Untuk menjalani kejenuhan di kala bekerja, banyak warga kota menyalurkan hobinya dengan memancing. Tak hanya mereka yang hidupnya pas-pasan, buat yang dananya unlimited juga ada karena hobi memancing saya rasa masuk kategori semua sisi, tergantung alat pancing yang di pakai.



Untuk mereka yang tak punya uang alias warga kurang mampu, memancing bisa menggunakan bambu dan tali kenur bikinan sendiri, umpan pun biasanya menggunakan cacing. Memancing pun bisa di spot mana saja kolam,sungai, danau bahkan laut.

Tapi yang kita bahas di sini pemancing yang pro ya kawan, untuk hobi pemancing yang pro budgetnya lumayan mahal.



Nah untuk kalian yang punya hobi mancing, bisa mengikuti tips berikut ini,

1. Tentukan akan dipakai dimana alat pancing yang ingin kita beli. Di laut (Saltwater) atau di air tawar seperti Sungai / Danau/ Tambak (Freshwater).

2. Berapa budget / dana yang anda sediakan untuk membeli alat pancing, jika anda mempunyai dana tidak terbatas, berarti pemilihan alat pancing untuk anda sangat gampang, dapat memilih Joran , reel, senar umpan dengan mudah, tetapi jika dana anda terbatas maka pemilihan alat pancing yang tepat sangat di perlukan.

3. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk memancing baik saltwater maupun freshwater : Joran, Reel, Senar, Kail, timah, pelampung

Memilih alat pancing untuk dilaut.

1. Untuk pemilihan alat pancing untuk dilaut dari segi biaya memang lebih mahal. Karena dilihat dari ikan tangkapannya, kedalaman laut, jenis memancingnya, dibutuhkan reel yang besar dan kuat, joran yang kuat, Senar yang besar, kail yang bagus.

2. Memancing dilautpun dibagi lagi menjadi

a. Mancing Tengah Laut dengan Kapal

b. Mancing Karangan / Pasiran

3. Mancing di laut dalam atau laut dangkal, laut dalam seperti di selatan jawa, selatan Sumatera, laut papua ataupun laut yang memiliki ikan ikan besar seperti GT, laut dangkal seperti di laut utara jawa ataupun laut yang umumnya memiliki ikan dengan besar 2 - 10 kg.

Memilih Pancing untuk Freshwater

1. Untuk biaya pancing untuk freshwater (danau, tambak, sungai) umumnya lebih murah. Karena banyak pilihan lokal maupun bermerek.

2. ukuran alat pancing seperti reel dan joran yang dipakai lebih kecil untuk kekuatannya. (untuk ikan umum yang ada di Indonesia)

3. Untuk reel ukuran yang dipake 500 - 4000 , joran dengan kekuatan 5 - 20 lb.



Setelah anda tahu itu semua, kini kita bahas masalah umpannya terutama untuk umpan buatan, berbagai jenis umpan buatan untuk memancing ikan baik di laut atau saltwater dan juga untuk perairan darat atau freshwater saat ini banyak diproduksi.

Umpan buatan atau artificial lure bisa dikelompokkan berdasar bermacam karakteristik, seperti berdasarkan bahan baku dan asesoris dalam pembuatannya, berdasar teknik mancing dan fungsi terkait teknik mancingnya dan lain-lain.

Umpan mancing berdasar bahan baku buatan yang digunakan:

1. Umpan mancing berbahan baku logam (contoh metal jig, spoon/spun, umpan kucir Om Kicau,dsb).

2. Softlure (terbuat dari bahan silikon atau karet, bisa berbentuk ikan, udang, cumi, dsb).

3. Non logam – non plastik, biasanya terbuat dari kayu, plastik, fiber, resin atau bahan hardlure lainnya, (bisa berbentuk minnow atau ikan kecil, froggy/kodok, ikan sarden, dll).

4. Kombinasi metal, plastik, dan kayu atau bahan lainnya.

Untuk umpan hidup banyak ya gan, cacing, jangkrik, ikan kecil, udang, dan lainnya. Dan umpan buatan dengan campuran bahan2 pelet, telor dan lainnya biasanya untuk mancing di kolam.

Nah mengapa saya bilang bisa menjadi kaya ?? Karena hobi pemancing ada di seluruh nusantara pangsa bisnis yang besar ini bisa dimanfaatkan para penghobi dengan menjual sarana dan alat pancing. Bukan itu saja hasil dari memancing bisa dijual, apalagi ikan laut yang harganya lumayan.



Tak hanya itu bagi mereka yang punya tanah bisa disulap menjadi wisata pemancingan, dengan trik bisnis kuliner atau perlombaan seperti galatama.

Masih berfikir bahwa sebuah hobi hanyalah membunuh waktu saja ?? Dan tak bisa dimanfaatkan menjadi pundi-pundi rupiah ??

Monggo sruuppuutt dolo kawan..



By c4punk