4thLeavesCloverAvatar border
TS
4thLeavesClover
Mengapa harus peduli dengan syariah yang Allah tetapkan ?
Curhatan dari dalam hati. Mengapa harus berlelah lelah ria dengan syariah Allah ?

Selamat malam gan sis, numpang curhat dikit ya. Mudah mudahan ada yang mau kasih jawaban.

Saya gak paham mengapa Allah memperlakukan orang kafir dan orang muslim dengan cara yang sama sekali berbeda.

Saya gk paham, kenapa harus berlelah lelah ria, bersabar sabar hati dalam menjalankan syariah yang Allah tetapkan, why even bother at all ?

Kalau kita perhatikan,
- Orang kafir seumur hidup mereka tidak pernah rukuk dan sujud sekalipun kepada Allah;

- Mereka tidak memulai makan mereka dengan basmalah, dan tidak menutup nya dengan hamdalah;

- Seluruh makanan dari daging yang mereka makan adalah haram;

- Daging babi mereka makan, darah pun mereka makan;

- Minuman keras mereka konsumsi;

- Usaha ribawi mereka jalankan;

- Judi mereka halalkan;

- Hubungan seks di luar nikah (zina) adalah hal yang biasa;

- Mereka tidak pernah meniatkan mandi untuk menghilangkan najis dan hadats;

- Aurat mereka umbar;

- Gosip ( Ghibah ) adalah sesuatu yang wajar bagi mereka;

- Mereka tidak pernah meminta perlindungan kepada Allah ketika hendak memasuki wc / pasar;

- Mereka tidak pernah bertasbih kepada Allah di waktu pagi dan sore;

dan yang paling parah

- Mereka berkata dengan suatu ucapan yang dapat memecah-belahkan langit, bumi dan gunung gunung, bahwasannya Allah memiliki anak. ( QS Maryam : 88 - 91 )

----

Setelah semua saya paparkan di atas, rasa nya tidak ada satu pun dari syariah yang Allah tetapkan yang mereka jaga. Semua larangan mereka lakukan, semua perintah mereka tinggalkan.

Tetapi setelah itu semua mereka lakukan, lantas mengapa Allah memuliakan mereka semua dengan harta yang melimpah, bisnis yang merajalela, pendidikan yang tinggi, dan ilmu-ilmu yang luas ?

Anak-anak mereka sekolahkan di pendidikan yang tinggi, teknologi dan ilmu pengetahuan mereka maju pesat, pendapatan mereka besar, usaha mereka mendatangkan profit yang melimpah ruah, rumah mereka indah lagi mewah, dsb

Saya tahu ini semua adalah istidraj, tetapi saya tidak mampu menerima kenyataan bahwa kondisi yang dialami oleh muslim justru 180 derajat dari mereka.

Apa yang menahan Allah dari memberi orang muslim yang semisal atau bahkan lebih baik dari pemberianNya kepada orang kafir ?

Padahal kita adalah kaum yang belelah dan bersabar diri dengan syariatNya.

Tidakkah ia mengetahui bahwa hati hamba hamba nya sedang menjerit ?

So why even bother ? Mengapa harus peduli dengan syariah Allah ? Sedangkan Allah memperlakukan orang-orang yang peduli dengan syariah nya dengan cara yang kejam.

----

Saya menuliskan ini dari lubuk hati yang paling dalam, karena ada satu ketika di hidup saya dimana saya amat memperhatikan syariah Allah, berlelah dan bersabar diri dengan nya, tetapi saya dapati kehidupan dunia saya justru berada di titik terendah nya.

Hubungan keluarga saya hancur, relasi dengan kawan kerabat hilang, finansial saya sangatlah lemah, bisnis saya gagal, pendidikan saya yang tertahan, dan impian di depan mata saya yang tidak tercapai.

Ini semua saya alami dalam satu waktu, yang bertepatan dengan titik paling religious saya dalam hidup saya.
Diubah oleh 4thLeavesClover 25-05-2018 10:13
0
1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
Spiritual
icon
6.2KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.