Film Christopher Nolan Dari Yang Terburuk Hingga Yang Terbaik

Beranda

...

The Lounge
Film Christopher Nolan Dari Yang Terburuk Hingga Yang Terbaik

claymite

11-06-2018 11:26

Film Christopher Nolan Dari Yang Terburuk Hingga Yang Terbaik

Quote:

PROMOSI

Kabar gembira bagi kalian para pembaca setia Murder on Hotel, karena mulustrasi udah diupdate dan ada beberapa penambahan karakter disini. Page one juga sudah dirapihkan dan ditambahkan scoring music. Semoga makin betah ngebacanya ya, karena ane selalu berusaha untuk memuaskan pembaca setia, karena tanpa dukungan kalian, SFTH ini bukanlah apa-apa. Selain itu, ane juga menambahkan testimoni pembaca di page one. Jadi bagi yang belum yakin sama jalan ceritanya, bisa baca testimoni-nya dulu.

klik disini untuk mengunjungi

Christopher Nolan with Hugh Jackman on the set of The Prestige

Christopher Nolan, siapa sih yang gak tahu sutradara ini? Mayoritas orang pasti tahu dong, atau minimal pernah dengar, atau minimal pernah nonton filmnya. Sutradara kelahiran 30 Juli 1970 di Amerika Serikat ini termasuk salah satu sutradara terbaik yang dimiliki Hollywood, bahkan merupakan sutradara paling jenius yang ada di dunia perfilman ini. Tercatat, dia telah menyutradarai 10 film dan semua filmnya sukses besar di pasaran, bahkan rata-rata filmnya mendapatkan rating diatas 8.0.

Memang, kualitas dia di dunia perfilman emang gak usah diragukan lagi, dia selalu berusaha ngebuat perbedaan di tiap filmnya. Seperti The Dark Knight Trilogy misalnya, ketika semua film superhero fokus dengan penggunaan teknologi CGI, Nolan malah fokus dengan plot cerita yang dia buat sendiri, alhasil, The Dark Knight jadi film superhero terbaik yang pernah ada, bahkan telah meraih berbagai penghargaan, salah satunya Academy Awards. Ciri khas Nolan yaitu pengambilan gambar simetris dan alur cerita non-linear, seperti perpaduan Stanley Kubrick dan David Lynch. Selain itu, dia juga selalu menyuguhkan ending yang menarik dan selalu ada pesan moral di tiap filmnya. Nah di thread ane kali ini, ane ingin membahas film-film Christopher Nolan, dari yang terburuk, hingga yang terbaik, mari kita simak.

INSOMNIA

Film ini tayang pada tahun 2002 dan merupakan film bergenre psychollogy-thriller. Menceritakan tentang penyelidikan terhadap pembunuhan di Alaska. Film ini juga dibintangi oleh aktor kawakan Al Pacino dan Robin Williams. Jujur sih, nih film termasuk kategori film yang menjanjikan tontonan menarik, tapi karena alurnya yang lambat serta akting Al Pacino yang kurang "fresh" membuat Insomnia mendapatkan nilai minus. Walaupun bukan karya terbaiknya, film ini terbukti mampu sukses secara finansial dengan meraup kurang lebih 113 juta U$ Dollar. Wah gila ya, padahal film ini film terburuknya Nolan, tapi masih bisa dapat untung finansial dengan jumlah yang lumayan besar, bahkan film ini mendapatkan rating 94℅di Rotten Tommatoes, tapi mendapatkan rating 7.4 di IMDb.

FOLLOWING

Ini merupakan film debutnya sang masterpiece nih, Christopher Nolan memulai debut sutradaranya pada film Following yang digarap pada tahun 1996. Premis film ini menarik, bercerita tentang seorang pemuda yang bercita-cita menjadi penulis. Sehari-hari ia mengikuti orang yang tidak dikenal dengan harapan bisa mendapatkan inspirasi novelnya. Namun, nasib pemuda ini sedikit apes karena malah terperangkap dalam dunia hitam. Nolan memulai debutnya di film ini dengan alat yang seadanya, bahkan ia pun terjun langsung sebagai editor, penulis, sutradara dan sinematografer secara langsung. Di film ini, terlihat Nolan lebih menekankan kepada alur cerita dan endingnya yang diluar perkiraan, wah debutnya lumayan sukses ya dengan alat ala kadarnya, gokil nih emang mamang Nolan.

