• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sinetron "Aku Bukan Ustadz" Menyentil Ustadz Amplop Di Indonesia !!

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Sinetron "Aku Bukan Ustadz" Menyentil Ustadz Amplop Di Indonesia !!


Sudah menjadi rahasia umum ustadz di Indonesia identik dengan amplop, bahkan bayaran dengan adanya management di dalamnya bukanlah omong kosong. Tapi fenomena ustadz amplop ini berani dihadirkan dalam sebuah sinetron di sebuah layar kaca dengan judul "Aku Bukan Ustadz", walau kontent yang disajikan ngeri-ngeri sedap. Namun sinetron ini sukses meraih rating yang bagus untuk menghibur masyarakat dan hasilnya ujung-ujungnya pasti duit dengan masuknya banyak sponsor.



Sinetron inipun dibintangi oleh pemeran yang ganteng sebagai ustadz tapi tak mau dipanggil ustadz yaitu Rifky Balweel dan juga ustadz fenomenal yang mengincar amplop hingga ingin populer menjadi tujuan ia bertausiyah sosok ini diperankan Eza Gionino. Sinetron ini merupakan sinetron religi yang ada komedinya, banyak pemeran komedi yang menambah bumbu sinetron ini menjadi lebih enjoy dinikmati.

Dengan adanya Dicky Chandra sebagai Pak RT, Kris Anjar sebagai pemeran Didin, Niniek Arum sebagai pemeran si Mbok, Derry Drajat sebagai pemeran Bang Sodri memang menambah hangat cerita yang dihadirkan.

Walau cerita ini hanya fiktif, dimana seorang ustadz menjadi populer dengan tausiyahnya dan banyak jamaah yang memintanya ceramah dengan memberikan amplop sesuai harga yang disepakati, bahkan seorang ustadz yang ceramah untuk mencari pahalapun rela tidak dibayar, mau tak mau menerima amplop ketika sudah ceramah melalui media elektronik baik itu televisi maupun radio, karena memang hal itu sudah ada budget dari pihak sponsor. Terlebih lagi memang ustadz juga perlu ngebul dapurnya di rumah, mau tak mau suka tidak suka amplop pun diterima.



Menjadi dilema memang ustadz di Indonesia ini mereka dicintai, dihormati, dicurigai, bahkan dihina. Ceramah mereka para ustadz di Indonesia ini memang identik dengan bayaran, walau hal ini seringkali di plesetkan menjadi rejeki dari jamaah, ketika yang tak ingin bayaran identik dengan ceramah radikal "Innalillahi" padahal hal tersebut tak selamanya soal duniawi, ada saja yang ceramah hingga ke pelosok kampung dan mengajari mereka tanpa bayaran, namun ustadz model begini jangankan terkenal terkadang untuk biaya hidupnya sehari-hari biasanya berdagang kecil-kecilan.

Pertanyaannya apa ustadz tidak boleh kaya ? Pertanyaan yang bikin orang awam bingung, hak menjadi kaya adalah impian setiap orang namun bila melihat kekayaan orang-orang terdahulu di masa Rasulullah seperti Abu Bakar, Abdurrahman bin ‘Auf, Ustman Bin Affan adalah seorang sahabat yang mempunyai kekayaan namun di dapatkan dari jalan berdagang bukan berdakwah.



Pertanyaan ini menjadi mudah dijawabnya bila dakwah adalah ladang amal, dan berdagang adalah ladang mencari kekayaan. Jangan di bolak balik dakwah menjadi ladang cari rejeki, dengan memperdagangkan tausiyah untuk orang banyak. Banyak lomba ceramah hingga menelurkan sosok ustadz yang akhlaknya tidak baik hingga marah-marah dengan menginjak seorang soundman, jadi maaf saja bila masyarakat hanya melihat ustadz adalah sebuah profesi untuk mencari rejeki dan ketenaran di muka bumi.

Dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah. (QS al-Baqarah [2]: 41)

Rasulullah bersabda, ‘Bacalah Alquran dan niatkanlah hanya untuk Allah, sebelum datang sekelompok orang yang membaca Alquran lalu dia jadikan Alquran sebagai alat untuk meminta-minta harta.’ (H.R. Ahmad, dan lain-lain; sahih, sebagaimana dalam Shahih Al-Jami Ash-Shaghir, no. 1169)

Lalu ustadz yang mana lagi yang bisa kamu ikuti ?? Entahlah di dunia yang penuh dengan fitnah ini setidaknya belajar dengan guru yang sederhana dengan ahlak seperti nabi harus dicari, kenapa dicari sebab mereka tak menonjolkan diri di tengah ustadz amplop yang banyak hadir di layar kaca. Semoga tulisan ini menyadarkan ustadz dengan management yang memang meminta bayaran dengan acuan, pihak management memang berkelit butuh uang transport, dan lainnya. Kembali lagi ke diri kita melihat sinetron "aku bukan ustadz" setidaknya contoh ustadz yang ada di negeri ini memang seperti demikian, monggo yang mau nonton seruuputtt dolo gan.



c4punk@2018

Referensi tulisan

http://hiburan.lintas.info/2018/05/n...bukan.html?m=1

https://celebrity.okezone.com/read/2...banyak-hidayah


Diubah oleh c4punk1950... 10-06-2018 20:29
rirandara
rirandara memberi reputasi
1
27.5K
226
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.