Serie A sudah berjalan selama tiga pekan. Dimana sejauh ini hanya ada tiga tim yang mampu membuat catatan sempurna, sembilan angka dari tiga laga. Juventus, Napoli, dan Internazionale Milan.



Apa yang dilakukan Juventus sejauh ini mungkin tak membuat heran. Karena Si Nyonya Tua adalah juara dalam lima gelaran terakhir Serie A. Begitu juga dengan Napoli yang tampil cukup konsisten sepanjang musim lalu dan berhasil finis ketiga.

Sebaliknya, Inter adalah tim pesakitan di musim lalu. Tiga manajer dalam satu tahun tak mampu membuat mereka berbicara banyak. Wajar rasanya jika cukup banyak orang kagum dengan apa yang dilakukan I Nerazzurri sejauh ini.

Tiga pertandingan awal yang dijalani Inter pada musim lalu berakhir dengan adil, satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah. Mereka mencetak tiga gol dan kebobolan empat kali. Hasil yang sangat kontras dengan tiga laga awal musim ini. Inter sukses menyapu bersih kemenangan dan mencetak delapan gol dan hanya satu kali kebobolan. Bahkan, salah satu lawan yang berhasil mereka kalahkan adalah runner-up musim lalu, AS Roma, di kandang lawan.

Jika harus menyebut apa faktor kunci kebangkitan Inter sejauh ini, mungkin ada dua nama. Mauro Icardi dan Ivan Perisic.



Serie A 2017-18 menjadi musim ketiga bagi Icardi dan Perisic bermain bersama. Tak heran jika keduanya semakin padu dalam hal menggempur pertahanan lawan dan berkontribusi dalam urusan mencetak gol. Bukti nyatanya, dari delapan gol Inter yang sudah dicetak sejauh ini, selalu ada nama Icardi atau Perisic, atau bahkan keduanya, yang berkontribusi dalam hal mencetak gol atau memberikan assists.

Kemudian jajaran pelatih yang baru tentu memberikan sentuhan lain untuk Icardi dkk. Luciano Spalletti terbukti membawa perubahan segar untuk Inter. Begitu juga beberapa pemain baru yang langsung menjadi tulang punggung permainan Inter, seperti Borja Valero.

"Pekerjaan saya lebih mudah karena ketika Anda bekerja dengan pemain-pemain berkualitas, Anda hanya perlu meletakkannya di posisi yang tepat. Kami sudah berada di jalur yang tepat dan kami terus bekerja sama untuk terus berkembang dan menjadi lebih kuat lagi," kata Spalletti seperti diberitakan Football Italia.

Selain itu, fokus I Nerazzurri praktis akan lebih baik ketimbang tim-tim lain. Hanya mampu finis ketujuh pada musim lalu, Inter gagal berlaga di kompetisi Eropa. Otomatis Inter hanya akan berlaga di Serie A dan Coppa Italia sepanjang musim ini. Bukan tak mungkin apa yang terjadi pada Chelsea pada musim lalu, dimana mereka tak berlaga di Eropa, bisa terulang pada Inter musim ini.

Akan tetapi, musim masih panjang. Pasukan Spalletti masih harus membuktikan kualitas dan konsistensi sepanjang musim ini jika ingin benar-benar kembali ke papan atas Serie A.



Buat Agan Sista para Interisti, jangan sampai kelewatan aksi jagoan kalian ya! Caranya gampang kok, tinggal install aplikasi SuperSoccer TV di smartphone kalian, terus langganan VideoMax dari Telkomsel dengan harga paket yang terjangkau banget!