Konco konco Suroboyo, arek arek Jatim kabeh sedulur , ada serangan teroris, iku serangan kejam penjahat, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan bahwa bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela yang terletak di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Ledakan juga terjadi di dua tempat lain. Di antaranya Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 Surabaya dan Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno Surabaya.
Untuk Teroris para teroris. Izinkan saya menulis surat online (terbuka) kepada kalian, sebab saya tidak tahu keberadaan kalian, kecuali kejahatan kalian. Saya percaya, kalian hari ini, Minggu (13 Mei 2018) pasti bergembira setelah kalian "sukses" meledakkan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.  Luar biasa! Kalian pagi ini sudah melakukan aksi teror di tiga gereja dalam waktu yang hampir bersamaan, yaitu di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Surabaya, Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, dan GPPS Jl Arjuno.
Teror kalian membuahkan "hasil", yaitu jatuhnya korban tewas dan luka-luka. Ini, kan yang kalian kehendaki? Ya, tertawalah kalian bersama dengan teman-teman kalian yang begitu mudahnya menyambut kalian bak pahlawan lewat status dan komentar-komentar mereka di media sosial.

Marahkah saya? Ya, pasti marah. Tapi setelah saya pikir-pikir apa gunanya marah, sebab kalian sesungguhnya bukan manusia ciptaan Allah Yang Maha Agung dan Maha Penyayang. Kalau pun kalian berwujud manusia, amuk dan marah juga tidak ada gunanya, sebab menurut saya, kalian bukan sosok atau insan yang percaya kepada Tuhan dan kemudian mengenal ajaran yang baik dan buruk. Saya tahu, aksi keji kalian di tiga gereja itu dalam rangka supaya umat Kristen terpancing membenci saudaranya dari pemeluk agama lain? Kalian mau mengadu domba? Salah kalau kalian punya motif seperti itu. Pasalnya, agama Kristen dan kekristenan telah selesai dengan dirinya sendiri. Dengan demikian mereka tidak akan terpancing dengan tindakan brutal dan keji kalian.
Kalian sudah berbuat onar di tiga gereja itu. Percayalah mereka tetap menganggap kalian sebagai saudara dalam kemanusiaan meski berbeda iman (barangkali). Kasih jauh lebih berhasil guna daripada benci. Sudahlah akhiri beragam aksi jahat yang telah kalian rencanakan. Tuhan Maha Mengatahui setiap apa pun yang kalian lakukan. Jangan bangga mencatut Tuhan untuk tindakan brutal kalian.
Jika kalian masih merasa sebagai manusia waras, datanglah kepada-Nya. Cari dan temukan Tuhan yang sesungguhnya. Berdialoglah dengan Dia lewat doamu. Mohon ampunlah kepada-Nya jika kalian masih menganggap Tuhan sebagai makhluk yang penuh dengan angkara murka.
Untuk dulur suroboyo dan Indonesia raya juga, dihimbau untuk tidak menyebar foto korban dan kejadian Karena itu yg dimau pelaku, menyebar ketakutan. Ayo dijogo Suroboyo DUDUKNO SUROBOYO GAK WEDI! #SUROBOYOWANI #SUROBOYOWANI #SUROBOYOWANI. Ayo rek, mulai saiki terus saling ngerangkul dulur2 e. Tunjukno nang #teroris  gaiso acak-acak suroboyo. Lawan terorisme, lawan kedzoliman. #terorisjanc*k ga ono panggon nang suroboyo. Ga maneh!