Semua hal di sini mungkin salah. Beberapa bisa jadi open to interpretasi. Kalau salah tolong dibetulkan. Saya juga sama sama ingin belajar.

1. Setan bukan musuh Tuhan.

Di Agama kristen dan mungkin islam, Tuhan punya musuh. Namanya setan.

Tapi di agama Yahudi, hubungan setan dan Tuhan baik baik saja.

Setan ada. Tapi dia salah satu pegawai Tuhan saja yang hubungannya dengan Tuhan baik baik saja. Sebetulnya ada sedikit yang lebih aneh tentang setan di sini.

2. Ha Satan adalah salah satu Anak Allah

http://alkitab.sabda.org/verse.php?b...pter=1&verse=6






Itu terjemahan.

Jadi selama ini kita beda pendapat urusan yang jauh panggang dari api. Orang kristen menganggap Yesus anak Allah. Orang Islam percaya Allah tidak punya anak.

Tapi di agama Yahudi, yang disebut anak anak Allah banyak sekali. Salah satunya setan.

Penjelasan sekuler dari masalah ini cukup sederhana. Ahli kitab berpendapat kalau dulu agama Yahudi sama saja dengan agama agama polytheist lain. Dewa utama mereka, Yahweh, punya anak banyak. Waktu agama Yahudi berevolusi menjadi lebih monotheist, anak anak Yahweh itu kemudian di reinterpretasi jadi Malaikat.

Interlinearnya di sini:

http://biblehub.com/interlinear/job/1-6.htm

Kira kira, di hadapan Yahweh, anak anak "ha elohim" datang.

3. Allah anaknya banyak.

Okay, ini kontroversi lain. Kata Bnei Elohim, sering kali diterjemahkan anak anak Allah. Dan kata itu muncul berkali kali di Tanach.

4. Cucunya Allah disebut Nephilim.

http://alkitab.sabda.org/verse.php?b...pter=6&verse=4





Again, ide kalo sang "Maha Dewa" punya banyak anak cucu, dan kalau dewa dewa secara biologist compatible dengan manusia bukan ide baru. Majoritas agama lain, seperti Hindu, Pagan, juga punya dewa seperti itu. Agama Yahudi tidak beda jauh.

5. Agama Yahudi belum tentu Monotheist

Lebih tepatnya, banyak orang berpendapat mereka Henotheist https://en.wikipedia.org/wiki/Henotheism

Apa itu Henotheisme?

Henotheisme itu ide kalah dewa kita hanya satu. Tapi bangsa bangsa lain punya dewa lain mereka nggak ngaco.

Jadi idenya adalah di masa lalu, suku suku disekitar Israel masing masing punya dewa masing masing. Dewanya orang Moab Chemoz. Dewanya orang Israel disebut Yahwe.

Ibaratnya bendera kita, merah putih. Tapi kalo orang Amrik menghormati bendera strip and stars ya mereka nggak gila. Itu memang bendera kita. Bendera merah putih bukan satu satunya bendera di dunia.

Konsep agama yahudi kuno gitu. Yahweh dewanya orang Yahudi. Tapi tetangga tetangga mereka punya dewa mereka sendiri dan orang Yahudi nggak menganggap bangsa lain "ngaco"

Nabi Mikah, misalnya bilang

http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/.../?b=33&c=4&v=5

Biarlah bangsa bangsa lain berjalan atas nama dewa mereka. Tapi kami akan mengikuti Yahweh dewa kami.

Seperti biasa, kata Yahweh dewa kami, sering kali diterjemahkan Tuhan allah kami. Ini menutupi interpretasi polytheis di alkitab. Tapi terjemahan yang lebih wajar adalah Yahweh dewa kami.

Mengapa bangsa Yahudi "dipilih" oleh Yahweh? Sederhana sekali. Yahweh dewa lokal.

Alasannya ya sama saja dengan mengapa Pancasila mengurusi persatuan Indonesia. Mengapa bukan persatuan Amerika? Mengapa bukan persatuan Malaysia? Mengapa bukan persatuan Australia?

Ya karena Pancasila di bikin oleh orang Indonesia untuk jadi dasar negara di Indonesia. Kalo pancasila tidak dipakai di negara negara lain ya kaena mereka punya dasar lain.

