Hallo semua

Saya ingin berbagi pengalaman tentang pengalaman menggunakan Instagram untuk bisnis Cafe saya. Semoga bermanfaat

Ceritanya saya memiliki Cafe di Jakarta, dan salah satu media promosi yang saya manfaatkan adalah media sosial, salah satunya Instagram.

Mulai dari 0 follower menjadi 98 follower
Ceritanya di awal tahun ini saya mulai memanfaatkan Instagram untuk Cafe saya dengan follower awal 0! Saya coba pasang pengumuman di Cafe agar follow akun Instagram Cafe kita, tapi pertambahannya sangaaaat sedikit. Dalam 3 bulan kami hanya mendapatkan 98 follower baru.

Tapi follower ini sangat setia
Kok setia? Ya karena 98 follower yang saya dapatkan ini merupakan follower langsung dari pengunjung di Cafe saya, artinya mereka memang pelanggan saya, dan dengan menjadi follower saya mereka seakan-akan menyatakan "janji setia" untuk menjadi pelanggan tetap di Cafe saya ini 😁

Apa buktinya kalau mereka setia? Simplenya sih ketika saya post foto atau pengumuman baru di IG mereka akan merespon, ditambah mereka suka memberikan tag foto mereka ke akun Cafe saya ketika datang berkunjung.

Hmmm tapi saya butuh follower baru untuk pelanggan baru
Ya namanya juga bisnis pasti saya butuh untuk mendapatkan follower baru alias pelanggan atau calon pelanggan baru di Cafe saya. Akhirnya di bulan April 2016 ini saya mulai berpikir gimana ya caranya menambah follower baru di IG saya tanpa harus menunggu mereka datang ke Cafe?

Teman saya merekomendasikan beli follower
Beli follower? Apa tuh? Awalnya teman saya memberi tahu kalau kita bisa beli follower di IG. Harganya juga murah. Hanya 150/follower. Wah menarik nih pikir saya. Harapan saya ketika beli follower mereka bisa menjadi calon pelanggan yang potensial buat Cafe saya.

Beli follower dari 98 follower jadi 1000 follower
Dengan modal 150rb saya coba membeli follower untuk akun IG saya.

Tapi..... Follower baru ini terasa seperti penonton bayaran
Tahu penonton bayaran kan? Orang yang dibayar untuk masuk studio, ketawa ketiwi, tepuk tangan, nangis dsb sesuai instruksi pengarah acara? Nah sayangnya follower yang saya beli ini rasanya seperti penonton bayaran! Malahan lebih parah! Pasca masuk studio (menjadi follower saya), saya tidak bisa merasakan 'kehadiran' mereka. Setelah saya cek ternyata follower baru yang saya beli ini sifatnya random alias engga jelas segala akun dimasukin, mulai dari akun OL Shop, sampai akun yang lokasinya jauuuuh dari Cafe saya (di Surabaya, sampai Kalimantan ada).

Saya kapok beli follower
Singkat cerita saya kapok beli follower di Instagram

Saya butuh follower baru yang natural, dan dekat Cafe saya
Akhirnya saya kembali memutar otak, gimana caranya untuk mendapatkan follower baru di Instagram Cafe saya tapi follower yang benar. Artinya bukan follower yang dipaksa untuk follow kita (setelah saya baca baca ternyata kebanyakan penjual follower itu menggunakan sistem khusus untuk memaksa orang jadi follower kita bahkan tanpa mereka sadari). Dan juga saya ingin follower yang lokasinya di dekat Cafe saya. Karena toh tujuan akhirnya saya ingin agar follower saya tersebut rajin rajin mampir ke Cafe saya yang lokasinya di Jakarta.

Datang ke pameran, ada aplikasi namanya Sasbuzz
Sekitar bulan Mei kemarin saya datang ke pameran BED (Bandung Entrepreneur Day) di Sabuga ITB. Nah di pameran itu saya lihat ada aplikasi marketing media sosial namanya Sasbuzz. Hmmm saya penasaran aplikasi apa nih? Katanya aplikasi ini membantu kita untuk marketing di media sosial Twitter & Instagram berdasarkan lokasi yang diinginkan (mereka sebut ini app location based marketing)

Saya coba Sasbuzz
Oke langsung saja intinya Sasbuzz ini aplikasi mobile yang bantu saya mencari pengguna Instagram dan Twitter di lokasi yang saya inginkan. Dalam hal ini saya mencari pengguna Instagram di area sekitar Cafe saya


Di aplikasi ini kita bisa tentukan juga keyword atau hashtag yang diinginkan, misalnya saya mau cari pengguna Instagram di sekitar saya yang suka keyword "makan"


Lalu saya otomatis dapat daftar akun Instagram yang sesuai sama yang saya inginkan


Selanjutnya saya follow dan like akun mereka. Asyiknya 20-30% dari akun Instagram yang saya follow itu akhirnya Follow balik ke saya

Saya mendapat 1378 follower baru dari Sasbuzz
Dalam satu bulan pemakaian Sasbuzz saya mendapatkan 1378 follower Instagram baru yang 90% dari mereka aktif di sekitar Cafe saya! Saya tinggal rajin post post di IG biar mereka kepancing datang ke Cafe saya!

Oh ya buat yang nanya apakah app ini gratis, jawabannya engga. App ini bayar 50rb per bulan. Tapi dalam 1 bulan pemakaian saya bisa mendapat 1378 follower, artinya hanya sekitar 37 perak per follower! Dan kelebihan lainnya follower ini jauh lebih tertarget dan natural.

Buat yang mau coba Sasbuzz bisa coba dulu free trialnya di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sasbuzz.mobile. Saya jamin gak bakal nyesel!

Nah segini dulu ya sharing dari saya, jika ada update akan saya share lagi