damnhottieAvatar border
TS
damnhottie
Polemik memberi bantuan langsung pada pengemis





Pada bulan Ramadhan ini tampaknya kita mulai cukup 'terbiasa' melihat banyaknya pengemis musiman bermunculan.

Pengemis menurut Kementerian Sosial termasuk dalam kategori PMKS yaitu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Mari sejenak kita tengok berita di bawah ini:


Sumber: Tempo


Sumber: Pikiran Rakyat


Antara

Dari beberapa berita di atas dapat dilihat bahwa para pengemis mulai berdatangan ke kota-kota besar saat menjelang hari besar agama. Mungkin bulan Ramadhan mereka anggap bulan panen karena barangkali di bulan Ramadhan para pengemis musiman ini menganggap bahwa pada bulan Ramadhan akan banyak orang yang memberikan donasinya. Lalu yang jadi pertanyaan bagaimanakah sebaiknya kita menyikapinya? Memberikan donasi langsung atau menolak memberikan donasi langsung kepada pengemis? Selanjutnya cobalah lihat artikel berikut:


Sumber: Kompas

Menurut artikel di atas mengutip perkataan Kepala Dinas Sosial Kota Bandung saat ini, "tidak diperbolehkan untuk memberikan donasi kepada yang meminta-minta atau PMKS yang ada di jalan karena akan menimbulkan penumpukan PMKS, juga tidak mendidik. Memberi mereka mendidik menjadi malas, mendidik mereka menjadi berpenyakit, penyakit malas," ujarnya. Jujur saja penulis sependapat dengan hal tersebut. Namun pada sisi yang lain di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah berlomba dalam hal kebaikan salah satunya memberikan sedekah. Nah pengemis dadakan atau karbitan ini apakah pantas mendapatkan bantuan sedekah? Masih banyak juga pengemis yang bukan dadakan atau musiman bahkan sudah ada pengemis yang menjadikannya sebagai profesi. Apakah mereka ini sudah tepat sasaran diberikan bantuan? Karena tidaklah sedikit juga orang yang mengemis bukan karena keterpaksaan akibat kemiskinan tapi sudah dijadikan sumber penghasilan utama yang tampaknya mudah untuk didapatkan.

Pada sudut pandang lain, agama juga mengajarkan agar menolong orang yang membutuhkan. Jadi sah-sah saja sebenarnya memberikan bantuan berupa sedekah kepada yang berhak menerimanya misalkan kepada orang yang tua renta atau difabel atau tidak memiliki tenaga dan berkemampuan cukup untuk mencari nafkah dengan cara yang wajar. Penulis merasa sebaiknya menyalurkan bantuan langsungnya kepada misalkan Badan Amil Zakat (BAZ) atau ke tempat ibadah agama.

Tidak penulis pungkiri memang profesi pengemis nyata hadir di antara masyarakat. Pembaca lihatlah berita di bawah ini:


Sumber: Republika


Sumber: Detik

Dengan berbekal wajah memelas dan penampilan yang mengundang rasa iba ternyata profesi pengemis ini berpenghasilan lebih dari rata-rata. Menilik beberapa berita di atas dan thread yang penulis susun, penulis pada bagian akhir thread ini ingin bertanya apakah pembaca memilih memberi donasi langsung kepada pengemis atau tidak? Dan apa alasannya?

Referensi:
Pendapat dan pemikiran TS
Antara
Detik
Kementerian Sosial RI
Kompas
Pikiran Rakyat
Republika
Tempo


Disclaimer: Isi thread adalah pendapat pribadi penulis bukan hasil suatu karya ilmiah. Penulis tidak berafiliasi dengan sumber berita yang tercantum pada thread dan penulis tidak bertujuan mendiskreditkan pihak tertentu.

Terima kasih.


emoticon-Maaf Aganemoticon-Maaf Aganemoticon-Maaf Agan

Usul hot thread: hot thread

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)

8
11.8K
179
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.