soktau.id
TS
soktau.id
10 Bentuk Keindahan Matematika Di Alam
Selama berabad-abad, kita tahu bahwa kehidupan kita di dunia ini dapat dijelaskan dengan metode ilmiah. Hambatan-hambatan dalam kehidupan selalu membuat penemuan baru dalam sains. Namun, keberadaan matematika telah membuatnya menjadi lebih mudah bagi kita. Kita bisa melihat matematika di alam dalam banyak hal. Bahkan rumus-rumus telah banyak digunakan untuk memprediksi masa depan. Beberapa orang mengatakan alam semesta kita secara harfiah terbuat dari matematika dengan cara yang sama dengan program komputer yang dibuat dari deretan kode algoritma. Segala sesuatu yang dapat kita amati memiliki penjelasan matematis, bahkan yang paling rumit dan indah sekalipun tidak lepas dari matematika. Berikut ini adalah daftar 10 contoh paling indah matematika di alam.

10. Lubang Hitam


Referensi pihak ketiga
Keberadaan lubang hitam pada awalnya ditemukan oleh seorang matematikawan. Tapi mereka tidak tahu apa itu, hanya saja rumus di balik lubang hitam adalah anomali matematika yang sebenarnya. Untuk alasan ini, lubang hitam dengan mudah masuk dalam daftar contoh matematika di alam. Hanya teori kuantum yang akan memberi kita pemahaman yang lebih mendalam tentang lubang hitam. Stephen Hawking memahami bahwa lubang hitam memancarkan radiasi pada tahun 1970-an. Terlepas dari teori aslinya yang secara harafiah mengatakan bahwa tidak ada sesuatupun yang bisa lolos dari jeratannya, kini diketahui bahwa beberapa informasi dapat lolos darinya. Dan sejak 2014, diperkirakan bahwa sejumlah kecil cahaya juga bisa lolos dari medan gravitasinya. Diperkirakan ada lubang hitam di pusat setiap galaksi. Untuk membuat sebuah lubang hitam, sekumpulan massa besar harus dikompresi untuk membuatnya runtuh ke dalam dirinya sendiri. Ada rumus matematika untuk ini. Bumi akan menjadi lubang hitam jika dipadatkan hingga seukuran buah kenari.

9. DNA


Referensi pihak ketiga
DNA sangat penting untuk semua organisme hidup. Didalamnya mengandung banyak kode genetik yang memungkinkan kita untuk tumbuh, berfungsi, dan menghasilkan kehidupan baru melalui proses reproduksi. Bagaimana kita hidup kemudian mengubah DNA kita dan DNA kita akan mempengaruhi cara kita hidup dan umur kita. Struktur DNA berkorelasi dengan angka dalam deret Fibonacci, dengan rasio yang sangat mirip. Deret Fibonacci adalah pola matematis yang berkorelasi dengan banyak contoh matematika di alam. Termasuk pola pembiakan kelinci, cangkang siput, angin topan dan banyak lagi banyak contoh matematika di alam. Deret Fibonacci dinamai seperti nama penemunya, Fibonacci (Leonardo Pisano Bigollo), yang beberapa menyebutnya ahli matematika Eropa terbesar dari abad pertengahan.

8. Kepingan Salju


Referensi pihak ketiga
Kepingan salju jelas merupakan pemandangan indah matematika di alam. Kepingan salju adalah kristal es yang jatuh dari langit. Tapi dimana matematikanya? Yah, ini semua tentang simetri. Setiap lengan kepingan salju identik, kecuali jika telah rusak. Ini tampaknya cukup sederhana pada awalnya, tetapi didalamnya ada masalah sains yang cukup mengganggu pikiran. Terutama mengingat fakta bahwa setiap keping salju itu unik dalam hal strukturnya. Bagaimana mereka semua bisa unik, namun tetap simetris? Jawabannya adalah bahwa ikatan mereka harus simetris atau mereka tidak akan cukup kuat untuk tetap bersama, dan bahwa setiap kepingan salju jatuh dari langit dalam kondisi yang unik, menyebabkan bentuknya berbeda-beda satu dengan yang lain.

7. Bunga Matahari


Referensi pihak ketiga
Untuk kepala bunga matahari kita harus kembali ke deret Fibonacci. Urutan Fibonacci dapat dilihat dalam begitu banyak spiral biji bunga dan pertumbuhan petalnya. Pada kepala bunga matahari, biji tumbuh dari pusat sebelum terus tumbuh ke arah luar agar sesuai dengan pola. Dan ketika saya mengatakan polanya, maksud saya adalah pola spiral standar untuk beberapa jenis bibit tanaman. Pola itu kebetulan berkorelasi dengan deret Fibonacci. Saya harap Anda belum bosan dengan Fibonacci karena dia paling sering memanifestasikan dirinya dalam banyak contoh matematika di alam.