Begitu juga Israel jadi bangsa "Pilihan" karena agama yahudi kuno adalah agama lokal dengan dewa lokal. Dewa lain ya milih bangsa lain.

6. Claim monotheistic dalam agama Yahudi ambiguous

https://id.wikipedia.org/wiki/Shema_Yisrael

Majoritas terjemahan Shema Yisrael menyebut kira kira begini. Dengar Israel, Tuhan itu Allah kita. Tuhan itu esa.

Tapi itu bukan satu satunya translasi.

Translasi lain yang lebih masuk akal adalah. Dengar Israel, Yahweh itu dewa kita. Yahweh esa.

Di sini henotheis vs mono theis di agama Yahudi terlihat lagi. Dalam interpretasi yang kedua, tidak ada implikasi kalau Yahweh satu satunya dewa. Yahweh dewanya orang Israel. Itu saja.


Anda bisa melihat translasi yang beragam di sini

http://biblehub.com/deuteronomy/6-4.htm

Young literal translation mentranslasikan secara literal.

http://biblehub.com/text/deuteronomy/6-4.htm

7. Adakah kata "Tuhan" di tanach?

Kata Tuhan setau kita hanya ada di bahasa melayu. Ada penginjil menambahkan huruf h ke kata Tuan.

Sebelum itu, kita punya kata tuan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan

Bahasa bahasa lain juga punya kata yang artinya tuan. Lord, dalam bahasa Inggris, artinya tuan.

Di agama Yahudi kuno, kata tuan biasanya disebut Adonai. Tapi itu bukan kata umum diterjemahkan jadi Tuhan.

Kata yang diganti jadi Tuhan di alkitab bahasa Indonesia adalah kata Yahweh.

Yahweh Elohim, misalnya, bisa ditranslasikan sebagai Dewa Yahweh. Tapi di alkitab biasanya ditranslasikan sebagai Tuhan Allah.

8. Tidak ada larangan sex diluar nikah.

Daud berhubungan sex dengan Batsheba. Lho, itu kan sex diluar nikah? Kok Daud tidak dihukum?

Tidak

You see. Israel jaman dulu, adalah negara theocracy. "Dosa" itu synonym dengan "kriminal". Jadi mengapa Daud tidak dihukum? Karena Daud tidak melanggar hukum.

https://torahideals.com/essays-and-i...and-bathsheba/

Dan ini bukan analisa Yahudi kuno. Rabbi Yahudi sampai sekarang masih ngotot Daud tidak bersalah.

Mengapa? Karena Batsheba sudah diceraikan sementara sampai Uriah balik lagi. Jadi statusnya janda. Dan berhubungan sex dengan janda itu sah sah saja.

Di perjanjian baru, rasul Paulus melarang "sexual immorality". Tetapi tidak ada penjelasan detail yang dimaksud sexual immorality itu apa saja dan apakah sex diluar nikah termasuk.

9. Ide tentang kehidupan sesudah mati bukan doktrin utama

Baik orang kristen, islam, dan Yahudi modern percaya kehidupan sesudah mati.

Tapi di agama Yahudi kuno, itu doktrin yang tidak populer.

Sekte utama agama Yahudi, sekte Saduki, tidak percaya kehidupan sesudah mati.

https://en.wikipedia.org/wiki/Sadducees

Saingannya orang saduki, orang farisi, yang punya relasi agak unik dengan Yesus, itu yang kemudian menjadi agama Yahudi modern. Orang farisi, seperti orang kristen dan islam, percaya kehidupan sesudah mati.

Hubungan orang farisi dan Yesus komplex. Opini mereka agak mirip mereka "saingan". Orang Farisi cenderung lebih friendly ke Yesus dari orang Saduki. Waktu Yesus ke Jerusalem, orang farisi udah memperingati, jangan ke Yerusalem, nanti kamu di bunuh ama Herodes. Tapi Yesus tidak mengindahkan peringatan orang farisi. Yesus malah meratapi Yerusalem. Kata Yesus, semua nabi matinya di Yerusalem.

Sisanya ya jadi legenda.