BATMAN BEGINS

Enggak butuh waktu lama buat Nolan untuk mendapatkan kerjaan menggarap film Batman ini. Cuma perlu waktu kurang dari 15 menit buat Nolan untuk ngeyakinin eksekutif studio Warner Bros. Nolan udah punya bayangannanti filmnya seperti apa, bagaimana perkembangan karakternya, dan dia ngeyakinin bahwa dia bakal membuat film superhero yang berbeda. Bercerita tentang transformasi Bruce Wayne menjadi Batman dibumbui drama penderitaan dan berbagai pesan moral yang apik, alhasil, Batman Begins meledak di pasaran dan menancapkan tonggaknya di dunia perfilman. Emangnya kayak yang sekarang, yang inisialnya ZS, dipuja-puja oleh cultnya tapi ngecewain, ups.

THE PRESTIGE

Film yang dibintangi oleh Hugh Jackman dan Christian Bale ini menceritakan seluk-beluk dunia persulapan beserta triknya yang nanti bakal dijelasin di endingnya. Bercerita tentang tragedi kematian istrinya dalam sebuah pertunjukan sulap, Robert menuduh Alfred Borden sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kematian istrinya. Dimotivasi dengan rasa dendam, Robert pun selalu menyabotase Alfred di pertunjukan sulapnya. Hingga berjalannya waktu, Robert dan Alfred menjadi dua pesulap kenamaan di masanya. Namun setelah Alfred berhasil dalam pertunjukan ilusi yang memukau, Robert jadi makin terobsesi buat membongkarnya yang ternyata ada sebuah konsekuensi besar yang menanti. Well, karya Nolan yang satu ini memang kurang diapresiasi karena sebagai film yang mengangkat dunia persulapan, film ini kurang kental dengan daya "magis"-nya, yaiyalah, Nolan. Kalau mau nonton film yang kental daya magisnya nonton aja Now You See Me.

THE DARK KNIGHT RISES

Film ini merupakan akhir dari mahakarya trilogi The Dark Knight. Menghadirkan Tom Hardy sebagai Bane, antagonis utama di film ini. Nolan menyajikan perjuangan Batman buat bangkit setelah sempat dibuat babak belur oleh Bane. Ini jadi salah satu film dengan koreografi yang lumayan bagus dibanding 2 film terdahulunya. Selain itu, ada beberapa karakter "segar" lainnya seperti Anne Hathaway yang berperan sebagai Catwoman, serta Joseph Gordon-Levitt yang berperan sebagai John Blake, yang konon merupakan Robin versi Nolan. Seperti biasa, banyak pesan moral yang bisa diambil dari film ini, tentang kebangkitan, tentang kegelapan. Bahkan ini merupakan salah satu film dengan euphoria terbesar, karena setelah film The Dark Knight yang apik abis, kualitas Nolan semakin terbukti dan ekspektasi akan film selanjutnya semakin tinggi. Overall, nih film keren abis, ketika mahakarya trilogi ditutup dengan film ini beserta endingnya yang menakjubkan.

INTERSTELLAR

Mungkin ini adalah proyek Nolan yang paling ambisius. Bumi hampir udah enggak bisa dihuni lagi, iklim rusak dan jagung terancam punah. Mengakibatkan manusia harus mencari tempat lain untuk beberapa masa yang akan datang. Cooper, salah satu mantan pilot NASA dan seorang ayah, terpaksa meninggalkan anaknya yang masih anak-anak karena ditugaskan kembali untuk pergi bersama beberapa orang untuk sebuah misi tersebut. Jalan cerita yang rumit, dengan visual yang ciamik, ditambah totalitas akting Matthew McCounaghey yang menjadi main character disini, membuat film ini nampak sangat brillian sekali. Selain Matthew McCounaghey, Nolan juga mengambil Anne Hathaway untuk bermain di film ini yang sebelumnya juga telah berada satu proyek dengan Nolan di film The Dark Knight Rises.