6. Sarang Lebah


Referensi pihak ketiga
Siapa yang tidak suka madu? Saya rasa semua orang suka madu, karena rasanya yang manis dan memiliki banyak khasiat. Lebah membangun sarangnya untuk tempat menyimpan madu yang mereka buat. Bentuk sarang lebah adalah bentuk kompromi yang sangat baik antara kekuatan dan ruang maksimal yang dibutuhkan untuk penyimpanan. Bahkan, para matematikawan berani mengatakan bahwa tidak ada struktur lain yang lebih baik untuk tujuan itu daripada apa yang telah dibuat oleh lebah. Dan itulah mengapa sarang lebah adalah contoh epik matematika di alam.

5. Gerhana Matahari


Referensi pihak ketiga
Gerhana matahari adalah peristiwa ketika matahari, bulan dan Bumi sejajar dengan bulan menghalangi matahari secara sempurna. Kejadian ini adalah pemandangan yang menakjubkan, dan contoh matematika yang paling indah di alam. Matahari berdiameter 1,4 juta kilometer, sedangkan bulan hanya 3,5 ribu kilometer, sebuah perbedaan yang sangat besar. Tapi kenapa bulan mampu menutupi matahari? Jawabannya, karena posisi matahari yang berada sangat jauh, sehingga dimungkinkan ukuran bulan bisa tepat pas dengan matahari karena perspektif. Pernahkah kamu membandingkan telapak tangan dengan gunung-gunung ketika kamu pergi ke puncak? Besarnya sama dengan telapak tanganmu bukan?

4. Cangkang Siput


Referensi pihak ketiga
Ada struktur matematika yang disebut dengan rasio emas. Rasio ini didasarkan pada deret Fibonacci (lagi) dan dapat diterjemahkan ke dalam bentuk spiral emas. Spiral emas berbanding lurus dengan struktur cangkang tertentu. Seperti yang Anda lihat dari gambar di atas, hanya diagram standar spiral yang terlihat persis seperti cangkang. Bentuk cangkang selalu sama, hanya semakin besar. Ini adalah salah satu bentuk manifestasi matematika yang paling indah di alam.

3. Jaring Laba-Laba


Referensi pihak ketiga
Ada satu jenis jaring laba-laba yang disebut dengan jaring bola. Laba-laba orb menciptakan jaring yang hampir sepenuhnya simetris - dan juga hampir sepenuhnya melingkar. Laba-laba tampaknya memiliki kemampuan alami untuk menilai jarak geometrik dengan ketepatan yang mencengangkan. Ilmuwan belum tahu bagaimana mereka melakukannya, tetapi laba-laba memang melakukannya. Ilmuwan bahkan tidak tahu mengapa mereka melakukannya. Mungkin mereka melakukannya untuk unjuk kekuatan. Atau mungkin mereka hanya laba-laba bodoh yang tidak tahu apa yang mereka lakukan. Apa pun itu, jaring laba-laba adalah bentuk penampakan matematika tingkat atas di alam.

2. Wajah Manusia


Referensi pihak ketiga
Wajah manusia juga memiliki rasio emas. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan manusia yang memiliki fitur wajah yang paling mendekati rasio emas cenderung dianggap lebih menarik secara fisik daripada yang kurang 'matematis'. Silahkan ukur wajahmu sudah 'matematis' belum?

1. Galaksi


Referensi pihak ketiga
Tidak ada bentuk lain paling matematis selain galaksi. Galaksi adalah kumpulan bintang-bintang secara rapih tersusun membentuk gugusan-gugusan tertentu, dengan jarak "aman" sehingga tidak ada yang bertabrakan. Galaksi agak aneh memang ketika kamu memikirkannya. Spiral galaksi berkorelasi dengan rasio emas. Ini hampir sama dengan pola matematika yang ada pada cangkang siput. Tetapi matematika di alam mencakup lebih dari hanya sekedar angka Fibonacci. Galaksi kita sendiri, Bima Sakti, sangat matematis. Rupanya Bimasakti hampir simetris, seolah-olah satu setengahnya adalah bayangan cermin dari yang lain!

Luar biasa, kan? Semuanya sudah diatur dan "dikodekan" sedemikian rupa oleh Yang Maha Kuasa. Banyak-banyak bersyukur dan lebih sering memandang ke langit. Kekuasaan-Nya yang begitu besar, akan membuat kita semakin tunduk, dan menunjukkan betapa rendah dan bodohnya kita. Apalagi yang mau disombongkan?

Jangan lupa kasih cendol ama bintang 5 ok

Sumber: planetdolan.com
0
21.2K
96
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.