10. Dari mana datangnya monotheisme?

Sampai sekarang tidak jelas. Ada yang bilang kalau monotheisme muncul di agama Yahudi sesudah pembuangan ke babel. Ada konsep dewa baru dimana Yahweh bukan saja dewa "lokal", tapi dewa semesta alam.

Ide tentang Setan sebagai musuh bebuyutan Tuhan kemungkinan dipinjam dari Zoroaster. Zoroaster itu lebih ke "dualist" dari pada monotheist. Ahura Mazda di Zoroaster punya musuh bebuyutan yang namanya https://en.wikipedia.org/wiki/Angra_Mainyu. By the way, Ahura (dewa baik, di persia), itu cognate dengan kata Ashura (dewa jahat di India). Sebaliknya Deva (dewa jahat di persia), itu cognate dengan kata Deva di India (dewa baik).

Ide lain tentang monotheisme kemungkinan datang dari philosopher Greek. Namanya hermes

Philosophinya disebut Hermetism

https://en.wikipedia.org/wiki/Hermeticism

Sampai sekarang ada gerakan Free masons. Fungsi utamanya adalah mempromosikan monotheisme. Kita tidak tau organisasi rahasia apa dibalik monotheisme. Tapi itu idea yang sering muncul kepermukaan dan sekarang populer sekali.

Beberapa ide dibalik monotheisme itu sekarang dipakai oleh pengarang buku "The Secret" yang kira kira menggunakan semacam law of attraction. Seolah olah ada hukum spiritual on top of hukum natural di dunia kita. Dan dengan mengikuti hukum itu, orang bisa kaya.


Sekian. Itu hal hal yang saya kaget waktu saya pelajari. Mungkin betul mungkin ngaco. Satu hal yang pasti perlu di check ulang berkali kali. Percuma kita beda pendapat semata mata karena beda keyakinan. Seharusnya kita melihat sumber sumber lain juga kan?

Lain lain:

Sebetulnya banyak sekali yang aneh dari agama Yahudi kuno. Basically ada dua theory

Teory 1 adalah apa yang kayaknya (tolong dibetulkan ya kalo saya salah) dipercaya oleh orang kristen, islam, dan yahudi sendiri. Menurut mereka dari dulu orang monotheist. Anak anak Adam dan Hawa nama namanya nama ibrani semua. Semua orang ngomong bahasa ibrani.

Teory 2 adalah agama berevolusi. Termasuk agama Yahudi kuno. Jadi awal awal agama Yahudi kuno lebih mirip agama pagan pemuja Zeus dari atau agama hindu dari pada agama kristen dan islam.

Ada banyak ayat di Tanach yang mendukung theory 2, tapi kemudian di retkon dan terjemahannya di samarkan.

Yakub, misalnya melihat dewa dewa naik turun tangga. Dewa dewa itu diterjemahkan malaikat. Padahal kata yang dipakai elohim yang kognate dengan bahasa arab ilah yang artinya dewa. Malaikat sendiri katanya malak yang kognate dengan malaikat tentunya.

https://en.wikipedia.org/wiki/Jacob%27s_Ladder

Tapi kalo di sini http://biblehub.com/interlinear/genesis/28-12.htm kata yang di pakai malake. Hmmm.. mungkin saya salah. Ntar saya belajar lagi

Yahweh punya character yang aneh. Yahweh misalnya, suka minuman keras, dan suka bau daging bakar. Tapi itu nanti saja.

http://biblehub.com/numbers/28-7.htm

Yahweh sendiri menganjurkan orang Israel untuk beli minuman keras http://biblehub.com/deuteronomy/14-26.htm

Dari agama Samawi hanya kristen protestan dan islam yang anti alkohol setau saya.

Ini ada article tentang orang yang melihat kitab suci sebagai sesuatu yang mungkin salah dan mencoba melihat ide "divine" dari somewhere between.

https://www.huffingtonpost.com/valer..._b_777340.html

Teory menarik lagi adalah Yahweh sendiri bisa jadi salah satu anak Elyon, dan bagian Yahweh adalah Israel. Itu terjadi di suatu textual variant dimana text yang ada di dead sea scroll berbeda dengan text yang ada di masoretic text