INCEPTION

Inception makin mengokohkan nama Christopher Nolan sebagai sutradara yang brillian dan jenius. Mengambil beberapa aktor papan atas seperti Leonardo Dicaprio, Ken Watanabe, Tom Hardy, Joseph Gordon-Levitt, film ini mengambil tema seseorang yang bisa memanipulasi mimpi orang lain. Wow, premisnya aja udah keren abis kan. Bercerita tentang sekelompok tim yang memiliki skill memasuki mimpi seseorang dan menanamkan ide ke targetnya. Memang film ini sedikit kompleks dan rumit, tapi ini menjadi bukti kejeniusan Nolan. Nolan mengiplementasikan mimpi sebagai sesuatu yang bertingkat-tingkat. So, buat orang yang ngerasa pinter dan jenius, sok tonton film ini, bisa melatih kemampuan berpikir nih film.

DUNKIRK

Pada tahun 2017, Nolan kembali membuat dunia perfilman heboh dengan menyutradarai film Perang Dunia II yang diangkat berdasarkan kisah nyata. Dunkirk merupakan satu-satunya film Nolan yang non-fiksi, mengingat sutradara ini selalu membuat film fiksi. Mengisahkan proses 40.000 evakuasi prajurit Inggris melalui jalur darat, laut dan udara. Minim dialog, visualiasi apik berkat Hoyte van Houten, didukung pula suspense khas Hans Zimmer yang membuat film ini terlihat dramatis. Well, ada dua pihak sih tentang film ini, ada yang bilang film ini jelek karena minim action, dan ada juga yang bilang film ini bagus. Ane termasuk kategori yang bilang film ini bagus, kenapa? Karena Nolan bisa menyatukan 3 timeline sekaligus dalam satu film, hal itu gak mudah loh, selain itu, pesan moral di film ini dapet banget, bahwa kemenangan bukan cuma menang perang saja. Bahkan beberapa kritikus film pun menganggap ini film terbaiknya Nolan. Yaa iyalah minim action, Nolan gituloh.

THE DARK KNIGHT

Ini dia salah satu film superhero yang digadang-gadang menjadi film superhero terbaik pada abad ini. Film ini jadi salah satu masterpiece diantara film Nolan, yang membuat namanya melonjak. Sekuel dari Batman Begins ini nyaris gak ada cacat. Penampilan para aktor prima, terutama Heath Ledger yang menjadi aktor dengan pendalaman karakter terbaik untuk saat ini, bahkan ia ditemukan tewas karena kecanduan obat untuk mendalami karakter Joker ini. Dan hasilnya, dia menjadikan film ini nampak lebih hidup. Selain itu, kata-kata dialog yang ditulis Nolan di naskahnya mempunyai makna tersirat. Ditambah pengambilan adegan yang pas, terbukti kejeniusan Nolan sebagai sutradara papan atas sudah gak bisa diragukan lagi.

MEMENTO

Here we go, ada yang protes gak? Kenapa The Dark Knight gak dimasukin di list pertama? Alasan kenapa ane masukin Memento di list pertama karena ini film dibuat dengan budget pas-pasan, dengan modal aktor Guy Pearce, aktor papan tengah. Selain itu, film ini plotnya ternyata mundur! Gila. Menceritakan tentang Leonard yang memburu pelaku pembunuhan istrinya. Ada tantangan bagi Leonard untuk mencari sang pelaku, karena dia mengidap penyakit kehilangan memori jangka pendek alias short term memory loss. Jadi, Leonard sama sekali gak bisa bikin memori baru. Dengan twist di endingnya yang merupakan salah satu ending terbaik yang pernah ane tonton, ini film bisa buat kita terkagum-kagum akan kejeniusan Nolan dalam memberikan narasi di film terbaiknya ini.