membuat kita tersadar, bahwa memelihara dan menjaga jauh lebih murah. Rasanya seperti di tinggal pacar pas lagi sayang-sayangnya... eaaa..
Terima kasih sudah mampir di trit Aku dan Koleksiku ya gansis.
Dimari ada juga kah yang koleksi kartu basket? share donk...
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
emoticon-Shakehand2emoticon-Rate 5 Staremoticon-Kaskus Banget


sisa sisa perjuangan gan 


sumber tulisan : pengalaman sedih ts

sumber gambar : koleksi kartu basket ts yang tersisa





nona212
nona212 memberi reputasi
1
10.9K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.