HOT THREAD KE 221
*14 Juni 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Mudik lebaran tahun ini ada yang istimewa. Jalan tol dari Jakarta sampai dengan Surabaya hampir seutuhnya tersambung, meski beberapa ruas di antaranya masih fungsional, yang dalam artian masih belum sempurna jika di gunakan untuk pemudik, misalnya saja beberapa di antaranya ada yang rambu - rambu lalu lintasnya belum terpasang, ada pula yang penerangan jalannya belum cukup memadai.

Tapi terlepas dari itu semua, kita wajib bersyukur berkat adanya tol yang belum sempurna ini, kemacetan yang selalu terjadi saat arus mudik maupun balik dapat sedikit terurai. Sebagian bisa tetap melalui jalur pantura, sebagian lainnya bisa lewat jalan tol. Bagaimanapun juga kita harus berterima kasih kepada komitmen pemerintah yang secara konsisten membangun infrastruktur. Meski di luar sana banyak yang nyinyir, tapi bagaimanapun juga kita musti sadar, siapapun presidennya bisa membangun infrastruktur, tapi yang punya komitmen untuk mewujudkan dengan langkah nyata, tak semua presiden punya.

Oleh karena prestasinya ini, tak salah rasanya jika beberapa orang simpatisan pendukung mengklaim keberhasilan pemimpinnya dalam mewujudkan jalan bebas hambatan ini. Mereka memasang spanduk yang cukup menohok lawan politiknya. Kira - kira begini bunyinya : “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan tol Pak Jokowi.”

Sontak, spanduk ini memancing reaksi dari pendukung yang kontra dengan pemerintah. Emang tol ini di bangun pakai duit pribadinya Jokowi..?" Demikian mereka berseloroh. Tak ada yang salah juga dengan pernyataan ini.
Tapi hanya sekedar di ketahui, spanduk "Tol Jokowi" ini sendiri muncul setelah adanya spanduk "Klakson 3 Kali" yang sebelumnya juga sempat bertebaran di pinggir - pinggir jalan jalur mudik.


Aksi "klakson 3 kali" adalah upaya ataupun himbauan yang di serukan oleh sekelompok orang untuk mengajak para pengguna jalan yang sepakat dengan gerakan #2019Ganti Presiden untuk membunyikan klakson 3 kali di jalan tol yang mereka lalui. Atau dalam arti kata lain, gerakan "klakson 3 kali" adalah gerakan lanjutan kelompok #2019GantiPresiden agar tetap terlihat eksis.


Ada - ada saja ulah para politikus negeri ini. Bahkan mudik dan suara klakson saja bisa jadi ajang politik. Toh, bagaimanapun mereka juga tetap menikmati mulusnya jalan tol yang di bangun pemerintah. Memang benar itu bukan jalan tol yang di bangun pakai duit Jokowi, tapi komitmen untuk konsisten membangun infrastruktur, itu yang mahal. Lalu, sumbangsih apa yang sudah di lakukan oleh para pengkritik untuk negeri ini? Adakah solusi real yang bisa mereka berikan, selain membuat gerakan ganti presiden tanpa jelas mau di ganti siapa?

Sudahlah kawan, menjelang hari fitri ini kenapa masih ada oknum yang mengkotak - kotakkan masyarakat demi kepentingan golongannya. Tak usah saling ribut gara - gara tol dan klakson. Mari bersatu, biarlah yang kotak - kotak hanya motif sarung saja. Kita jangan..



Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Opini Pribadi TS dan Ini
Sumur Gambar : Om Google