tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
[COC GL] Bank Sampah dan Membangun Kesadaran Masyarakat akan Lingkungan
Keadaan lingkungan alam semakin hari semakin mengkhawatirkan, seringkali kita mendengar kerusakan hutan dimana-mana hingga pencemaran lingkungan termasuk perairan terjadi dimana-mana, kita jarang sekali bisa melihat air sungai yang jernih seperti sungai di masa lalu, yang ada hanya lautan sampah yang terkadang memenuhi aliran sungai.

Sungguh miris dengan kondisi lingkungan masa kini, hutan di babat habis dan dibuat menjadi bangunan, dan sampah menjadi problema sehari-hari, bukan hanya problema di kota-kota besar saja, namun juga di tempat lainnya pun seringkali di pusingkan dengan sampah. Sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat membuang sampah sembarangan bahkan tak jarang dibuang ke sungai yang ujung-ujungnya di musim hujan malah menyebabkan banjir.


Credit : depok.go.id

Banyak cara untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang kita tinggali, salah satu caranya melalui bank sampah, bank sampah berdasar yang dilansir dari wikipediaadalah suatu tempat yang digunakan untuk menampung atau mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah sesuai jenisnya. hasil dari pengumpulan sampah itu yang telah di pilah-pilah sesuai jenisnya nantinya akan di setorkan ke pengrajin kerajinan dari sampah atau tempat pengepul sampah,  mekanisme yang dijalankan bank sampah ini seperti perbankan, dimana masyarakat yang terdaftar di bank sampah akan mendapat buku tabungan layaknya menabung di bank.

Bank sampah bukan hanya memberi keuntungan semata bagi setiap orang yang terdaftar di bank sampah, namun juga bisa membentuk perilaku masyarakat itu sendiri agar bisa senantiasa mencintai dan menjaga lingkungan agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak lingkungan seperti buang sampah sembarangan, membakar plastik ataupun melakukan pembakaran lainnya yang dapat membuat polusi udara dan sejenisnya.

Lewat bank sampah pula masyarakat lambat laun akan mengerti bahwa sampah pun masih memiliki nilai guna dan dapat di daur ulang menjadi sesuatu hal yang berguna, baik sampah organik maupun non organik keduanya memiliki nilai jual jika di olah dengan baik, sampah organik bisa dibuat menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman sementara sampah non organik bisa di jual dan dibuat kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.


Credit : baliportalnews.com

Mengenalkan bank sampah kepada masyarakat memang tidaklah mudah, perlu ada tahapan-tahapan yang serius dan para relawan yang bergerak dalam upaya membuat bank sampah populer di masyarakat mulai dari pengenalan bank sampah itu sendiri hingga edukasi kepada masyarakat tentang sampah dan juga pentingnya menjaga lingkungan. Berdasar data yang diperoleh dari kementrian lingkungan hidup, bank sampah di indonesia pada kurun waktu 2015-2016 berjumlah 4.280 bank sampah yang tersebar di seluruh indonesia, naik dari periode sebelumnya di tahun 2014-2015 yang memiliki bank sampah sebanyak 3.075 atau kenaikan sebesar 39,19%. Perkembangan yang lumayan cukup pesat, namun yang pasti masih banyak PR besar dalam menghadapi problem-problem yang terjadi di lingkungan hidup ini.

Bank sampah hanyalah satu dari sekian banyaknya alternatif dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup agar tetap lestari dan terjaga keberadaannya, banyak cara untuk bisa menyelamatkan lingkungan hidup kita dengan banyak langkah, untuk itulah mari kita jaga alam dan lingkungan hidup ini bersama-sama agar bisa membuat kehidupan yang lebih baik lagi di masa depan.

Sumber :
Opini Pribadi
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images

0
8.5K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Green Lifestyle
Green Lifestyle
icon
3KThread3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.