Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 7 Juni 2018, diresmikan oleh presiden Joko Widodo. Terminal baru bandara ini merupakan salah satu pembenahan infrastruktur udara sebagai konektivitas guna mewujudkan pembangunan Indonesia sentris. Selain diharapkan mampu menopang lintas penerbangan dalam negeri, bandara ahmad yani semarang ini di rancang untuk menopang jalur penerbangan lintas negara, sebagai salah satu gerbang langit atau pintu masuk ke negeri kita Indonesia via udara.

Satu persatu infrastruktur yang di garap serius oleh pemerintah perlahan mulai rampung dan di harapkan bisa menunjang kebutuhan transportasi nasional hingga koneksi daerah menuju internasional

Ramah lingkungan

Konsep operasional bandara ini mengusung teknologi ramah lingkungan. Lampu penerangan bandara di beritakan beberapa bulan lalu menggunakan solar cell atau teknik menyerap tenaga sinar mentari menjadi energi listrik. Solar Cell yang terpasang akan menyerap cahaya matahari yang akan diubah menjadi listrik dan di simpan dalam penampungan energi, guna menerangi jalanan bandara.

Sementara itu, untuk kebutuhan air bersih , pada terminal bandara baru Ahmad Yani ini mengadopsi sistem reverse osmosis. Air tambak yang tersedia di sekitar bandara akan dikelola dan di daur ulang guna memenuhi kebutuhan air bersih bandara tersebut.

Dengan luas terminal sekitar 58.652 m2 dan apron sekitar 72.522 m2, diharapkan bandara ini mampu memenuhi kebutuhan transportasi yang di tahun 2017 lalu, mencapai 4,4 juta penumpang dalam kurun waktu setahun itu. Di tahun 2018 ini, dengan luas yang ditambah dan fasilitas terminal baru, di wilayah Semarang Jawa tengah, perputaran ekonomi masyarakat yang ada tentu di harapkan pula akan menjadi lebih berkembang lagi. Sumber


Diatas air

Bandara baru Ahmad Yani semarang, diberitakan merupakan bandara pertama di Indonesia yang tampak seperti terapung di atas air. Lokasi pembangunan bandara ini berada di area tambak atau kawasan rawa rawa. Dalam rancangan terdahulu, bandara ini di rencanakan akan di lengkapi dengan fasilitas pemancingan ikan. Sedap juga nih kalo menunggu keberangkatan sembari mancing ikan. Mancing mania pasti sangat setuju dengan ini.
:nyantai

Akses keluar masuk

Pembangunan akses jalan menuju ke bandara dan sebaliknya terus di perbaiki dan di tambah. Jalur akses dari jalan raya dan tol di sinergikan menuju ke bandara baru Ahmad Yani ini. Konsep jalan layang maupun jalan konvensional terus dikebut untuk di selesaikan dengan baik. Hasilnya untuk sementara ini bandara baru Ahmad Yani sudah resmi beroperasi. Hal ini di tandai dengan peresmian pengoperasian bandara tersebut oleh presiden Joko Widodo.

Akses jalan keluar masuk yang mumpuni diharapkan nantinya mampu menopang lalu lintas udara dalam melayani kebutuhan transportasi. Jalan yang terkoneksi dengan baik tentu nantinya akan mempermudah akses kargo kiriman barang keluar dan masuk, baik itu kiriman kargo domestik hingga kiriman kargo internasional. Sumber


Presiden Jokowi dalam keterangannya mengharapkan penambahan panjang runway yang baru mencapai 2.500 agar bisa hingga menjadi 3000 meter sesegera mungkin. Dengan bertambahnya fasilitas ini, sebagai warga masyarakat Indonesia tentunya kita berharap ini bisa bermanfaat maksimal. Bisa terjaga dan terawat dengan baik serta beroperasi tanpa hambatan yang berarti. Dengan demikian gerbang langit, guna mewujudkan tol udara sebagai penopang koneksi transportasi nasional akan terus meningkat.

Untuk sementara pembahasan awal mengenai bandara baru Ahmad Yani Semarang ini sampai di sini dahulu, untuk tambahan informasi yang tentunya belum semua di sebutkan dalam posting utama, akan di tambahkan dalam postingan berikutnya.

:terimakasih