Rasa penasaran TS dimulai saat TS libur kuliah, lalu iseng mencari-cari tontonan film yang menarik. Lalu, disebuah website streaming ekhem gratisan, ane menemukan sebuah film yang menarik, CONTROL judulnya. Entah kenapa, ane tertarik untuk menonton film tersebut. Dari situlah ane mulai kenal sama agan satu ini, penasaran gimana cerita hidupnya? 

Ane coba rangkum dengan selengkap dan sesimpel mungkin. Ian Curtis, versi ane.



Lahir dengan nama Ian Kevin Curtis pada tanggal 15 Juli 1956, besar di Macclesfield, Cheshire, Inggris, Ian lalu dikenal dunia sebagai vokalis, musisi, dan penulis lagu asal Inggris Raya. Ian mulai dikenal setelah ia membentuk band bernama JOY DIVISION, band beraliran post-punk yang cukup terkenal di daratan Manchester, Inggris yang menghidupkan scene Madchester pada saat itu. Ia populer dengan goyangannya dipanggung yang seperti orang kejang-kejang akibat epilepsi yang dia derita serta suara bariton khasnya. Kelak, Joy Division menjadi inspirasi bermusik bagi banyak band lain diantaranya seperti The Cure, Depeche Mode, dan Siouxsie and the banshees.



Hanya dua album yang berhasil di telurkan oleh Joy Division bersama Ian, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk gantung diri, yaitu UNKNOWN PLEASURE tahun 1979, dan CLOSER setahun setelahnya.



Saat sedang menonton konser Sex Pistols tahun 1976, ia bertemu dengan Sumner dan Hook yang kemudian Ian mengajukan diri sebagai vokalis band yang akan mereka bentuk. WARSAW adalah nama band pertama yang mereka bentuk, namun Ian menggantinya menjadi JOY DIVISION yang dimana adalah sebuah kamp konsentrasi Nazi untuk pekerja seks dalam sebuah novel berjudul THE HOUSE OF DOLLS.





DIGITAL adalah lagu terakhir yang dinyanyikan Ian bersama Joy Division dalam sebuah konser di Birmingham University pada 2 Mei 1980 sebelum kematiannya. Hampir semua lirik lagu Joy Division ada berkat kejeniusan Ian yang dibumbui kegelapan hidupnya yang ia tuangkan dalam lagu. Pengaruhnya dalam membuat lagu diantara lain adalah DAVID BOWIE, W.S.BURROUGHS, J.G. BALLARD. Ian sangat mengidolakan David Bowie, itulah mengapa nama awal Joy Division adalah Warsaw uang diambil dari salah satu tracknya Bowie. 



Pada 23 Agustus 1975, Ian akhirnya menikahi teman sekolahnya bernama Deborah Woodruff. Ian saat itu masih berusia 19 tahun dan Deborah 18 tahun. Kelak pernikahannya hancur karena kesibukannya dengan band serta peselingkuhannya dengan seorang Jurnalis Belgia bernama Annik Honnore, yang pada sebuah wawancara tahun 2010 Annik membantah berselingkuh dengan Ian, Annik beranggapan kedekatannya dengan Ian hanya bersifat platonis. Dalam sebuah kesempatan, Ian pernah mengatakan pada Annik bahwa pernikahannya dengan Deborah adalah sebuah kesalahan. Hingga Annik meninggal tahun 2014, ia masih enggan mengakui perselingkuhannya dengan Ian. Inilah yang juga memicu kehancuran hidup Ian. 



Spoiler for IAN DAN DEBORAH:




Pada bulan Januari tahun 1979, Ian didiagnosa mengidap Epilepsi yang pada akhirnya membuat Ian depresi karena penyakit yang kambuh secara tiba-tiba dan mengharuskannya untuk mengonsumsi obat secara teratur membuat Ian tidak bisa mengontrol dirinya. Faktor ini jugalah yang membuat Ian akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan tangannya sendiri. Karena penyakitnya ini sempat kambuh di beberapa konsernya diatas panggung, membuat shownya harus dibatalkan. Kondisi ini semakin membuat Ian terpuruk. Kondisi inilah yang mengispirasi Ian menulis lagu LOVE WILL TEAR US APART.





Pada 16 April 1975, Natalie Curtis lahir. Sekarang ia berkarir sebagai seorang fotografer. 





Ternyata ditengah ketenaran Joy Division, dan masalah hidup yang tengah di hadapi membuat Ian tidak bisa menghadapinya secara bersamaan. Kelahiran anaknya pun tak mampu untuk menguatkan mentalnya. 

Ian bertengkar dengan Deborah pada malam sebelum Ian gantung diri karena Deborah kekeuh untuk memproses perceraiannya dengan Ian. Seperti dijelaskan Deborah dalam bukunya TOUCHING FROM A DISTANCE, (yang kelak juga diadaptasikan dalam bentuk film berjudul CONTROL), Deborah sempat memintanya untuk tinggal bersamanya pada tanggal 17 Mei 1980 saat mereka tinggal di rumah orang tuanya, namun Ian menolak. Akhirnya Ian berpesan pada Deborah untuk meninggalkannya dirumah sampai keesokan harinya Ian akan berangkat ke Manchester menggunakan kereta. Namun ternyata itulah pesan terakhir Ian untuk sang istri.



Ian ditemukan oleh Deborah sudah tak bernyawa pada 18 Mei 1980, 2 bulan sebelum ulang tahunnya yang ke 24, Ian memutuskan untuk gantung diri dirumahnya di Barton Street, Macclesfield menggunakan tali mesin cuci setelah sebelumnya ia mendengarkan album dari Iggy Pop dan menulis surat panjang untuk Deborah. 



Deborah menceritakan bahwa ternyata Ian sudah sering mengatakan bahwa ia sudah tak memiliki keinginan untuk hidup sejak berusia 20 tahunan. Sampai saat ini, tidak ada yang dapat memastikan apa yang menyebabkan Ian memutuskan untuk gantung diri. Meskipun kita tahu ada banyak masalah yang dapat memicu terjadinya kematian tersebut, namun tidak ada sumber yang bisa memastikan betul penyebab Ian bunuh diri. 



Jujur, ane pernah baca tentang Joy Division pas jaman ane SD dulu di salah satu artikel dimajalah musik kOrd yang sekarang entah masih ada atau engga. Yang jelas, kisah Ian ini membuktikan bahwa ketenaran tidak saja membawa kebahagiaan, melainkan juga beban saat kita tidak bisa mengimbanginya. 

Ian telah lama tiada, namun soul ditiap lagu yang telah ia tulis akan selalu dikenang oleh para penggemarnya, walaupun ia hanya sebentar berkarir di Industri musik, namun kisah dramatis hidupnya selalu menarik untuk dibahas.



NEW ORDER adalah band baru yang dibentuk para personel JOY DIVISION untuk memberikan tribute bagi Ian, yang dalam sebuah lagu berjudul ELEGIA yang ditujukan untuk sang mendiang Ian Curtis. 






KASKUSER SEJATI TINGGALIN JEJAK !!