• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Malangnya Nasib 4 Hewan Ini! Karena Perbuatan Baiknya Malah Mendapatkan Hukuman Mati

tuyultuyul1324Avatar border
TS
tuyultuyul1324
Malangnya Nasib 4 Hewan Ini! Karena Perbuatan Baiknya Malah Mendapatkan Hukuman Mati

Zaman dulu tidak ada sungai dan danau di bumi; yang ada hanya Laut TImur tempat tinggal empat ekor naga: Naga Panjang, Naga Kuning, Naga Hitam, dan Naga Mutiara.

Suatu hari keempat naga ini terbang dari lautan ke langit. Mereka terbang tinggi dan bermain petak umpet di awan.

"Ada apa?" tanya ketiga naga itu sambil melihat ke bawah, ke arah yang ditunjuk oleh Naga Mutiara.

Mereka melihat banyak orang di bumi sedang berdoa! Seorang perempuan berambut putih, berlutut di tanah bersama dengan seorang anak laki-laki kurus yang digendong di punggungnya, bergumam, "Yang Maha Kuasa, kirimi kami hujan secepatnya, supaya kami dapat memberi anak-anak kami nasi untuk makan mereka".




https://utrgv.campuslabs.com


Hal ini karena sudah lama hujan tidak turun di tempat itu. Tanaman layu, rumput mengering, dan tanah-tanah ladang pun retak karena terik matahari yang begitu panas.

"Kasihan sekali mereka!", kata si Naga Kuning. "Mereka akan mati jika tidak segera ada hujan".

Naga Panjang mengangguk Lalu ia berkata, "Mari kita pergi dan memohon kepada Kaisar Jade untuk hujan".

Mereka pun langsung masuk ke dalam awan; terbang ke istana surga. Kaisar Jade sangat kuat, ia bertanggungjawab atas semua urusan surga, bumi, dan laut. tetapi ia tidak senang ketika para naga ini masuk menyerbu.




https://utrgv.campuslabs.com


"Mengapa kalian datang ke sini? Kalian seharusnya tinggal di laut dan bersikap sopan!"

Naga Panjang melangkah maju dan berkata, "Tanah di bumi kering dan mati, Yang Mulia. Aku mohon kepadamu untuk secepatnya mengirimi mereka hujan!"

"Baiklah. Kalian pergilah dulu, aku akan mengirim sedikit hujan besok". Kaisar Jade berpura-pura setuju sambil mendengarkan para peri menyanyikan lagu-lagu.

Keempat naga itu menjawab, "Terima kasih, Yang Mulia!".

Keempat naga itu pulang dengan hati senang. tetapi sesudah lewat sepuluh hari, tidak ada setetes air hujan pun yang turun. Orang-orang makin menderita. Beberapa orang bahkan makan kulit kayu dan yang lainnya makan rumput. Melihat hal ini, keempat naga itu merasa sangat kasihan sekaligus jengkel karena mereka tahu bahwa Kaisar Jade hanya peduli dengan kesenangan saja dan tidak pernah sungguh-sungguh memerhatikan orang-orang di bumi. Mereka hanya dapat mengandalkan diri sendiri untuk menolong orang-orang di bumi dari penderitaan. Tetapi bagaimana caranya? Melihat laut yang sangat luas, Naga Panjang menemukan sebuah ide.

"Apa itu? Katakan, cepat!" ketiga naga lain memaksanya.

"Lihat, bukankah ada air berlimpah di laut di tempat kita tinggal? Kita harus menciduknya lalu mengguyurkannya dari langit. Air akan turun seperti hujan dan akan menyelamatkan orang-orang dari kelaparan", kata Naga Panjang.

"Ide bagus!" kata naga lainnya sambil bertepuk tangan.

"Tetapi", kata Naga Panjang sesudah berpikir sejenak, "Kita akan disalahkan kalau Kaisar Jade mengetahui hal ini".

"Aku akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan mereka", kata Naga Kuning dengan Tegas.

"Kalau begitu mari kita mulai. Tentu saja, kita tidak akan pernah menyesalinya", kata Naga Panjang.

Naga Hitam dan Naga Mutiara tidak mau mengalah. Mereka terbang ke laut dan menyedot air dengan mulut mereka, lalu terbang ke langit dan menyiramkannya ke bumi.

Keempat naga itu terbang bergantian, naik turun, membuat langit menjadi kelam. Tak lama kemudian hujan menyirami bumi dari langit.




https://utrgv.campuslabs.com


"Hujan! Hujan! Tanah tidak kering lagi, panenan akan terselamatkan!" orang-orang menangis dan melompat kegirangan.

Di bumi, tangkai-tangkai gandum mulai tegak kembali dan begitu juga dengan tangkai padi. Dewa laut melihat kejadian ini dan melaporkannya kepada Kaisar Jade.

"Berani sekali keempat naga itu membuat hujan tanpa izinku!" kata Kaisar jade.

Kaisar Jade sangat marah dan memerintahkan para panglima surga dan pasukannya untuk menahan keempat naga tersebut. Karena mereka lebih banyak, keempat naga itu akhirnya kalah. Mereka lalu ditahan dan dibawa kembali ke istana surga.

"Pergi dan ambillah empat gunung, lalu letakkan di atas mereka sehingga mereka tidak dapat melarikan diri!" kata Kaisar Jade memerintahkan Dewa Gunung.

Dewa Gunung menggunakan kekuatannya untuk mengangkat empat gunung. Dengan suara bergemuruh dan tiupan angin yang kencang, gunung-gunung itu menindih keempat naga tersebut. Walaupun naga-naga itu dihukum, mereka tidak pernah menyesal atas apa yang telah mereka lakukan.




https://utrgv.campuslabs.com


Mereka melakukan kebaikan bagi orang-orang di bumi. Akhirnya, mereka berubah menjadi empat sungai yang mengalir melalui gunung-gunung tinggi dan lembah-lembah yang dalam, melewati daratan dari barat hingga ke timur dan akhirnya bermuara di laut.

Begitulah cerita terbentuknya keempat sungai besar di Tiongkok : Heilongjian (Naga Hitam) jauh di utara, Huanghe (Sungai Kuning) di Tengah Tiongkok, Changjiang (Yangtze atau Sungai Panjang) jauh di selatan, dan Zhujian (Mutiara) di selatan.




Pesan :

Kadang kita perlu berani mengambil langkah yang berbeda dari orang lain demi kebaikan banyak orang. Meski hal itu butuh pengorbanan besar dengan kerugian atau penderitaan di pihak kita. Jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu yang benar.



Sumber : Buku Tiongkok Wise Stories
0
21.7K
200
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.