Bukan Piala Dunia namanya jika tak banyak tersaji hal-hal luar biasa. Baik itu gol spektakuler, kejutan tim-tim kuda hitam, hingga jebloknya performa para tim yang menjadi unggulan. Seperti yang ditunjukkan Jerman di Piala Dunia kali ini.

Berstatus Juara Dunia 2014, Jerman datang ke Rusia menjadi salah satu favorit untuk memenangi turnamen. Tapi, apa yang mereka dapatkan di partai pembuka, sungguh bertolak belakang. Toni Kroos dkk. harus menyerah 0-1 dari Meksiko.


Akan tetapi, apa yang terjadi pada Jerman bukanlah hal baru di gelaran Piala Dunia. Dimana, para juara bertahan tampil buruk di Piala Dunia berikutnya. Atau paling tidak gagal meraih kemenangan di partai pembuka mereka, kecuali Brasil di Piala Dunia 2006.

Dimulai dari Prancis di Piala Dunia Korea-Jepang. Les Bleus keluar sebagai juara di Piala Dunia 1998, akan tetapi di partai pembuka Piala Dunia 2002, mereka takluk 0-1 dari Senegal yang berstatus tim debutan.

Kemudian di Piala Dunia 2010, Italia juga memulai turnamen dengan hasil buruk. Menjadi juara di Jerman 2006, Gli Azzurri hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Paraguay.

Empat tahun kemudian, Spanyol juga harus merasakan 'kutukan' juara bertahan. Bermodal gelar juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, Spanyol dibantai Belanda dengan skor 1-5.

Patut ditunggu bagaimana langkah Jerman selanjutnya. Pasalnya, pada tiga edisi Piala Dunia sebelumnya, tidak ada satupun juara bertahan yang mampu lolos dari fase grup. Apakah Jerman mampu mematahkannya di Piala Dunia kali ini?